Yuzuru masih bisa pergi ke sekolah bersama Chihiro, dan sesekali bertemu saat pulang sekolah, jalan bersama menuju asrama.
Saat jam istirahat ia memilih untuk pergi ke kantin bersama Minami dan teman-teman sekelasnya. Dan sesekali ia pergi ke kelas A tahun kedua untuk menemui Haruka, yang kadang ia meminjam lembaran lagu Haruka yang lain, atau hanya untuk bersendagurau dengan Otoya dkk.
Bahkan awalnya Tomochika tak terlalu suka dengan kehadirannya sudah menerima dengan lapang dada karena menurutnya ternyata Yuzuru nyambung diajak bicara, meski terkadang anak itu bersikap polos berlebihan.
Dan ia tak lagi khawatir dengan Chihiro karena temannya itu sudah akrab dengan teman-teman sekelasnya. Cukup dengan membuktikan bahwa ia pantas menerima peringkat pertama di Recording Test saat itu.
Jam pelajaran siang kali ini Yuzuru menganggur karena Miyasaki-sensei ada keperluan. Ia lebih memilih untuk pergi memainkan lagu yang pernah menjadi tugas daripada bersama Minami dan teman-teman perempuannya yang mengisi waktu dengan bergosip, apalagi tentang laki-laki. Yuzuru tak tertarik dengan hal seperti itu.
Namun keinginan hatinya berbalik arah ke kelas A tahun kedua lagi. Ia pergi dan mengintip kelas A. Sayangnya anak tahun dua semakin sibuk---karena jadwal tes kelulusan semakin dekat---dan masih memiliki pelajaran dengan para sensei jurusannya.
Haruka pergi ke kelas komposer sedangkan Otoya dan yang lain pergi ke kelas idol. Yuzuru merasa kesal sendiri kenapa ia terlalu memikirkan dirinya. Ia seharusnya tetap pergi ke ruang latihan. Dan ia pun pergi.
Tapi langkah kakinya tak jadi ke ruang latihan. Ia malah dengan isengnya pergi ke kelas komposer dimana Haruka belajar. Ia ingin berpura-pura menjadi murid jurusan komposer dan menemui Haruka. Ia yakin Haruka tak akan mengadukannya pada sensei.
Jadi ia membuka pintu belakang kelas komposer pelan, untuk memastikan apa sensei sudah masuk atau belum. Sayangnya lagi sensei yang mengajar sudah tiba. Ia pun memutuskan untuk mengintip saja dari luar.
Waktu yang pas sekali! Sensei langsung menyuruh Haruka untuk memainkan lagu yang tertulis pada lembaran yang ia berikan. Dalam hati Yuzuru menjerit kesenangan bisa melihat Haruka bermain piano.
Sesaat, ia mendengar sesuatu dari balik punggungnya. Ia menjadi merinding sendiri. Apa di belakangnya ada sensei lain yang sedang memergokinya, atau itu suara makhluk halus?
Ia kembali mendengarnya. Suaranya seperti suara tersenyum?
Pelan-pelan ia memutar kepala, dan melihat apa yang ada di belakangnya.
"Otoya-senpai?" kagetnya, dengan suaranya masuk ke dalam.
Ittoki Otoya tertawa kekeh padanya.
"Senpai ngapain ke sini?" herannya.
"Yuzuru-chan sendiri ngapain ke sini?" tanyanya balik.
"Err ... itu ... karena mau lihat Haruka-senpai," jawab Yuzuru kikuk, tak menyangkal dengan tingkahnya yang aneh itu.
Otoya tertawa kecil, "Berarti kita sama~"
Yuzuru menggeleng tak mengerti. "Bukannya kelas idol sudah dimulai?"
"Iya. Tadi aku keluar sebentar. Gak sengaja lewat sini. Karena Yuzuru-chan ada disini jadi sekalian ikut ngintip," jawab Otoya ringan.
"Yang benar saja?" heran Yuzuru. Otoya menatapnya bingung. "Yang benar saja kelakuan kita sama!" timpalnya kemudian. Ia hampir tertawa mengatakannya.
Otoya tersenyum lebar mengakuinya.
Mereka kembali melihat ke dalam kelas.
"Saat Nanami bermain piano semua orang pasti akan terpana," ungkap Otoya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Saotome Academy [END]
Teen FictionPENTING!! CERITA INI BUKAN CERITA FANTASI, MURNI SEKOLAH IDOLA 😂. ✳✳✳ Cerita berdasarkan latar sekolah Saotome Academy dari game/anime Uta no☆Prince-sama, di mana para karakter asli dari cerita ini bersekolah di Saotome Gakuen dan juga juniornya Na...