Fakhruh tengah memperhatikan rina yang sedang tertidur pulas diranjangnya, cepat atau lambat Fahmie pasti akan mengambil Rina kembali, tapi kenapa Fakhruh merasa berat dia belum siap melepas gadis mungil ini.
Sedang asiknya Fakhruh menatap Rina yang tidur dengan damai laki laki manis itu mengerjab begitu dikagetkan dengan suara bel pintu apartemennya setelah pertemuannya dengan Fahmie siang tadi fakhruh sama sekali belum menceritakan kepada Rina
Fakhruh menghela nafasnya, itu pasti Fahmie, Fakhruh berjalan kearah ranjang Rina mengusap pipi Rina
"Semoga kita bisa berjumpa lagi setelah ini,,,, cerewet,,, suamimu sudah datang,, maaf aku tidak memberi tahumu,, tapi suamimu lebih berhak dari pada aku,,," bisik Fakhruh ditelinga Rina kemudian memberi ciuman dikening Rina
Dengan enggan Fakhruh melangkah keluar kamar Rina dan segera membuka pintu apartemennya, dan benar saja laki laki bertubuh tinggi berkulit putih itu sudah berdiri disana, menatapnya angkuh
"Dimana isteriku,,,," ucap Fahmie sinis
Fakhruh menggeser tubuhnya, memberi jalan kepada Fahmie untuk segera masuk kedalam apartemennya, tanpa permisi Fahmie segera melenggang masuk dan Fakhruh mengikuti dibelakangnya
Fahmie berdiri tertegun disamping Rina, amarah yang ingin diluapkannya seolah menguap entah kemana, mata tajamnya menatap wanita yang berselimut tengah meringkuk memegangi perutnya, wanita yang sudah dua bulan ini membuatnya uring uringan mencarinya kesana kemari
Dan wanita itu sekarang sudah dihadapannya tidur dengan polosnya, wanita cantik yang banyak berubah semakin terlihat berisi, tidak kurus seperti dirinya mungkin kehamilannya membuat Rina semakin berbeda
Sementara Fakhruh menatap dua insan ini dengan sendu, seandainya saja dia yang berada diposisi Fahmie, tapi tidak dia tidak boleh egois Rina bukan miliknya.
"Aku akan bawa dia pulang malam ini juga,,, dan kau jangan lagi menemui isteriku,,," ucap Fahmie dan segera menggendong Rina yang masih tertidur pulas
Fakhruh mengangguk, menepuk pundak Fahmie
"Kalau aku berniat jelek,,, aku tidak akan memberitahumu,,, bawa dia,,, jaga dia,, dan bayimu,, kau beruntung,,," ucap Fakhruh
Fahmie menatap Fakhruh bingung, sebenarnya laki laki ini baik tapi entah kenapa fahmie begitu marah setiap kali laki laki ini menasehatinya
"Aku tidak butuh nasehatmu,,, minggir,,!!!" sahut Fahmie
Fakhruh hanya mengangkat bahunya acuh, menggeser tubuhnya kembali menatap hangat Rina yang berada digendongan Fahmie, tidak akan ada lagi yang mengingatkannya makan, suara cerewet Rina, gelak tawa wanita mungil itu sudah diambil suaminya
"Oh ya,,, jangan pernah kau menemui isteriku lagi!!!!,,," ancam Fahmie sebelum keluar dari apartemen Rina
Fakhruh mengangguk, membantu Fahmie membukakan pintu untuk Fahmie sementara matanya masih terus terpaku pada gadis mungil yang masih saja terlelap
Aku pasti merindukanmu,,, bawel,,," gumam Fakhruh dalam hati
Fakhruh terus menatap Fahmie berjalan meninggalkan apartemennya, hingga benar benar tak terlihat lagi, haaahhh baru kemarin dia bersemangat melanjutkan hidupnya, kini semangat itu malah menghilang lalu untuk apa sekarang dia disini??
Fakhruh meringis memegang bagian uluh hatinya, rasa nyeri itu kembali timbul kali ini lebih hebat, hingga membuat tubuhnya terhuyung, beruntung shella segera datang dan memapah Fakhruh masuk kedalam ruangannya.
"Dokter bodoh,,, kau ini menjaga kesehatanmu sendiri saja tidak becus,,, lihat kondisimu Fakhruh,,," Omel Shella
Fakhruh terkikik, mengusap rambut sepupunya yang selalu bawel ini, memang kemarin dia berniat mengobati penyakitnya ini setelah bertemu gadis bawel itu, seperti mempunyai semangat hidup baru, tapi sekarang si bawel sudah kembali apalagi yang bisa membuatnya bertahan
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Two Heart
RomanceBerawal dari pernikahan sang mama, seorang gadis bernama Flowrina Gisella harus berhadapan dengan dua kakak tirinya yang berbeda kepribadian dengan sikap yang berbanding terbalik Francky Giraldo,, laki laki tampan yang ramah diam diam telah mencuri...