*Takdir*

4.6K 113 25
                                        

Takdir,,,,

Saat takdir berkata, maka manusia hanya bisa menerima,,

Siapa yang bisa melawan takdir???

Suka tidak suka,,
Mau tidak mau,,
Takdir akan tetap datang,,
Tak pandang bulu,,,
Tak pandang siapa dirimu,,,

Tapi percayalah,, Tuhan sudah menjadikan takdirmu dengan sebaik mungkin.....

"Astaga,,,!!!! Apa yang terjadi???" tanya Shella melihat Fakhruh terhuyung huyung membopong Rina, sementara dibelakangnya nampak kerumunan polis mendorong dua laki laki yang sama sama bersimbah darah

"Cepat urus dia Shella,,, jangan banyak bertanya,,," ucap Fakhruh terengah engah

Shella yang panik segera berjalan mengikuti Fakhruh masuk kedalam ruang operasi

"Dan kau??? Untuk apa kau disini???" tanya shella pada Fakhruh yang tengah mengenakan pakian operasinya

"Tentu saja membantumu,,, kau lupa aku seorang dokter,,," ucap Fakhruh dengan nada lemah

Shella menggeleng, kemudian merampas peralatan operasi dari tangan Fakhruh

"Kau pasienku Fakhruh,, kau seharusnya juga dioperasi,,, sebaiknya kau berbaring disana,, lihat kondiaimu,,,!!" bentak Shella

Fakhruh menggeleng, dengan keras kepalanya, Fakhruh bersihkeras melakukan operasi kepada Fahmie, mengarahkan semua kemampuannya

Melihat kesungguhan Fakhruh shella akhirnya membiarkan Fakhruh bersama dokter lainnya menangani Fahmie, sementara shella terpaksa mengeluarkan bayi Rina, karena pendarahan hebat yang dialaminya

Satu jam berlalu, kedua dokter hebat itu masih berkutat dengan pasien masing masing, Fakhruh yang menahan sakitnya terus berushaa mengeluarkan peluru yang bersarang didada Fahmie,

Fahmie kau harus hidup,,, lihat disana bayimu dan isterimu mereka menunggumu,,," gumam Fakhruh begitu melihat monitor detak jantung fahmie tak bergerak lagi

Keringat terus mengucur dari kening Fakhruh, Fakhruh sudah berhasil mengeluarkan peluru dari dada Fahmie, bersamaan dengan tangisan keras bayi laki laki, fakhruh melirik kearah Shella yang tengah menggendong bayi merah

"Bangun Fahmie,,,!!!" teriak Fakhruh

Fakhruh masih berusha memompa jantung Fahmie tapi kenapa monitor detak jantung fahmie tak juga bergerak, hingga tangan pintarnya akhirnya menyerah begitu hantaman diuluh hatinya membuat tersungkur, dan terjatuh dibawah ranjang Fahmie

Shella segera menyerahkan bayi Rina kepada perawat disana, kemudian menghampiri Fakhruh
"Fakhruhhh,,,,shiit!!! Cepat bantu aku,,,!!" teriak Shella

Bagaiman sekarang???

"Dokter,,, pasien Fahmie,,,"

seorang dokter lain segera datang membantu shella mbaringkan Fakahruh disamping Fahmie

Shella, menghampiri Fahmie laki laki itu sudah tidak bernafas lagi, Fakhruh sudah berusaha mengeluarkan peluru didada Fahmie, namun Takdir berkata lain Tuhan sudah memanggil Fahmie

Shella memejamkan matanya, menatap kearah Rina, kemudian beralih menatap bayi mungil disana, dirinya bukan Tuhan apa yang bisa dilakukannya sekarang hanya bisa berdiri mematung, hingga akhirnya tepukan dibahunya menyadarkan Shella

"Dokter Shella,,, tidak ada jalan lagi,, Tuan Fakhruh harus melakukan transplatasi hati sekarang juga,, kita tidak bisa menunggu lagi,,," ucap sang dokter reka Shella

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 10, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Between Two HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang