CHAPTER 4

3.6K 319 43
                                    

Al kembali membaringkan dirinya di sofa. Rumahnya kembali sunyi setelah Yuki pergi.

" Dan kau hadir merubah segalanya menjadi lebih indah.Kau bawa cintaku setinggi angkasa. Membuatku merasa sempurna. Dan membuatku utuh tuk menjalani hidup.Berdua denganmu selama-lamanya.Kaulah yang terbaik untukku"

Ddrrt...dddrrt..

Terdengar suara hp dengan nada dering "Lebih Indah dari Adera".

Al mencari sumber suara, bisa dipastikan itu bukan hp miliknya terlebih ayahnya.

Sumber suara datang dari balik pintu kamar Yuki.

Duet antara getar hp dan pintu yang terbuat dari kayu sukses menghasilkan suara yang lumayan berisik.

Krek

Ternyata pintu kamar tak terkunci.

Seragam Yuki tergantung manis di capstock pintu.

Al merogoh hp di saku seragam Yuki. Hp yang menjadi sumber keributan.

"Dasar cewek ceroboh" kilah Al.

Lagu beserta getaran hp terhenti menyisakan tanda bahwa ada panggilan tak terjawab yang baru saja masuk.

Al membaca nama kontak di layar hp yang tak terkunci itu.

"Adi ♥ Yuki" ucap Al mengerutkan keningnya.

Lalu suara khas bbm menyapa hp Yuki di tangan Al.
*haduh thor, lo kira bbm punya mulut thor pake nyapa-nyapa segala.

Cepat Al membuka bbm tersebut.

Adi ♥ 14.30
Syg sbuk ya?. Aku knyang lht soal UN,q mauny lht kamu syg:-*

"Ga nyangka gue si cewek gesrek mainnya sayang-sayangan" ujar Al sambil mengerucutkan bibirnya.

Biasanya Al tak pernah mau ribet dengan urusan yang bukan urusannya. Namun tidak kali ini, entah mengapa naluri isengnya menyala. *lampu kali menyala.

Al kemudian mengetik bbm balasan pada kekasih Yuki.

Yukikt 14.35
Apa lo Syg2..palamu peang kya belalang ketinggang tiang!!wee.

Setelah memastikan tanda D berubah menjadi R.

Al menghapus pesan kirimannya dan mematikan hp Yuki.

Al terkekeh.

"Salah sendiri si cewek gesrek ninggalin hp nya. Ga dikunci pula. Jadi bukan salah gue kalau gue acak-acak hp nya" ujar Al menyeringai.

Sementara itu Yuki tengah menikmati atmosfer Bandung disela kicauan burung dari sekelompok burung yang akan pulang menuju rumahnya. Ataukah gerombolan burung yang menandakan bahwa langit akan menangis.

Kemudian awan stratus menunjukan batang hidungnya..Mendung. Pertanda hujan akan kembali mengguyur Bandung.

Yuki mengingat-ingat rute bagaimana ia bisa sampai ke taman itu. Yuki tak menyangka kota Bandung selain cuacanya yang bersahabat, penataan kotanya kini tampak lebih asri dengan berbagai taman kota dengan konsep menarik.

Taman fotografi. Begitulah nama taman yang Yuki singgahi.
Berbagai karya seni hasil bidikan kamera menghiasi taman yang tertata artistik. Bahkan beberapa komunitas fotografi nampak mengisi taman tersebut.

Deg.

Yuki merasakan ada seseorang yang menepuk bahunya.

"Kamu anak baru kelas X dari SMA BM 1000 kan?".

BABY'S IN LOVE ♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang