Hari ini weekend, jadi aku bisa bangun sedikit lebih siang dan tanpa adanya gangguan dari suara alarm yang ditimbulkan dari ponselku. Selesai membersihkan tubuh dan memakai pakaian, aku langsung keluar kamar dan turun kebawah untuk sarapan.
"Kenapa sepi sekali? Apa Ibu dan Ayah belum bangun?" Ucapku ketika melihat kondisi ruang makan yang sepi.
Aku pun melangkahkan kakiku menuju kabinet untuk mengambil mangkuk dan sereal untuk sarapanku pagi ini. Ketika aku akan mengambil susu yang ada di lemari pendingin, aku menemukan sebuah post it, yang bertuliskan, "Kenya, maaf pagi ini Ibu dan Ayah harus pergi ke rumah nenek, karena kondisi nenek kembali memburuk dan kemungkinan Ibu dan Ayah akan pulang besok.
We love you, Ibu dan Ayah."
Setelah membacanya aku hanya bisa menghela nafasku panjang, lalu kembali kepada tujuan utamaku yaitu mengambil susu dari dalam lemari pendingin. Mendapatkan apa yang aku butuhkan, aku pun berjalan kearah meja makan dan mulai menuangkan sereal beserta susu kedalam mangkuk. Dan aku mulai memakan sarapanku dengan kesendirian pagi ini.
Selesai sarapan, aku memilih untuk kembali ke kamar. Di kamar aku hanya berbaring diatas tempat tidurku sambil memainkan ponselku dan mendengarkan musik menggunakan headphone. Selang beberapa jam, aku mulai merasa bosan. Akhirnya aku memutuskan untuk keluar rumah, hanya untuk sekedar berjalan-jalan atau mungkin aku akan pergi ke taman kota.
Karena cuaca hari ini cerah, jadi aku memutuskan untuk berjalan kaki saja, sekaligus aku ingin merilekskan pikiranku dan melihat kondisi kota. Setelah berjalan beberapa menit akhirnya aku sampai di taman kota. Disana aku mendudukkan diriku pada bangku taman yang tersedia sambil menikmati udara yang terasa begitu sejuk dengan pemandangan hijaunya pepohonan rindang yang ada disetiap sudut taman.
Kondisi di taman saat ini cukup ramai, mungkin karena hari ini adalah weekend, jadi banyak keluarga yang datang ke sini untuk bertamasya. Aku sedikit tertawa ketika melihat dua orang anak kecil yang sedang berlarian sekaligus tertawa, mereka terlihat begitu bahagia.
Meresa puas melihat kondisi disekitarku yang bisa cukup menenangkan hati dan pikiran, lalu aku mulai mengeluarkan novel dari dalam tasku, yang memang sengaja aku bawa. Aku pun melanjutkan membaca novelku dari halaman yang bagian atasnya sedikit aku lipat. Aku membaca dengan ditemani suara kicauan burung yang saling bersautan dan aku juga merasakan hembusan angin yang terasa begitu lembut ketika mengenai wajahku.
Setelah membaca cukup lama, aku mulai merasakan perutku yang sudah ribut meminta untuk diisi. Karena memang sudah masuk waktu makan siang, jadi aku segera memasukkan kembali novelku kedalam tas dan bangkit untuk pergi ke sebuah restoran yang letaknya berada di sebrang taman kota, yang tadi sempat aku lihat ketika aku sampai.
Sesampainya di restoran, aku segera mencari tempat duduk yang letakkan paling nyaman, yaitu didekat jendela, dan segera memesan makan yang menurutku paling enak, burritos. Dan setelah menunggu beberapa menit akhirnya seorang pelayan datang sambil membawakan pesananku. "Ini pesanannya, selamat menikmati." Ucap seorang pelayan perempuan yang disertai dengan senyuman.
"Terima kasih." Ucapku seraya tersenyum simpul.
Aku pun mulai memakan pesananku dengan lahap sambil sesekali melihat kearah luar. Memang sudah menjadi kebiasaanku jika makan di café atau direstoran manapun, pasti aku akan memilih tempat duduk yang berada didekat jendela daripada tempat duduk yang letaknya ditengah-tengah ruangan atau paling pojok, karena disamping menurutku tempat ini adalah tempat yang paling nyaman, dengan berada didekat jendela makanan yang aku santap akan terasa lebih nikmat dan lezat karena dilengkapi dengan pamandangan yang ada di luar restoran. Walaupun hanya pemandangan jalan raya yang dipenuhi dengan kendaraan dan juga orang-orang yang berjalan di trotoar, tapi hal semacam itu bisa membuatku lebih menikmati makananku.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You
FanfictionWith You everything is different. With You, I feel better. With You, I feel comfortable. With You, I feel safe. I always feel different when I'm With You. Dan aku juga merasa bahwa kau adalah orang yang tepat untukku. Bahwa memang kau lah yang se...