*Pasrah 2*

3K 111 5
                                    

Rina mengerjabkan matanya, pelan mulai mengumpulkan kesadarannya matanya melihat disekelilingnya mencoba mengingat ingat dimana dia tidur.

Rina melebarkan matanya begitu mengingat dia sekarang tinggal diapartemen Fahmie kakak tirinya ya ehh tapi dimana Fahmie?? Rina menyibak selimutnya kemudian turun dari ranjangnya dan berjalan pelan keluar dari kamarnya

Dimana manusia batu itu?? Kenapa pagi pagi begini sudah menghilang?? Apa dia sudah berangkat kekantornya??

Rina berhenti diruang tamu, gadis itu berdiri mematung begitu melihat sipemilik apartemen tidur menelungkup disebuah sofa kecil. Jadi Fahmie tidur disofa dan merelakan ranjangnya untuk Rina

Rina kembali berjalan kearah dapur, dengan wajah yang masih pucat Rina menguncir rambut pendeknya Dia menghela nafas panjang begitu melihat banyaknya cucian baju kotor dan piring kotor

Huuhhh,,, saattnya berubaahhh,,, Rina pelayan seksi,,,!!!"" celetuk Rina

Rina segera mencuci semua piring kotor, setelahnya dia memasukkan semua pakaian kotor milik Fahmie kedalam mesin cuci

"Aarrrggggghhhh,,,, banyak sekali baju kotornya apa setiap jam kau itu ganti baju yaa ishhh,,,," dengus Rina

Kalian Bayangkan saja yaa manusia batu itu hanya tinggal sendiri disini tapi pakaian kotornya melebihi anak kos banyak sekali,,, huuufftt kalau saja tidak karena demi calon adikku mungkin akan ku lempar semua baju baju fahmie ini

Ahaaaa,,, kenapa aku harus bersusah payah kan ada soklin all in one fresh nyucinya fresh bersihanya semua masalah cucian hilang *kayak iklan yaaakk*

Rina menyusut keringatnya, begitu menyelesaikan semua cucian, Rina segera mengambil sapu dan kain pel kemudian membersihkan seluruh apartemen Fahmie, apartemen yang tadinya kacau balau sekarang terlihat begitu rapi dan wangi

"Selesai,,,!!!" celetuk Rina

Rina meletakkan sapu dan lap pel yang dipegangnya kembali melihat Fahmie yang masih tertidur, Sebenarnya Rina ingin membuat sarapan untuk Fahmie tapi tak satupun bahan makanan tersimpat dikulkas kosong hanya ada susu cair dan biskuit saja.

Rina yang sedikit takut takut, mengulurkan tangannya menyentuh pundak fahmie mencoba membangunkan manusia dingin ini

"Heii kakak,,, eh Fahmie,,, bangun sudah siang,,,," celoteh Rina

Fahmie hanya menggeliat kemudian kembali tertidur, Rina menggigit jarinya berkali kali mengguncang tubuh Fahmie tetap saja manusia ini tak bergeming

Huuhhhh,,,, terserah lah,,,," dengus Rina akhirnya

Rina yang menyerah membangunkan Fahmie memilih kembali kedalam kamarnya melepas semua pakaiannya dan membuangnya asal kemudian merendamkan dirinya didalam air hangat dengan bermain busa meregangkan otot ototnya

Mendengar suara kucuran air perlahan Fahmie membuka matanya, Fahmie yang terjaga segera bangun dari tidurnya, keningnya mengkerut begitu mendapati apartemennya sudah tertata rapi tidak ada lagi pakaian yang berserakan dimana mana, siapa yang membersihkannya?? Rina kah??

Astaga!! Fahmie kembali mengerjab begitu mengingat Rina dengan cepat Fahmie berjalan kearah kamar Rina, semakin terdengar suara kucuran air, Fahmie berdiri mematung begitu melihat semua pakaian Rina berserakan dilantai

Kini pandangannya tertuju pada pintu kamar mandi yang terbuka, Fahmie menaikkan alisnya apa Rina didalam pelan Fahmie menutup pintu kamar Rina dan berjalan kearah kamar mandi kemudian dia berhenti begitu mendengar Rina bersenandung Ria didalam

Basah,,,, basah,,,, seluruh tubuh,,, ahhh,,,,ahhh,,, mandi madu,,, basah diri ini,,, basah tubuh ini,,, bagaikan,,,,,

Rina menegang seketika begitu melihat sepasang kaki putih sudah berhenti tepat dihadapannya, Rina menelan ludahnya susah payah Rina mendongakkan wajahanya dan

Between Two HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang