Paginya aku,Harry and Niall berjalan-jalan di sekitar villa. Tadinya alasan aku mengajak Harry berjalan-jalan karena merasa bosan di villa tapi tiba-tiba Niall juga ingin ikut.
“lalu bagaimana dengan orangtuamu?”
“papaku sudah meninggal. Ibuku ada di Kanada meneruskan bisnis Papa”jawabku. Niall tampaknya antusias bertanya soal riwayat hidupku. Dari tadi ia ingin tau semua sisi kehidupanku, berbeda dengan Harry yg lebih banyak diam. Sepertinya ia tidak suka mencampuri urusan orang lain. Padahal jujur saja aku mengharapkan Harry lah yg mengajakku mengobrol.
Saat sampai villa Louis,Zayn,Liam dan Danielle sedang bermain kartu.
“hei, aku ikut main ya!”seru Niall sambil duduk di tempat yg masih kosong. “Charlotte kau ikut ya!”
“aku tak bisa main kartu” jawabku.
“yasudah,kau membantuku saja. Nanti aku ajari”
Aku melihat Harry yg terus berjalan ke arah kamarnya
“Harry kau tidak ikut?” tanyaku
“tidak, aku masih ada yg harus aku kerjakan” katanya lalu pergi ke kamar
Walaupun kecewa karena Harry tidak ikut main,aku tetap bermain kartu bersama yg lain. Aku membantu Niall sambil diajari cara bermain olehnya. Seperti yg kukira, Niall sangat baik dan lucu. Aku sering dibuatnya tertawa lepas mendengar lelucon yg dibuatnya dengan Louis.
Harry’s POV
Mendengarkan dan diam. Hanya itu yg bisa aku lakukan ketika Charlotte menceritakan kehidupannya saat aku, dia dan Niall berjalan-jalan tadi. Aku ingin sekali bertanya soal lain tentang kehidupannya tapi Niall selalu mendahuluiku. Kini aku sedang dalam kamar kembali membaca buku yg aku temukan di perpustakaan, rasa nya aku ingin ikut bermain kartu dengan yg lainnya di ruang tengah tapi entahlah aku males dan merasa ada sesuatu dihatiku yg aku sendiri juga bingung untuk dijelaskan ketika Charlotte dekat dengan Niall. Ketika sedang asyik membaca, iPhone ku bergetar dan tertera di layar nama Cara.
H : “hallo”
C : “hallo harry”
H : “ya, bagaimana kabarmu sekarang? ”
C : “well, baik kok. Kau bagaimana? Sedang sibuk tour?”
H : “aku baik jg. Iya, tp aku skrg lg liburan di villanya Zayn. Kau ada dimana?”
C : “aku ada di Liverpool. Ada apa?”
H : “kau bisa datang ke sini ga? ada sesuatu yg ingin ku ceritakan,penting”
C : “kenapa tidak bicara lewat telpon saja hazz. Memangnya seberapa penting aku harus kesana ?”
H : “tidak bisa, kau harus datang pokoknya! Ini penting sekali”
C : “okay, aku akan secepatnya datang kesana. Bye”
H : “thanks, bye”
-SKIP-
Charlotte’s POV
Setelah puas bercengkrama pada siang hari,malamnya kami mengadakan pesta BBQ di atap villa. Acara ini diadakan karena besok Danielle akan kembali ke London. Karena atapnya datar,tempat ini sangat cocok untuk pesta seperti ini. Liam dan Danielle asyik bermain kembang api. Zayn dan lainnya sedang minum bir bersama. Aku sendiri duduk berdua dengan Harry sambil melihat kembang api.
YOU ARE READING
The True Love (Harry Styles Love Story)
FanfictionCharlotte Diana Thorne seorang siswi SMA yang sangat nge fans sekali dengan One Direction apalagi dengan membernya yang bernama Harry Styles. Bermula dari sering kirim e-mail dengannya dan mendapatkan hadiah dari Harry berupa tiket pesawat terbang k...