Part 9

757 32 0
                                    

Sisi

Aku mengingat dia ya dia digo cowok paling dingin di kelasku dulu,aku hanya mengingat namanya, dia anak pintar selalu juara satu dikelas ataupun satu sekolah tempatku dulu,waktu itu aku murid baru di kelasnya dan akupun jarang berbicara padahal dulu aku anak yang paling dekat dengan smuanya mudah berbaur dan selalu bercanda dengan teman sekelasku mamun cuma satu cowo yang menatapku tajam tak pernah sekalipun senyum ataupun bicara denganku secara ramah atau layaknya teman kelas,dia selalu dingin seperti manusia kutub saja dan aku paling tidak suka dengan orang pendiam menurutku itu membosankan.

Aku bisa mendengarkan suaranya ketika dia berdiri di depan untuk mengumumkan ada tugas atau mendikte pelajaran yang mesti kami catat huh sungguh datar,membosankan sekali dia,akupun sampai lupa dengan dia kalu saja dia tidak menegaskan namanya waktu kita ketemu kemarin,sumpah sungguh sangat tidak menyangka bahwa dia yang aku tau sngat cuek,dingin dan ngebosenin sekarang menjadi cowo yang sangat dewasa dan hangat aku nyaman di dekatnya emz perasaan ini tidak pernah aku rasain ketika dengan ryan mantan kekasihku,aku tak merasakan kenyamanan ketika dia memeluku berbeda ketika ku dipeluk digo aku berharap dia tetap memeluku sampai kelak huss mikirin apa sih aku jadi belok gini...

******************
Tok

Tok

Tok

Bunyi ketukan pintu membuat sisi bangun dari tidurnya.

"Emzzzz siapa sih malam-malam ketuk-ketuk pintu?? Ah apa digo tapi mau apa dia malam-malam kesini!"

Grutu sisi masih dengan posisi tidurnya.

Tok tok tok!!!!!

Ketukan itu semakin keras membuat sisi sedikit kesal,lalu sisipun terpaksa membuka pintu walau matanya sedikit masih merem karena masih ngantuk apalagi ini jam tengah malam hal tidak wajar sekali jika seseorang ingin bertemu dengan dirinya namun apa daya ketukan itu terus menerus mengetuk pintu kamarnya.

"Iya iya sabar kenapa sih ga tau ya ini itu udah jam 1 mala mm"sambil membuka pintunya namun dia tidak mendapati seseorang yang sedari tadi mengetuk pintu kamarnya membuat sisi menyeringitkan matanya bahwa ini aneh.

"Omg ada yang mau main-main sama aku ternyata ,woiiiii !!!ini gak lucu banget yah,ah aku tau pasti ini kelakuan si digo kutub nih,digoo ooo di mana kamu ga lucu yah main-mainnya ini tuh dah malam besok aja yah main ngatuk nih,,"

Cerocos sisi tanpa jeda,beberapa menit masih dengan kesendirian tidak ada tanda bahwa digo mengerjainya atau orang lain yang iseng kepadanya,sisipun mulai ketakutan posisinya ini bukan dirumahnya ini dikota orang mebuat sisi smakin paranoid.

"Eumzz jangan-jangan oh ga gak gak mungkin hantukan ayahhhhhhhh"

Triak sisi memanggil ayahnya sambil menutup pintu kencang.

BLAMMMMM

Tok tok tok

"Ih apa lagi sih,ga usah iseng deh aku ngantukk,besok aj deh mainnya"dumel sisi seperti rengekan anak kecil sungguh menggemaskan bagi siapapun yang melihatnya,ketukan pintu itu terus menjadi-jadi membuat sisi kesal dibuatnya dan akhirnya sisi kembuka pintu dengan wajah yang sangat merah padam karna emosi.

Clekk

"Apa lagiiiiiiii!!!!!!"

Seseorang ada di depan pintu membuat sisi tertegun karna wajah seseorang tersebut bukanlah hantu yang sempat melintas di otak cantik sisi namun dia adalah pegawai di hotel yang ia tempati ini.

"Maaf nona menggangu waktu istirahatnya"ucap runboy dengan sopan.

"Emz,ternyata kamu yang sedari tadi ketuk-ketuk pintu aku hah,gak sopan jam segini ganggu orang istrahat tau ga"todong sisi dengan pertanyaanya

PENGAGUMM DAN CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang