"KAMU SUDAH GILA HAH,KAMU INGIN MATI UDAH GA MAU HIDUP LAGI APA YANG ADA DI OTAK MU HAH"
Triak digo emosi membuat seseorang itu menangis dan menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Gak,aku ga mau mati aku masih ingin hidup,gak,gak aku masih ingin Hidup.
Digo yang melihatnya menangis tersedu'sedupun reflek menarik tubuhnya dan memeluknya erat sambil mengelus punggungnya untuk menenangkanya akibat terkejutnya barusan.
"Szzzttt udah jangan nangis aku hanya takut kamu kenapa-kenapa aku ga maksud bentak kamu"
"Makasih"jawabnya dan melepaskan pelukan digo
"Iya,tapi kamu ga apa-apa kan,ga ad yang luka?"pertanyaan digo membuatnya bingung dan bertanya-tanya.
"Emz,kamu kenapa keliatan hawatir banget sama aku kan kita belum kenal?"
"Apa ini saatnya untuk mengenalnya secara nyata (batin digo)
"Hei malah melamun di tanya"sambil melambaikan tangannya di depan wajah digo
"Oh,emz aku memang belum mengenalmu secara dekat namun aku kenal kamu dari dulu"ucap digo gugup namun lancar mengucapkanya.
"Masa sih oke deh kita kenalan yah namaku sisi"
"Iya namu sisi hanafi"jawab digo pelan namun sisi masih bisa mendengar.
"Kamu kok tau nama belakang aku"
"Kan aku dah bilang aku kenal kamu tapi kamu ga kenal aku"jawab digo
"Maaf aku memng seperti ini suka lupa nama orang tapi aku sungguh tak pernah mengenal kamu"
"Ia kamu tak pernah mengenalku udah kita kenalan aja dari awal,kenalkan namaku Satria Digo Syarief " digo sengaja menekan ucapanya di bagian namanya berharap sisi mengingatnya.
Namun kenyataanya nihil sisi tetaplah sisi yang tak pernah mengingat digo.
"Nama mu keren sekali heee,oke salam kenal yah"sambil menyalammi tangan digo,digo hanya senyum miris
"Apa kamu bener-bener tak mengingatku"ucap digo sekali lagi tuk meyakinkan sisi sisi menjawab dengan gelengan kepalanya.
"Hemz ya udah deh gapapa,kamu kok bisa disini"tanya digo
"Iya aku liburan ajah,kamu sendiri?"tanya sisi balik
"Sama"jawabnya digo murung
"Kenapa kok kaya bete gitu"
"Hemz ia nieh aku habis kena musibah habis kejambretan tadi pas mau cari taxi"
"Ya ampun terus gimana sekarang kamu udah pesen kamar hotel buat penginapan belum"
"Ya belum hp dan dompet aku aja dijambret"jawab digo
"Emz gini aja sebagai ucapan trimakasih ayo ikut aku kita cari hotel bersama"sambil menrik tangan digo.
Skip
"Hemz,udah ga usah hawatir biar aku dah bayar semuanya kok"
Ucap sisi ke digo yang habis memesan 2 kamr yg bersebelahan"I iya makasih yah si,aku pasti balikin uang kamu aku hnya butuh menelfon keluargaku"
"Santai aja sih,yah udah yah kita istirahat badanku dah cpek banget ingin tidur selamt istirahat satria digo syarief cowo paling dingin kaya es.
ucapan sisi membut digo tercengang dengan kata-kata cowok paling dingin betarti sisi mengingatnya seulas senyuman tersungging di bibir manisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PENGAGUMM DAN CINTA
RandomHai guys ini story ke-2 aku,story ini menceritakan tentang sebuah rasa yang amat dalam untuk melihat,menjaga,melindungi dan menyayangi tanpa ingin diketahui oleh pemilik hati yang ia rasa untuk menjadi CINTA SEJATINYA. Dia ada disekitarnya tapi dia...