"Oh..."
"Oh oh kebiasaan tau ngakunya COE gayanya aja tengil banget!!"
*******
SISI pov
Omg tante siska apaan deh masa aku suruh nunggu di depan pintu dikira aku istri bang toyib kali ah suruh nunggu,mana lama banget ga keluar-keluar aku jadi penasaran kaya apa sih wajah CEO muda itu itip dikit boleh kali yah hiii "sisi keluarin jurus intaimu"gumamku,sangking penasaranya aku berjalan udah kaya maling jemuran aja pake nunduk-nunduk ga jelas.
Pas aku pegang handle pintu ruangan itu aku buka secara perlahan aku nengok ke kanan ke kiri aku belum juga menemukan tante siska dan tuh CEO.makin buat aku penasaran tanpa aku tau tubuhku dah masuk ke ruangan alias udah di depan pintu dalam ruangan ah namaya aku penasaran aku edarkan aja tuh mata ku pas "Nah tuh dia tante siska "ucapku pelan sambil semngat 45.
Aku melihat tubuh tegap orang yang sedang berbincang dengan tante siska,sayangya aku belum melihat wajahnya namun aku bisa predisikan dari postur tubuhnya yang emz L.A itu pasti wajahnya tampan,mungkin sangat tampan.
"Aduh nengok donk penasara ni"ucapku pelan."Penasaran apa???"suara bariton dari arah belakang membuat aku terkejut setengah mati hampir aja aku terjengkang omg jantungku mau copot udah kaya maling ke tauan tuanya.
"Haduh bikin aku jantungan aja sih mas"ucapku kesal namun tidak tinggi bisa berabe kalau sampai orang dalam mendengarnya pasti aku yang malu aku yang bersalah posisinya pake ngendap-ngendap segala.
"Mas!!"ucapnya ihh bikin aku kesel aja nih orang udah mukanya flat banget ga ada senyumnya ganteng sih ganteng tapi kalau ga senyum buat apa.
"Ya terus aku mesti manggil apa bang,pak,om,kek gitu."Bukanya menjawab pertanyaanku dia malah mengintruksi aku keluar huft dasar yah ga ramah tanya kek,apa kek,kesel aku.
Dengan wajah bete akupun keluar dia mengetok pintu kembali saat pintu terbuka aku masih penasaran dan mengintip sedikit oh betapa terkejutnya aku melihat siapa yang ada di dalam mudah-mudahan aja aku salah spontan aja ku kucek-kucek mata kaya cucian pas aku buka mata wajah tampan itu bener-bener "DIGO!!"*********
"Gimana digo??"tanya tante siska
"Oh ya udah suruh dia datang kemari langsung saja interview tan"jawab digo
"Maaf apa orang yang di maksud ibu siska dan pa satria itu yang ada di depan pintu itu"ucap kenzo sambil kenunjuk arah pintu digo menyrengit tanda tanya.
"Oh ya aduh hampir aja tante lupa kenapa kamu ga suruh masuk aja si kenzo aduh kasih barbie aku nunggu lama-lama sangking asyiknya ngobrol ama keponakan"celoteh heboh tante siska sambil berdiri dan menghampiri sisi yanga da di luar.
"Cewe aneh"gumam kenzo yang di dengar digo
"Siapa yang aneh kenzo??"
"Itu cewe yang nunggu di depan pintu"bisik kenzo tak lama pintu terbuka tante siska sedang menarik-narik tangan seseorang.Digo dan kenzo hanya bisa melihat tingkah tantenya dan penasaran seperti apa wajah perempuan yang di ceritakan tantenya.
Digo dan kenzo hanya bisa diam dan menatap lurus ke depan meneliti dari atas sampai bawah gadis bermasker itu.
"Ayo perkebalkan diri kamu"ucap tante siska ke sisi
"Aduh mati aku digo pasti ngenalin aku ini mah"batin sisi
"Ga perlu,langsung aja persyaratan dan lamaran kerjanya mana??"tanya digo
Sisi kalang kabut tanganya sudah lembab akibat gugupnya dia sedikit meremas-remas tanganya agar gugu dan groginya hilang.Namun digo cukup jeli digo melihatnya digo diam memflashback kejadian dimana dia melihat tingkah itu sama persis dengan sisi,hati digo tiba-tiba memanas semoga dalam hatinya berharap sangking kuatnya hatinya bicara bahwa perempuan yang ada di depanya itu sisi.senyum terukir di ujung bibir digo
KAMU SEDANG MEMBACA
PENGAGUMM DAN CINTA
RandomHai guys ini story ke-2 aku,story ini menceritakan tentang sebuah rasa yang amat dalam untuk melihat,menjaga,melindungi dan menyayangi tanpa ingin diketahui oleh pemilik hati yang ia rasa untuk menjadi CINTA SEJATINYA. Dia ada disekitarnya tapi dia...