Rebirth

1K 83 0
                                    

Author Pov

'plak plak'

Veranda meringis merasakan sakit pada pipinya. Tidak. Sebenarnya tidak terlalu sakit. ia mengerjap-ngerjapkan matanya, menyesuaikan dengan cahaya yang ada. Kepalanya terasa begitu berat.

'dek dek. ngapain tidur disini?' tanya seorang wanita paruh baya.

Veranda memaksakan dirinya untuk bangun dan melihat sekeliling. Bingung.

'saya dimana?' tanya Ve bingung.

'kamu tidur depan toko saya' jawab wanita itu lembut
'kamu gapapa kan?' lanjutnya.

Ve masih bingung kenapa ia bisa berada disini. Hal yang terakhir ia ingat adalah ia sedang terbang menuju portal dunia manusia dan-- ehh..

'apa ibu seorang manusia?' tanya Ve dengan polosnya

'hahaha pertanyaanmu ada2 saja, ya jelas saya manusia. memang muka saya seperti alien ya?' jawab wanita itu sambil terkekeh

'sepertinya kau kurang sehat ya? mari masuk dan ceritakan padaku tentang dirimu. kau sangat aneh sekali..' lanjutnya seraya membantu Ve berdiri.

Veria-pun mengikuti ibu itu masuk kedalam sebuah toko. Ada tulisan Kinal's Bakery di depannya dengan ukuran cukup besar.

'Silahkan duduk nak' ucap ibu itu mempersilahkan Ve duduk.

'terimakasih'

'Nama saya adalah Azzahra Gundari Putri. Kamu bisa panggil saya Bu Dari, saya memiliki satu orang anak bernama Kinal. Mungkin sebentar lagi dia datang' ucap Bu Dari, Ve hanya mengangguk dan tersenyum.

'sekarang ceritakan padaku tentang dirimu. siapa kau? kenapa kau ada disini? dimana kau tinggal? siapa orangtua mu?'

'eum.. nama saya Jessica Veranda, bu. Biasa dipanggil Ve. Saya juga tidak tau kenapa saya berada disini. Orangtua saya berada di dunia peri. mereka adalah seorang Raja dan Ratu dunia peri' jawab Ve dengan polosnya,  Bu Dari hanya terdia.

'Kau bukan manusia?' tanya Bu Dari dengan tegang

Ve terdiam. Ah sial! Ve salah bicara! Padahal ayahnya sudah bilang kalau Ve harus menyamar menjadi manusia. Veranda, kau memang bodoh.

'Eh? Saya manusia bu. Maksud saya, orang tua saya sudah meninggal. Dunia peri adalah tempat yang indah, saya ingin orangtua saya berada disana sekarang, di tempat yang indah itu' jawab Ve mencoba meyakinkan.

'Oh begitu, apa kau punya keluarga disini? atau mungkin seorang teman?' tanya Bu Dari disambut gelengan pelan dari Ve.

'Apa kau bekerja?' tanya Bu Dari lagi. Ve mengangguk.

'Dimana kau bekerja?'

Jessica Veranda, kau memang bodoh. Tak mungkin Ve menjawab kalau ia bekerja sebagai Dewi Kematian.

'Eum.. Saya..tidak tau' ucap Ve.

'Baiklah. Kau, amenesia?' tanya Bu Dari ragu.

Tiba-tiba Ve memegang kepalanya, sepertinya berpura-pura amnesia adalah jalan terbaik.

Ting

'Ibuu, kinal dat-- Ibu, sedang bersama siapa?' tanya seseorang yang baru masuk dari pintu depan.

Ve sempat melihat wajahnya, seorang perempuan dengan rambut sebahu. Bibirnya berwarna pink dan memiliki mata yang indah. Siapa namanya? Kinal? Manis sekali.

Hei. Siapa yang bersama Kinal? Begitu kecil dan-- semuanya gelap, Ve tidak merasakan apapun lagi.

Kinal Pov

Aku mempercepat jalanku menuju toko, uhh tugas kuliah semalam membuatku kesiangan. Aku melihat pelastik berisi bahan-bahan untuk membuat kue tergeletak di depan pintu toko. Apa ibu lupa membawanya masuk?

Ting

Suara pintu berdenting saat ku buka menggunakan pangkal lengan.

'Ibuu, kinal dat-- Ibu, sedang bersama siapa?' tanya ku bingung ketika melihat seorang gadis seusiaku berada disini.

bruk

tiba-tiba gadis itu jatuh, sepertinya dia pingsan. siapa sih dia sebenarnya, merepotkan saja.

'Kinal, kenapa diam saja? Ayo bawa Veranda kedalam' ucap ibuku yang sedang mencoba mengangkat gadis bernama Veranda itu.

Aku menghampirinya dan mengangkat tubuhnya, tidak terlalu berat. Aku membawanya ke ruang kesehatan di toko ini lalu membaringkannya di kasur. Aku menatapnya aneh, siapa dia sebenarnya?

'Aku rasa dia bukan manusia' ucapku pada seseorang yang selalu menemaniku kemanapun.

bersambung...

Halluuu. Gimana? Makin gaje ya? Yudaah:(
Btw itu photo Veria kalau lagi jd manusia ya, gapunya sayap gitu/?
Ohya, ada yang kritik dan saran? bolebole.
mau vote? bole bgttt! nt ku kasih cium jauh mwahmwah wkwkwk

thankyouuu

Forbidden LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang