Part 8

781 35 0
                                    

Digo

Saat aku kembali sehabis membeli es cream untuku dan dia aku melihat dia menangis dalam hati ku bertanya-tanya,Kenapa dengan dia?? Sedalam itukah cintamu terhadap lelaki brengsek yang telah ninggalin kamu,sampai air matamu terus mengalir,haruskah aku menghajar lelaki brengsek itu,sisi pleass jangan serapuh ini ada aku disini yang sangat mencintaimu.Lama aku mempergatikanya namun ku melihat dia tak kunjung reda menangisnya mengapa semakin menjadi dan akhirnya ku langkahkan kakiku untuk menghampirinya.

EHEM....

Dehemku mengalihkan padanganya dan menoleh kepadaku,aku bisa melihat jelas mtanya yang sembab dan pipinya yang basah karna air matanya,tak mau larut dengan pikiranku lalu aku menyodorkan es cream yang sedari tadi ku pegang mungkin sudah agak meleleh karena lama memperhatikanya.

**************
"Nih"digo menyodorkan es cream rasa vanilla untuk sisi

"Em,aku pikir kamu tinggalin aku" masih dengan tangisnya

"Stsss,ya nggalah orang aku beli es cream panas-panas gini enaknya mkn es cream"ucap digo masih dengan memegang es creamnya.

"Jangan tinggalin aku tanpa pamit hiks"

"Kamu kenapa kok nangis jangan nangis donk jelek tau cantiknya ilang nanti"ucap digo sambil menoel hidung sisi yang sudah basah karna air matanya

Tiba'tiba sisi memeluk digo,digo yang terkejutpun akibat ulah sisipun reflek menjatuhkan es cream yang ada di tanganya.

"Aku takut,aku takut kamu ninggalin aku digo,pleas jangan pergi diam-diam"ucap sisi sambil mengeratkan pelukanya ke digo

"Stss udah maaf yah lain kali aku takan meninggalkanmu diam-diam,udah jangan menangis"

Sisi masih tetep menangis sangat kencang membuat orang yang lewat disekeliling merekapun melihat digo seperti mengintimidasi,seolah-olah digo yang menyskiti perempuanya(sisi).

"Si pleas berhenti menangis orang-orang mengira aku nyakitin kamu"

Digo makin frustasi sisi tak mendengarkan malah menangis seperti anak kecil.

Huackk huackkkkkk

Laki-laki lwat dan bilang ke digo:
"Mas jangan suka nyakitin cewe tuh kan kasian pacarnya nangis"

"Oh i iya"ucap digo kaku

"Kamu kenapa menangis hems,ada yang salah didiriku atau ada masalah dalam pribadimu,ceritalah sama aku jangan menangis seperti ini karna air matamu sungguh berharga sisi,kamu boleh mengeluarkan air matamu hnya ketika kamu bahagia bukan air mata kesedihan" ucap digo lembut sambil menghapus air mata sisi dengan ibu jarinya.

"Digo aku sakit hati kepadanya 3 tahun aku pacaran denganya aku pikir dia tulus denganku kenyataanya apa di ninggalin aku dengan wanita lain dan wanita itu teman sekolahku,aku menunggunya karna dia bilang akan menjalin hubungan ini serius,aku cinta sangat mencintainya tanpa sedikitpun aku bisa berpaling darinya,apapun aku sangat menyayanginya.tapi akhir-akhir ini dia menghindariku aku pikir dia sibuk dan kecapean sampai tak ada waktu untuku,pas ku pulang kerja aku terkejut melihat adik dan ayahku menangis dan ku tanya tak ada satupun yang menyahutku mereka hanya menangis,aku melihat sebuah undangan disana tertera nama kekasihku dan nama wanita lain bukan namaku,kamu tau hari itu aku bagaikan mayat hidup dan disini (smbil menujuk dadanya) sakit rasanya sampai aku ingin meninggalkan dunia ini,namun otak sadar ku mengingatkan bahwa aku masih memiliki adik dan ayahku yang sangat aku sayangi.makanya aku berlibur kesini untuk menenangkan hatiku dan tuhan mempertemukab kita teman SD ku yang dingin Satria Digo Syarief.

Curhat sisi ke digo,digo hnya mendengarkanya dan di akhir curhat sisi digo menyunggingkan senyumanya karena apa sisi mengingat digo di masa SD nya.

"Mulai sekarang lupain masalalu yang mentakitimu jadikan itu pelajaran yah dan sekaran mulai lah merancang plan masa depan kamu,aku ingin dengar apa planing kamu kedepanya??"
Tanya digo kesisi.

"Kamu dengerin yah pertama aku ingin seseorang mengingat hari ulang tahunku dan memberikan kejutan yang romantis, di tahun ini ultahku yang ke-25 aku ingin ada seseorang laki-laki yang tulus melamar dan menikahiku karna aku ingin menikah di umurku yang ke 25thun,ya walaupun g mknin bgt org yang aku rencanain juga menikahi wanita lain tapi aku selalu menunggu kasih tuhan untuku.

Kedua setelah menikah di umur 25 aku ingin hidup berdua dengan suamiku seperti pacaran sampai umurku 26

Yang ke tiga diumur 27 aku ingin punya anak dan umur 28 punya anak lagi 29 dan seterusnya hidup bhagia dengan jeluarga kecilku.
Udah itu plan aku aneh kan dari dulu aku dan rencanain ini aku tau manusia hnya bisa merencanain saja tuhan yang mentakdirkanya dan ku berdoa semoga tuhan mentakdirkan rencana-rencana ku walau ga semuanya salah satupun aku sangat bahagia digo."

Ucap sisi panjang lebar dan dicerna setiap kata-kata sisi okeh digo.

"Hem kurasa kamu harus banyak berdoa kepadanya"jawab digo sambil menunjuk ke atas.



PENGAGUMM DAN CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang