#1

7.4K 254 10
                                    

AUTHOR POV

Seorang gadis berjalan dibandara Internasional Seoul. Mencari seseorang yang sudah ditunggu sejak tadi. Sesekali gadis itu menggerutu kesal karena orang "suruhan" ibu&ayahnya belum juga muncul.

"Hah! Jinjja! Orang itu kenapa lama sekali!!" Gadis itu terus menggerutu sambil menghentakkan kakinya ke lantai bandara itu.

Tiba-tiba seseorang menutup kedua mata gadis itu. Sontak saja gadis itu panik dan menendang bagian ekhm intim dari orang itu. Ups!. Dan dengan reflek orang itu melepaskan kedua tangannya yang menutupi kedua mata gadis itu.

"Ouh! Astaga! Kim Yeri adikku! Apa yang kau lakukan?!"

Gadis itu, Yeri. Lebih tepatnya Kim Yeri adik dari orang dihadapannya yang sekarang sedang mengaduh kesakitan.

"Oppa maafkan aku. Lagipula ini bukan salahku. Kau yang menyambutku dengan cara yang menakutkan" bela Yeri dengan muka tanpa dosanya

"Ah masa depanku. Bagaimana kalau aku mandul nanti? Oh tidak kurasa kau tidak akan bisa mempunyai keponakan saat aku menikah nanti"

"Kim Seokjin oppa. Jangan berlebihan lagipula aku juga harus membela diri tadi. -_-"

Kim Seokjin oppanya Yeri tertawa melihat muka datar yang diperlihatkannya.

"Kkk adikku sudah besar ternyata. Yah meskipun masih tetap pendek sih" Seokjin menjahili adiknya lagi. Kurasa itu memang hobinya.

"Berhenti bercanda oppa. Lebih baik kita segera pergi ke apartemenmu"

Yeri berjalan mendahului Seokjin yang masih saja terus tertawa. Cepat-cepat Seokjin menyusul Yeri dan membawakan kopernya

"Oh baiklah Tuan putri pendek"
Seokjin lagi-lagi menjahili adik kesayangannya itu. Ckckck --"

###

Bayangan Yeri tentang kamar dengan kasur empuknya hilang sudah. Bagaimana tidak. Sekarang Seokjin sedang berbincang dengan temannya mungkin. Sungguh Yeri tidak peduli dengan itu semua. Dipikirannya hanya ada kasur empuk.

"Oh tidak! Apa mereka sedang bergosip? Hahaha masa iya kedua lelaki ini bergosip? Ck tidak masuk akal" Yeri terus menggerutu didalam hatinya. Berkali-kali Yeri mencoba untuk mengalihkan pembicaraan. Mulai dari batuk-batuk jaim, menghentakkan kaki, bernyanyi sampai menarik-menarik rambut Seokjin.

"Hyung kurasa pacarmu itu kebosanan"

"Ah dia itu adikku namanya Kim Yeri. Dia baru saja tiba dari London. Hahaha baiklah kalau begitu aku duluan Taehyung sebelum adikku ini menggoreng ku"

Lelaki yang bernama Taehyung itu hanya mengangguk dan matanya beralih pada Yeri. Sementara Seokjin sedang membuka kunci apartemennya. Taehyung terus menatap Yeri dari ujung kepala hingga ujung kaki dengan detail.
Yeri tau kalo Taehyung memperhatikanya tapi dia tetap berlagak pura-pura tidak tau.

"Hai tetangga baru. Semoga kau betah disini" Taehyung tersenyum menyeringai pada Yeri yang membuat Yeri bergidik.

"Eoh terima kasih. Mohon bantuannya" Yeri membungkuk sebagai tanda perkenalan.

"Yeri-a ayo masuk"

"Eoh baiklah oppa"

Sekali lagi Yeri membungkuk pada Taehyung dan masuk kedalam apartemen Seokjin. Taehyung berbalik dan masuk kedalam apartemennya yang hanya berjarak 2 pintu dari apartemen Seokjin.

###

Tingtongtingtong~
Suara bel menggema dan membuat murid diSMA Sekang High School menjalani kegiatan dikelas masing-masing. Tapi tidak untuk seorang Yeri pasalnya dia masih berada diruang guru untuk mengurus berkas-berkas kepindahannya.

"HIGH SCHOOL MOMENT"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang