[ 5 ] This Bad Girl Is Mine !!

The Kings

Haii..Im back with my new story. Hope y'all enjoy this story. Love ya..

*

Semua orang menatap segan kepadanya, seorang jagoan kampus yang dengan sangat si*lannya dianugerahi tampang maha tampan dan penampilan super keren. Siapa yang tidak mengenalnya - Arthur Devano Steanly - atau singkatnya Devan atau Dev. Ya..dialah manusia paling ditakuti di seantero kampus, bukan hanya karena ketampanannya yang overdosis tapi karena aura yang dipancarkannya begitu mencekam. Bahkan dia dijuluki 'The Devil's eye' karena tatapannya yang dingin dan tajam. Lihatlah saat ini, semua orang memberi jalan lebar-lebar saat gengnya 'The King's' memasuki lorong menuju kelas mereka. Mereka beranggotakan 3 orang, Dev, Leo, dan Vando. Mereka sangat berkuasa di kampus ini terlebih karena Dev merupakan anak tunggal dari pemilik kampus ini..Mr. Abraham Steanly.

"Dev..duduk di sampingku ya!" Seorang gadis berambut pirang mendekati Dev dan menarik lengannya menuju bangku tidak jauh dari tempatnya berdiri. Dev menatap tajam tangan gadis itu yang menyentuh lengannya, seolah mengerti dengan isyarat yang diberikan Devan, Leo dengan cepat menarik lepas tangan gadis itu dengan kejam.

"Jangan lancang, Nona. Kecuali kau bosan menjadi mahasiswa disini" ucap Leo tajam saat gadis itu menatapnya kesal. Dev tersenyum sinis melihat gadis itu kembali duduk di tempatnya dengan muka masam.

The Kings mengambil tempat duduk di belakang, tempat favourite mereka. Tidak ada seorangpun yang berani menduduki tempat itu karena mereka tahu The Kings tidak akan membiarkan mereka aman jika sampai kesenangan mereka terganggu.

Lima menit kemudian kelas pertama mereka dimulai, Dosen pengajar masuk diikuti seorang gadis manis yang sepertinya baru di kampus ini. Semua orang dikelas memperhatikan gadis itu dengan pandangan terkesima kecuali The Kings yang tentu saja tidak memperhatikan sama sekali.

"Baiklah, Miss Clairs silahkan perkenalkan dirimu..dan kalian semua Miss Clairs ini akan menjadi teman kalian mulai sekarang" mereka semua mengangguk patuh.

Namanya Jessica Ariana Clairs, mahasiswi pindahan dari Jerman. Penampilannya yang manis memang menipu semua orang, tidak ada yang tahu kalau Jessica adalah anak motor yang hobby balapan. Tidak ada yang tahu termasuk keluarganya..I mean Daddynya dan Levin..adiknya.

"Oke..Miss Clairs kau bisa duduk di..emm disana!" Sang Dosen menunjuk bangku disebelah Leo yang memang kosong, semua murid menatap horor tapi Jessica bersikap acuh dan tanpa basa basi mendaratkan bokongnya di bangku sebelah Leo mengacuhkan tatapan tajam anak-anak The Kings.

"Kau murid baru?" Ujar Leo.

"Kurasa tadi aku sudah memperkenalkan diriku didepan kelas! Jadi untuk apa kau bertanya lagi" sahut Jessica ketus, Dev yang duduk tepat dibelkangnya pun menyeringai lalu memajukan tubuhnya kedepan.

"Jangan terlalu sombong, Nona. Kau belum tau siapa kami!" Bisik Dev di telinga kanan Jessica membuat Jessica meremang seketika. Tapi dia bukan gadis lemah yang penakut, dia gadis tangguh.

"Don't care!" Sergahnya acuh. The Kings hanya menampilkan smirk nya, sepertinya mereka mempunyai mangsa baru untuk dijadikan bahan bully-an. Tapi sayangnya mereka tidak tahu mangsa jenis apa yang sedang akan mereka hadapi ini.

*

Jessica sedang bergegas akan meninggalkan ruangan setelah kelas nya selesai saat The Kings menghalangi jalannya.

"Jangan menghalangi jalanku, Mr. !!" Sahut Jessica tajam, Dev tersenyum sinis. Sepertinya kali ini lawannya tangguh.

"Bersikaplah sedikit sopan kepada nya Miss Clairs..dia putra tunggal pemilik kampus ini dan.."

"Dan kau pikir aku takut? Huh..bahkan jika dia putra tunggal presiden Amerika pun aku tidak akan pernah takut dengannya" Potong Jessica cepat.

"Oohh..well well well sepertinya Nona manis ini terlalu menentang kita boys! Nona..kau tidak tahu apa yang bisa Dev lakukan untuk membuatmu tersiksa selama berada disini" sahut Leo.