"HIGH SCHOOL MOMENT"

#20(a)

Nah loh gua balik lagi :v
Yaampun udh gatel pengen update
Oke happy reading!!!

###
5tahun kemudian.

Ting

Gadis berambut lurus kepirangan itu masuk kedalam kafe dengan tergesa-gesa. Pasalnya kafe ini akan segera diresmikan dan gadis itu baru saja datang.

"Oh astaga! Seokjin oppa maaf aku terlambat" ucap gadis itu sambil memeluk Seokjin.

"Yeri!!! Syukurlah kau disini." Seokjin langsung saja mencubit pipi gadis itu-Yeri-

"Eoh tapi dimana istrimu?" Yeri celingak celinguk mencari wanita yang dinikahi Seokjin bulan lalu yah tentu saja Seulgi.

"Dia ada didapur dan tidak bisa diganggu. Aku sendiri sudah menyerah dengan omelannya" ucap Seokjin sambil mengangkat kedua tangannya.

Yah begitulah pengantin baru. Seokjin dan Seulgi memilih menikah muda dan kafe ini sebenarnya milik Seulgi lebih tepatnya dirintis bersama Seokjin. Seokjin sendiri sudah bekerja disalah satu perusahaan besar setelah ia selesai kuliah. Langsung saja ia melamar Seulgi setiba dari London.

"Oppa!! Siapa yang- KYAA YERII" Seulgi yang melihat Yeri langsung saja memeluk Yeri erat. Memang sih setelah Seulgi menikah mereka baru bertemu karena kesibukan masing-masing.

"Kakak ipar jangan berlebihan deh" Yeri sebenarnya ingin tertawa karena tidak terbiasa berkata "kakakipar".

"Kau sendiri? Kenapa yang lain tidak datang?" Seulgi mendadak jadi sedih karena Yeri datang sendiri.

"Siapa bilang? Kami hanya terlambat 5 menit kok" ucap seseorang yang baru saja masuk kedalam kafe. Seulgi dan Yeri segera menegok kearah pintu masuk.

"JOY!!! SUNGJAE!!!!" ucap mereka-seulgi&yeri- bersamaan.

"Aish! Tidak bisakah kalian menyapanya lebih pelan?" Seokjin sedari tadi mengusap telinganya.

"Jadi sifat barbar kalian tidak berubah?" Ucap Sungjae yang tampak eum keren dan berkharisma dengan setelan jas. Yah memang dia seorang CEO diperusahaan ayahnya.

"SEULGI!! Aku sangat merindukanmu dan Yeri tidak karena aku sudah cukup bosan melihatnya" ucap Joy yang memeluk kedua sahabatnya ini.

"Bytheway kemana Jaebum dan Wendy?" Tanya Seulgi yang tidak melihat keberadaan mereka.

"Mereka akan menyusul katanya masih ada yang perlu dipersiapkan untuk acara pertunangan mereka" jelas Joy membuat semuanya mengangguk.

"Dan aku bawa kabar gembira untuk kalian"tambah Joy dengan ekspresi bahagia.

Semuanya menatap Joy dengan penasaran. Joy malah tersenyum jahil.
"Kalian tau? Chanyeol oppa dan Irene eonni akan datang ke Korea!!" Ucap Joy dengan histeris.

"Benarkah? Mereka akan kembali dari London?" Tanya Yeri yang tidak percaya.

"Ya itu benar dan terimakasih pada adikku yang telah memberitahukan kejutan itu"

Sontak semua menatap kearah sumber suara dan menatap Chanyeol bersama Irene.

"Kerja bagus Joy. Jangan harap kau akan keluar malam ini" Ancaman Chanyeol membuat Joy kesal sekaligus merasa bersalah karena telah mengacaukan kejutan Chanyeol.

"Sudahlah Chanyeol! Itu bukan salah Joy sepenuhnya" Irene segera membela Joy-sang adik ipar-

"Sepertinya ada yang berbeda darimu" Seokjin menjeda sebentar sambil melihat Irene dari atas sampai bawah.

"Penglihatanku yang salah atau badanmu memang sedikit gemuk?" Tanya Seokjin dengan ragu.

Irene tersenyum lebar dan menggandeng lengan Chanyeol dengan mesra.
"Sudah 2 bulan"