Acara pembukaan ajaran baru sudah selesai. Semua siswa masuk ke dalam gedung belajar dan menempati kelas mereka masing-masing.
Yuzuru dan Chihiro berada di kelas yang sama, kelas A. Dimana siswa yang menempati kelas ini merupakan yang lulus ujian akademi teratas dengan persenan nol koma lima persen! Jumlah siswanya ada dua puluh lima orang. Dan ada sebuah piano di belakang duduk para siswa.
Selama guru belum masuk, mereka mengambil kesempatan untuk saling berkenalan. Chihiro melakukannya, tapi Yuzuru? Ia masih malu untuk memulai.
Chihiro menghampiri Yuzuru yang masih diam di tempat duduknya.
"Yuzuru-chan!" panggilnya.
Yuzuru menengok ke arah Chihiro. Teman satu kamarnya itu kini telah duduk di depannya.
"Jangan melamun, dong!"
"Aku tidak melamun," sanggah Yuzuru malu.
Chihiro tertawa kecil mendengar jawaban Yuzuru. Ia tahu kalau temannya itu sangat pemalu. Lalu ia menarik tangan Yuzuru, membuat temannya berdiri, melihat sekeliling kelas.
"Hmm... mana cowok yang keren ya, disini?" gumam Chihiro.
"Chihiro, kamu kesini mau belajar atau cari jodoh?" tanya Yuzuru heran.
Ini dia, Yuzuru yang sangat suka melemparkan pertanyaan spontan yang mengandung arti mengejek. Tapi wajah polos yang dipasang Yuzuru malah membuatnya terlihat lucu. Sekali lagi Chihiro tertawa kecil untuk menanggapi reaksi Yuzuru.
"Lagi pula, aku dengar sebuah aturan sekolah ini kalau percintaan itu---"
"DILARANG!"
Seorang siswi langsung memotong perkataan Yuzuru. Ia tersenyum saat Yuzuru dan Chihiro menatapnya dengan wajah keheranan.
"Aku tak salah bukan?" tanyanya memastikan.
"Tidak. Itu benar," jawab Yuzuru dengan nada agak ragu.
Alis kanan siswi itu naik, ia hampir tertawa melihat wajah Yuzuru yang ragu-ragu. Sangat terlihat polos. Ia sempat berpikir, apa gadis seperti Yuzuru dapat bertahan di dunia hiburan dengan sikap dan wajah yang polos itu? Seakan dalam hatinya ia tertarik dengan Yuzuru.
Ia mengulurkan tangan. "Kirishima Minami! Karena kita sekelas, mohon bantuannya ya!"
Yuzuru menyambut uluran tangan Kirisaki Minami. "Kitani Yuzuru," balasnya.
Setelah berjabat tangan dengan Yuzuru, Minami mengulurkan tangannya pada Chihiro. Chihiro juga melakukan hal yang sama.
"Yamashita Chihiro! Salam kenal!" ucapnya riang.
"Waah, Chihiro orangnya semangat, ya!" puji Minami. Ia melihat Chihiro dari atas hingga bawah, mencoba menilai gadis di depannya. Tinggi, cantik, memiliki wajah yang berseri dan ada sesuatu yang aneh, entah itu apa.
"Terimakasih," ucap Chihiro malu.
"Idol?" tanya Minami lagi.
Karena Saotome Academy merupakan sekolah kejuruan yang memiliki dua jurusan, yaitu Idol dan Komposer, dengan satu kata orang yang ditanya sudah mengerti maksudnya apa.
"Tidak. Komposer."
"Komposer?" Minami agak terkejut mendengarnya.
Memang sekolah bergengsi seperti Saotome Academy banyak dimasuki oleh anak-anak orang kaya dan berkelas. Tentu mereka juga menjaga penampilan sebagus mungkin. Tapi, biasanya seorang yang mengambil jurusan Idol-lah yang berdandan semenarik mungkin karena penampilan salah satu dasar pelajaran mereka agar terlihat menarik orang yang melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Saotome Academy [END]
Teen FictionPENTING!! CERITA INI BUKAN CERITA FANTASI, MURNI SEKOLAH IDOLA 😂. ✳✳✳ Cerita berdasarkan latar sekolah Saotome Academy dari game/anime Uta no☆Prince-sama, di mana para karakter asli dari cerita ini bersekolah di Saotome Gakuen dan juga juniornya Na...