"KAK DIGO....."
"DIGO..!!!"Setelah kejadian yang membuat digo dan sisi malu karena ulah mereka orang tua digo dan opa syarief langsung meminta digo menikahinya secepat mungkin menurut mereka digo sudah terlewat batas,mereka tidak mau kejadian yang tak diinginkan terjadi takut digo lost kontrol bisa berabe kan!!
Sisi sungguh sangat malu kepergok adik digo dan omanya sedang bercumbu ah sebenernya bukan bercumbu namun digo yang nakal saja pikir sisi,sisi terus merengek ke digo membuat digo stress juga di buatnya,apalagi sekarang harus menghadapi ayah sisi yang jelas belum mengetahui hubungan putrinya dengan digo.
***
"Ayah..."panggil Sisi manja,sudah dua hari sisi tak masuk kerja dan semalam sisi baru pulang di antar digo setelah debat panjang dengan digo untuk memutuskan bagaimana kelanjutan hubungannya,akhirnya sisi pasrah menunggu digo datang dan melamar sisi resmi di depan keluarganya,digo meyakinkan sisi.
"Iya kenapa??"jawab ayahnya sambil membuat sarapan pagi untuk kedua putrinya
"Sisi mau menikah..!"serunya membuat ayahnya spontan menjatuhkan spatula saat mengaduk nasi goreng ke wajan.Menatap putrinya tanda meyakinkan apa yang barusan dia denger benar atau salah.
"Hem.."Sisi meyakinkan dengan menganggukkan kepalanya,dengan mata yang memohon.
"Hahaha kamu ngigo yah,bangun ini udah siang tau kamu ga berangkat kerja ???"seru ayahnya tak percaya mentertawakan putrinya
"Isthhh ayah sisi serius loh!!"kesal sisi sambil menghentak-hentakan kakinya seprti anak tk yang meminta jajan ke ayahnya.
"Iya...iya emang mau menikah sama siapa?ah ayah tau mau sama ryan lagi!kalau sama dia ga akan ayah ijinin ayah ga mau punya mantu suka nyakitin putri ayah sekate-kate tuh si tengil ayam!!"ucap ayahnya panjang kalu di tumus matrmatika mungkin panjang ×lebar ditambah dua hahhah.
"Tengil ayam!!ishh ayah ryan namanya jangan suka ganti-ganti nama orang deh yah!"kesal sisi
"Wah ada yang bawa-bawa nama calon mantu ayah nih..!"tiba-tiba suara ryan menghentikan perdebatan ayah dan snag putri.
"Kamu!!!"tunjuk ayah sisi sambik melototkan matanya
"Yah...yah "sisi memegang dan menarik tangan ayahnya yang menujuk-nunjuk ke arah wajah ryan,sisi sebenernya malu terhadap ryan bagai mana bisa ayahnya bersikap seperti itu apalagi sekarang ryan adalah bosnya dan udah dua hari ini sisi tidka masuk kerja dengan alasan yang ambigu untuk ryan.
"Ishh calon ayah mertua itu matanya jangan di keluarin ga sayang apa jatoh,tar kalau ga bisa liat wajah calon mantu yang tampanya sejagad raya ini gimana??"goda ryan membuat ayah sisi mengadahkan kepalanya ke atas tanda jengah
"Dasar anak nakal!!!aku ga sudi punya mantu kaya kamu yah!!"triak Afian ayah sisi sambil memukul tubuh ryan dengan sepatula namun itu hanya candaan untuk ryan dan ayah sisi mereka memang seperti itu sejak dulu selalu menghidupkan suasana menjadi ramai,dan afian sudah memganggap ryan sebagai anaknya sendiri,walau ryan pernah berbuat salah dan menyakiti sisi putri tercintanya tidak membuat afian membenci ryan sangat karna menurut afian tuhan sangat tau yang terbaik nantinya untuk ryan dan sisi putrinya.
"Kalian!!seperti anak kecil"seru sisi
Mereka hanya mengacuhkan seruan sisi,dan kembali berdebat lucu sebenernya bisa di bilang brisik sangat brisik.
"Yakk kamu ada bos datang bukannya di bikinin minuman,malah menggerutu ajah"ucap ryan ke sisi pura-pura marah"Iya iya"
"mau minum apa kamu?"tanya sisi"Sayang kamu kaya ga pernha deket aja sama mantan kekasihmu ini apa yang di sukai dan ngga jangan bilang gara-gara mau nikah sama si tuan es itu kamu amnesia yah sama kesukaan aku!!"omel ryan yang di gelengi ayah sisi
"Tuan es siapa dia??kok ayah ga tau!"seru ayah sisi yang sedang memindahkan nasi gorengnya,sisi melototkan matanya ke arah ryan yamg di balas cegiranya.
"Ga penting bgt"ucap sisi berlalu meracik minuman untuk ryan"Ga penting gimana kamu bilang tadi mau nikah apa bener sama tuan es yanh di nilang anak nakal ini!!"tanya ayahnya lagi
Sebenarya hatiku masih belum rela si,kamu sudah mendapatkan pujaan hatimu dan sudah tidak ada kesempatan untuku lagi apalagi kamu akan segera menikah apa dua hari ini kamu bersamanya?ah bodoh ryan pasti dua hari ini sisi bersama kekasihnya.
"Siapa dia ryan?"karna tak di jawab sisi afian menanyakanya ke ryan namun ryan hanya mengangat kedua bahunya tanda dia tak mau memberi tahukanya.
****
Tanpa di sangka niat ryan menjenguk sisi sebenernya justru malah ikut sarapan pagi di rumah sisi;suasana sarapan cukup menyrnangkan untuj ryan dan cukup berwarna?ada sedikit ke egoisan terlintad di benaknya untuk merebut sisi kembali namun logikanya masih berjalan,ryan tak ingin menyakiti sisi kembali dengan memaksanya pisah dengan digo kekasihnya.
"Si!!"panggil ryan,kini merka sedang menuju lokasi dimana perusahaan digo akan bekerja sama dengan prusahanya untuk proyeknya..yaitu membangun sebuah mall (kalian para readers boleh membayangkan sendiri yah letak mall yang akan di bangun author mah cuma nulis aja).
"Yah"jawab sisi
"Ada apa ryan?"sisi masih sibuk membuka berkas-berkas yang sudah dua hari ini tak ia lihat dan ia pelajari"Boleh aku nanya?"tanya ryan lagi mencari kepastian dari sisi
"Ya ampun sejak kapan seorang ryan mau nanya aja pake bilang dulu,biasanya juga langsung naya atau maksa kalaupun aku ga mau apa bedanya ga boleh sama bolehpun kamu akan naya!!ucap sisi sedikit di barengi kekehanya
Apa aku seperti itu?? Ah kenapa aku tak menyadarinya,pasti sisi tersiksa selama pacaran denganku dulu,aku sangat egois pastinya.
"Heii bengong lagi,kamu mau naya apa?"
"Ah iya!itu aku mau naya cincin yang kamu pakai?"ucap ryan ragu membuat sisi kelbakan kenpa tiba-tiba ryan menyakan cincinya,sisi takut ryan tau ini cincin nikah
"Emz ini cuma emzz ah cicncin biasa aja kok aku beli semdiri"ucap sisi gugup smabil meremad jari2nya
"Hei aku kan belum naya tentang cincin kamu baru juga bilang itu cincin kamu,hahha kamu lucu"goda ryan
Kamu bohong si aku tau itu cincin nikah..orang butapun sangat tau sii!!
"Ah hh iya yak aku jelasin takutnya kamu naya tentang cincinku biar cepat aku jawab langsung!hee"
"Tapi ga pke gugup juga kan ngejelasinya,jangan-jangan cincin itu..."
"Yahkk sudahlah kamu nyetir aja yan bener nagpain bahas çincin sih"sisi mengalihkan pembicaraanya dia tak ingin keceplosan bahwa cincin itu benar-benar cincin nikah.
Semakin kamu gugup aku semakin yakin itu cincin nikah dan aku tau siapa pasangan cincin itu!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
PENGAGUMM DAN CINTA
RandomHai guys ini story ke-2 aku,story ini menceritakan tentang sebuah rasa yang amat dalam untuk melihat,menjaga,melindungi dan menyayangi tanpa ingin diketahui oleh pemilik hati yang ia rasa untuk menjadi CINTA SEJATINYA. Dia ada disekitarnya tapi dia...