#4

2K 148 3
                                    

Jengjeng...!!! >
Episode 4 rilis >
Okay let's read my story :*
.
.
.
.

Yeri terus bergerak gelisah didalam mobil. Mulai dari bermain ponsel, sekedar membaca buku, sampai membuka jendela mobil berkali-kali. Yeri berkutat sendiri dengan pikirannya.
Harusnya yeri tidak berbuat usil pagi ini.
Harusnya yeri tidak menolak ajakan oppanya untuk duduk dijok depan.
Harusnya, harusnya dan harusnya-_-
Hanya kata itu yang tepat untuk Yeri saat ini.
Yeri kembali menatap "makhluk" disebelahnya. Kim Taehyung. Sementara dua orang didepannya sedang dimabuk asmara. Yah kira-kira begitulah pendapat Yeri. Pasalnya sedari tadi mereka berdua hanya saling curi pandang.Mereka Seokjin dan Seulgi. Niat hati Yeri hanya untuk mencomblangkan mereka tapi apa daya meskipun ia berbuat baik tetap saja ia mengalami sial.

"Yaa apa kau cacingan? Atau kau kesurupan?" Taehyung yang sebenarnya memperhatikan Yeri yang bergerak terus menerus merasa jengah.

"Mwo? Kau mau mati huh!?" Yeri segera menjitak kepala Taehyung yang dibalas dengan ringisan oleh Taehyung.

"Aish! Yaak apa kau kerja paruh waktu sebagai preman?!"  Taehyung mengelus kepalanya sambil terus mengaduh.

"Apa ini? Astaga~ kalian berdua terlihat imut. Sepertinya kalian berdua cocok" goda Seulgi sambil menunjuk Yeri dan Taehyung bergantian.

"MWO?!" Teriak Taehyung&Yeri bersamaan. Kemudian mereka berdua menjaga jarak dan keheningan terjadi lagi.

Yeri memilih sibuk dengan ponselnya yang kebetulan ada pesan Line dari Jaebum. Yeri terus fokus pada ponselnya sesekali tertawa. Taehyung melirik Yeri yang asyik dengan ponselnya. Ada rasa penasaran dari diri Taehyung. Pikiran terus bertanya. Tapi Taehyung memilih untuk melupakannya dengan pura-pura tidur dan Yeri yang mencibir melihat Taehyung.

.
.
.
.
.
.
.

Sungjae kembali datang lebih awal kesekolah demi melihat seorang gadis yang akhir ini mengganggu pikirannya. Sungjae mencoba mengintip dari jendela kelas sang gadis dan dia melihat gadis itu sedang tertidur. Tanpa sadar Sungjae tersenyum melihat gadis itu.

"Sebenarnya siapa dia?" Sungjae membatin. Tiba-tiba bahunya ditepuk oleh seseorang yang otomatis membuat Sungjae kaget dan melihat kearah orang yang menepuk bahunya. Sungjae terbelalak.

"Kau?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Chanyeol mengendap-endap masuk kedalam kelasnya seperti takut ketahuan. Sekali lagi Chanyeol melihat sekitar dan memastikan keadaan. Merasa aman Chanyeol mengeluarkan kotak musik dari dalam tasnya dan membuka loker dari seseorang serta menempelkan sticky note. Chanyeol tersenyum dan sekali lagi melihat sekeliling sebelum akhirnya bernafas lega.
Chanyeol memilih keluar lagi dari kelasnya sebelum yang lain datang.

Tak berapa lama seorang siswi masuk kekelas itu dan melihat beberapa siswa/i lain sedang asyik dengan kegiatan masing-masing. Siswi itu memilih membuka lokernya dan lagi-lagi terkejut setelah ia membuka lokernya. Siswi itu terdiam sambil melihat kotak musik didalam lokernya.

"Apa ini? Irene-a kau punya penggemar rahasia?" Sahut salah satu siswi yang kebetulan melihat Irene membuka lokernya.

"Eoh sepertinya. Sudah 2 hari seperti ini" ujar Irene masih dengan ekspresi kaget sekaligus kebigungan. Irene melihat sticky note ditempel dilokernya. Irene pun membaca sticky note itu.

Irene-a anyeong~

Semoga kau suka dengan kotak musik ini ^-^

Irene memasukkan kotak musik itu kedalam tasnya sambil memikirkan siapa pelakunya. Chanyeol masuk ke kelas diikuti dengan Seokjin.
Mereka berdua melihat Irene yang tampak melamun.

"HIGH SCHOOL MOMENT"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang