PART 14

726 36 0
                                    

Setelah kejadian itu, ternyata aku blm sepenuhnya terbebas dari godaan Zayn dan yg lainnya. Mereka tetap aja suka menggodaku tentang Niall. Tapi itu bukan masalah, yg penting Harry tau kalau aku dan Niall tak ada apa-apa. Memang sih ga akan membuat Harry jadi suka padaku. Tapi setidaknya Harry menjadi tidak khawatir jika dekat denganku karna aku memang bukan punya siapa-siapa.

“Zayn, Harry mana?” tanyaku  saat Zayn dan lainnya sedang nonton spongebob.

“taktau, mungkin ada di atap” katanya sambil tetap fokus nonton.

“oke thanks” kataku lalu pergi ke atap.

Di atap aku melihatnya duduk memandangi lagit,tanpa suara aku berdiri dibelakangnya. Kalau aja aku pacarnya,mungkin udah aku peluk dari belakang.

“Charlotte?” ternyata Harry merasakan kehadiranku.

“Hai, sedang ngapain kau disini?” aku duduk disebelahnya.

Harry tersenyum, lalu melihat ke langit. “ melihat bulan dan langit pada malam hari bisa membuatku lebih tenang”

Aku pun mengikuti arah pandangannya, “ menurutku, bulan mengajarkan kita untuk jangan terlalu cepat menilai sesuatu. Dari jauh memang bulan terlihat indah tapi dilihat dari dekat permukaanya  berbopeng-bopeng”

“iyasih, tapi karna memantulkan cahaya matahari, ia jadi terlihat lebih indah dan bersinar. Sama sepertiku”

“maksudmu?”

“aku tidak akan seperti ini kalau tidak dibantu dan didukung oleh teman-temanku”

“semua orang memang butuh bantuan orang lain. Udah lama kita ga ngobrol kayak gini hazz?”

“mungkin krna  belakangan ini kau sama Niall teruss. Kok skrang ga bersamanya?”

“memangnya ga boleh?”

Harry tersenyum. “ ya itu terserah padamu. Tapi kayaknya dia bener-bener menyukaimu?”

“aku tau. Tapi aku gabisa menerimanya.”

“kenapa”

“karna  aku menyukai orang lain”

“oh, kau udah punya pacar di Indonesia?”

“bukan bukann… maksudku..”

“Hazz, Cara udah datang!” tiba-tiba Liam datang dan memanggilnya.

“yaaa, aku turun. Charlotte ayo aku kenalin sama temanku” kata Harry semangat sambil meraih tanganku.

“teman?” tanya Liam sambil mengernyitkan dahi.

Harry menatapnya, “udahlah Li. Jangan mulaii”

Aku mengikuti Harry kebawah.  Dibawah Zayn,Niall,dan Louis sudah berkumpul di ruang tamu menyambut Cara.

“Hai Hazzz” seru Cara saat melihat Harry menuruni tangga.

Harry tersenyum,memeluknya lalu mencium keningnya.

“Hai, Caraa ini Charlotte, dia directioner yg aku undang kesini. Charlotte ini Caraa” katanya saat memperkenalkanku

“nice to meet you. Waw you looks so beautiful”

“nice to meet you too. Thanks ”

“Car, ayo aku tunjukkan kamarmu”  kata Harry dan kemudian pergi mengatarkannya.

Sepertinya Harry senang banget dengan kedatangannya. Padahal aku kira sekarang aku bisa dekat lagi dengannya. Tapi sepertinya ia lebih tertarik sama Cara yg lebih cantik dan sexy itu.

The True Love (Harry Styles Love Story)Where stories live. Discover now