#5

1.8K 139 5
                                    

Part5
Yokk dibaca yokk
Yokk divoment yokk
Marebu satu marebu satu (._.)
Udah langsung baca aja dah
Cekidot/?
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Klang!
Yeri menendang kaleng minuman yang tergelatak dijalan dengan asal. Berkali-kali gadis itu menghela nafasnya.

"Huftt.. seharusnya aku tidak lupa bawa uang saku tadi. Akhh yeri kenapa kau begitu ceroboh?!" Gerutu Yeri.

Yeri terus berjalan menunduk tanpa tau didepannya ada tiang listrik.
Dug!!
"Aishh kepalaku. Tiang listrik kenapa kau berdiri dihadapanku!!" Yeri terus mengoceh tanpa tau seseorang memperhatikannya.

"Yakk Kim Yeri apa aku tidak salah liat? Seorang Yeri yang berteriak didepan tiang listrik. Ini sungguh luar biasa"

Yeri menoleh kebelakang dan disana sesosok "alien" dengan seragam sekolah yang serupa dengan Yeri.
Yeri memilih untuk mengabaikan alien seperti Taehyung dan kembali berjalan dan sialnya Yeri malah tersandung batu hingga membuat Yeri terjatuh.

Sial!

Taehyung menghampiri Yeri yang terjatuh. Sepertinya Taehyung sedikit iba melihat gadis itu. Taehyung berdiri dihadapan Yeri yang sedang menunduk.

"Kalau kau ingin mengejekku lebih baik kau pergi dari sini." Taehyung hanya diam menatap Yeri yang bersuara. Taehyung berjongkok dihadapan Yeri tapi Yeri kembali bersuara.

"Jangan melihatku! Ini memalukan" ujar Yeri sambil menahan tangisnya.

Taehyung berbalik membelakangi Yeri. Yeri hanya melirik Taehyung sambil menahan tangisnya.
"Naiklah" ujar Taehyung.
Yeri menatap punggung Taehyung.
"Kau mau naik atau tidak? Tenang saja aku belum melihat wajahmu itu. Jadi aku tidak akan berkata apapun" ujar Taehyung.

Yeri tertawa kecil dan dengan hati-hati ia menaiki punggung Taehyung.  Tepatnya Taehyung menggendongnya.
Taehyung merasa senang saat ia menggendong Yeri dan diam-diam Taehyung menarik kedua sudut bibirnya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
Ting tong...
Suara bel menggema diseluruh ruangan membuat sang pemilik rumah harus terbangun dari tidur nyenyaknya. Pemilik rumah itu berjalan sambil mengumpulkan nyawanya/? (Kalo baru bangun suka gitu ya gag? ._.)

"Aishh menganggu saja!" Gumam sang pemilik rumah itu. Sungjae.
Dengan mata yang setengah terbuka Sungjae membuka pintu rumahnya dan dalam sekejap matanya terbuka lebar melihat orang dihadapannya.

"Anyeonghaseyo. Layanan pesan antar Chicken BB. Atas nama tuan Yook benar?"

Sungjae hanya diam sekaligus kaget melihat Joy berada dihadapannya. Matanya tidak berkedip menatap Joy.

"Permisi. Apa ini benar rumah tuan Yook?"

Sungjae tersadar saat Joy kembali menanyainya.

"Oh ya..." Sungjae masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

"Semuanya Rp125000(pake rupiah aja ya ._.) Tuan" ujar Joy begitu acuh.

Sungjae memberikan uangnya masih dengan ekspresi terkejutnya.

"Terima kasih sudah memesan ditempat kami. Semoga anda puas. Anyeonghaseyo" ujar Joy dan menunduk kemudian Joy bergegas pergi sambil melihat jam di pergelangan tangannya.

Sementara Sungjae menatap Joy sampai benar-benar menghilang. Sungjae menarik kedua sudut bibirnya membentuk sebuah senyuman. Tapi sedetik kemudian dia malah berdecak.

"Aishh kenapa aku hanya diam saja tadi dan lagi apa dia tidak mengenalku? Huh gadis itu benar-benar menarik" gumam Sungjae sambil tersenyum lebar dan kemudian Sungjae masuk kerumahnya sambil bersiul. Pertanda kalau dia sangat senang.

"HIGH SCHOOL MOMENT"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang