A Deal With Malfoy [Scorose]

chapter 15

[Rose Weasley]
Setelah aku memutuskan untuk memakai sweater merah maroon dengan celana jeans, aku mengambil sebuah tas kecil, lalu keluar dari kamarku.

Keberadaan Scorpius sudah tidak terdeteksi di Ruang Rekreasi, jadi aku langsung turun untuk pergi ke Hogsmeade.

Yeah, sendirian karena aku sudah bilang padanya kalau aku akan menemuinya di Three Broomsticks.

Dengan derap cepat, aku mengantre untuk keluar dari Hogwarts. Antreannya belum terlalu panjang karena masih cukup pagi. Di bagian paling depan sudah terdapat Filch dengan perkamen panjang di tangannya.

Seseorang menepuk pundakku, membuatku memutar badan untuk menghadap orang tersebut.

"Rose?" Panggilnya. Jantungku berhenti seketika saat menyadari siapa dia. Sudah lama sekali sejak terakhir kali aku melihatnya dari jarak sedekat ini.

"Eh---hai," balasku gugup. Demi Merlin, kenapa harus sekarang?

"Kau mau ke Hogsmeade?" Tanya Shawn kepadaku.

Mau tahu kenapa aku bisa segugup ini? Jawabannya adalah karena Shawn merupakan mantan kekasihku dan sejujurnya aku masih belum bisa melupakan Shawn sepenuhnya.

"Yeah, kau juga?" Jawabku. Dia mengangguk, kemudian tersenyum. Merlin, tolong aku.....

"Kau sendirian?" Tanya Shawn, kemudian memberiku kode kalau barisannya sudah maju. Aku mengambil beberapa langkah ke depan, lalu kembali menghadapnya.

"Saat perjalanan ke Hogsmeade? Ya. Di Hogsmeade? Tidak." Balasku. Shawn tertawa pelan.

"Kau masih seperti dulu, selalu spesifik." Katanya. Aku tersenyum kecil saat mendengar pernyataannya tersebut.

"Jadi kutebak kau ada kencan dengan Scorpius Malfoy, hm?" Aku tersentak kaget, lalu berdehem.

"Uh... Kurasa tidak cocok untuk disebut kencan karena Al dan Hugo akan menginterogasinya." Ujarku. Tawa Shawn meledak seketika. Dia juga pernah mengalami masa-masa diinterogasi oleh Al dan Hugo. Jelas dia tahu dan paham apa yang akan terjadi kepada Scorpius.

"Semoga berhasil untuknya, kalau begitu." Ujar Shawn setelah tawanya mereda. Tidak ada kata-kata lagi yang terlontar darinya maupun dariku. Aku kembali menghadap ke depan dan saat aku sudah melewati Filch, aku langsung mempercepat langkahku. Namun aku harus berhenti karena seseorang memanggil-manggil namaku.

"Rose! Rose!" Aku memutar tubuhku dan mendapati Shawn yang sedang berlari ke arahku.

"Mau ke Hogsmeade bersama?" Tawarnya, kemudian tersenyum.

"Tapi aku---"

"Hanya perjalanannya. Kemudian aku akan ke Honeydukes dan kau akan ke tempat tujuanmu. Mau?" Shawn memasang wajah memohon. Aku menggigit bibir bawahku, lalu mengangguk mengiyakan. Dia tersenyum senang sambil berjalan di sampingku.

"Jadi kau akan ke Pesta Dansa dengan Malfoy, eh?" Tanyanya tiba-tiba. Aku meliriknya, lalu kembali menatap jalanan yang sepi.

"Begitulah. Kau sendiri?" Aku bisa melihatnya mengangkat bahu dari ujung mataku.

"Dengan Emma, sepupuku. Dia anak Ravenclaw." Jawabnya santai. Aku mengingat-ingat karena kurasa nama Emma terdengar familiar di telingaku.

"Emma? Sepupumu yang masih di tahun kelima itu, ya?" Shawn mengangguk sebagai jawaban. Kami kembali terdiam.

"Kutebak kau sudah belajar untuk N.E.W.T?" Pertanyaan Shawn memecahkan keheningan diantara kami berdua. Aku menggeleng pelan.

"Belum. Banyak hal yang menyita perhatianku beberapa minggu ini," ujarku. Shawn mengerutkan dahinya kebingungan.