"HIGH SCHOOL MOMENT"

#15

Happy reading guys~

###
Yeri berjalan kearah kelasnya dengan lemas. Pasalnya setelah ia menyuruh Taehyung untuk pergi. Taehyung benar menuruti permintaannya. Taehyung pergi. Yeri tidak pernah lagi melihat Taehyung. Yeri menaruh tas nya kemudian membuka lokernya. Sehelai kertas terjatuh dari loker Yeri. Yeri menatap kertas itu. Kertas dari Taehyung.

Hei gadis pemarah
Hmm bagaimana mengatakannya ya?
Kau tau sebenarnya ini bukanlah gayaku. Aku merasa aneh saat menulis ini. Yah surat cinta eh bukan jangan sebut ini surat cinta. Aku tau kalau aku memang kuno dan tidak tau malu. Tapi satu hal yang harus kau tau aku jatuh pada pesonamu saat kau tiba tiba muncul dihadapanku. Bahkan aku masih ingat wajahmu yang cemberut itu. Kim Yeri maaf aku terlambat mengatakannya.

Kim Yeri
1.4.3

Semoga kau mengerti isi surat anehku ini

Taehyung

Yeri terdiam. Seolah waktu berhenti begitu saja. Begitu tersadar Yeri segera keluar. Berlari menuju kelas Taehyung. Yeri mencari keberadaan Taehyung dikelasnya tapi nihil Taehyung tidak ada. Tiba tiba seseorang menepuknya dari belakang.

"Mencari Taehyung?"

Yeri hanya diam dan menatap sendu pada Jaebum.

Yeri masih terdiam dengan tatapan kosong. Jaebum menjelaskan semuanya. Taehyung memang sudah pergi.
"Dia ingin pamit hari itu juga tapi melihat kau yang sedang emosi membuatnya mundur dan memilih pergi tanpa pamit"

Yeri menggelengkan kepalanya. Yeri tidak percaya dengan semua ini.
"Ini mimpi kan? Jaebum ini tidak nyata kan?"

Jaebum menepuk bahu Yeri. Memberi semangat pada Yeri.
"Taehyung berpesan padamu. Dia akan kembali 3 tahun lagi. Saat itu dia akan rela jika kau tidak menunggunya" Kemudian Jaebum pergi meninggalkan Yeri.

"Aku tidak akan menyerah lagi Taehyung" batin Yeri

###
"Oppa ini kan tahun terakhirmu disekolah. Sebaiknya kau belajar dengan rajin"

Seulgi memberikan tumpukan buku pada Seokjin. Seokjin hanya diam dan malah memperhatikan Seulgi.

"Belajar yang serius dan jangan lupa baca buku yang kubawakan ini"

Seokjin hanya mengangguk saja tapi fokusnya masih kearah Seulgi.

"Oppa nanti kau akan melanjutkan kuliah diluar negeri kan?"

Seokjin mengangguk. Lagi. Tetap melihat Seulgi dan tersenyum.

"Baiklah. Tidak masalah toh Chanyeol oppa juga disana. Oppa apa kau-"

"Yakk jadi selama ini kau tidak mendengarkanku?" Seulgi sadar kalau Seokjin hanya menatapnya sedari tadi.

"Hmmm"

Seulgi jadi kesal. Ia mengambil salah satu buku dan memukulkannya pada Seokjin. Seokjin meringis dan mengusap kepalanya.

"Aish kepalaku!"

Seulgi hanya menatap Seokjin malas.
"Oppa berhentilah bercanda. Sebentar lagi ujian akhir jadi kau harus belajar"

"Baiklah nona. Aku akan belajar dan kemudian kuliah diluar negeri dan bertemu gadis gadis cantik"

Seulgi membulatkan matanya. Kesal dan terkejut juga pada Seokjin.
"Ingat statusmu oppa!" Seulgi menunjukkan jari manisnya pada Seokjin yang tersemat cincin pertunangan mereka.
Seokjin tertawa dan mengacak rambut Seulgi.

"Aku tau. Aku tidak akan melirik gadis lain karena ada gadis yang lebih cantik disini"

"Rayuanmu tidak mempan Tuan Kim"