Mermaid Lovèd Life [COMPLETED]

Manusia

I lived with human, and I knew your way.

"Grace!!! Aku ada kabar gembira untukmu!" teriak Kalius, kurcaci yang bertugas untuk memeriksa dunia perbatasan dan dunia laut.

Kalius adalah salah satu dari banyaknya kurcaci yang terbuang, lantaran kesalahan yang ia perbuat. Ia mengabdikan diri di dunia perbatasan dan menghantarkan penelitiannya ke negeri awan. Grace bahkan tidak tahu alasan ia dibuang.

Ia merupakan satu-satunya kurcaci yang berteman dengan putri duyung untuk menjaga kestabilan bumi. Ia bahkan mendengarkan impian-impian Grace dan menceritakan tentang dunia yang ramai dan indah.

Aqua Grace , putri duyung yang ingin sekali menjadi berbeda dari bangsanya. Ia ingin menjadi indah sesuai dengan namanya. Ia tidak suka menjadi buruk rupa dan ia tak mau kesepian. Ia selalu berkeluh kesah kepada Kalius kala Kalius mengunjunginya.

Putri duyung tidak berteman dengan putri duyung lainnya. Mereka makhluk egois dan tidak memiliki perhatian. Tak ada yang berani untuk muncul di perbatasan, tak ada yang berani untuk berteman, hanya Grace yang berani untuk menentang hal tersebut.

"Kabar apa itu, Kalius?" Tanya Grace senang, ia senang Kalius datang berkunjung sekaligus membawa berita gembira.

"Aku telah meneliti selama ini, kaum kalian memiliki rupa yang buruk dan tidak mirip dengan kami maupun manusia kecuali tanganmu. Itupun belum sempurna karena jarimu berselaput seperti bebek", jelasnya.

"Kau tahu bahwa aku tidak menyukai pembicaraan ini. Jangan mengejekku", ucapku kesal sambil membuang muka.

"Jangan marah dulu. Kau tahu kan bahwa aku telah tinggal dengan manusia cukup lama, dan aku menemukan caranya," mata Grace langsung terpaku menunggu kelanjutannya.

"Aku mendengar cerita dari para manusia bahwa ada putri duyung yang pernah hidup menjadi manusia. Karena sebuah alasan ia menjadikan manusia sebagai mangsanya", ucapnya pelan.

Ia mendekat lalu berbisik, "menurutku, ia menjadi manusia karena ia memangsa mereka".

Grace yang mengerti maksud ucapan tersebut langsung mundur dan membelalakan matanya lebar mendengar hal gila tersebut, 'aku tak percaya dengan hal yang baru kudengar'.

Ia menatapku penuh arti, "aku tahu ini salah dan terlalu berat bagimu. Tapi, kau berhak untuk mencoba".

"Kau yakin?"

"Ya, aku mendengar mereka bercerita," kata Kalius dengan yakin.

"Baiklah, aku akan memikirkannya Kalius, terima kasih. Oh ya, apakah aku bisa menjadi kurcaci?" Tanyaku. Ia sontak menatapku horor, lalu mendecak gugup. Grace tahu ia takut.

"Um.... Aku belum tahu pasti, kurasa kau tidak dapat menciutkan tubuhmu. Maafkan aku, Grace", ucapnya sambil menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal.

"Baiklah, lanjutkan tugasmu. Sampai jumpa lagi, aku harus kembali", Grace langsung menyelam hingga ke dasar laut. Pikirannya kalut.

Hatinya berkata tidak tetapi keinginannya untuk berubah lebih kuat dari perasaannya.

Mungkin putri duyung licik tapi tidak akan selicik kurcaci.

Vote dan comment kalian ditunggu
Terima Kasih :)