"Qyuu" teriak Yuki dan Al kompak. Kemudian mereka saling pandang. Panik.
"Berpikir-berpikir ayoo mikir Yuki" teriak Yuki uring-uringan.
2 menit kemudian..
Yuki nampak mengerucutkan keningnya tanda ia sedang memeras otak. Sementara Al yang semula panik, tersenyum simpul memperhatikan tingkah Yuki.
5 menit kemudian..
"Al lo malah cengengesan gitu bukan bantuin gue mikir. Gue ga bisa banyangin gimana reaksi Ka Mischa lihat Qyu apalagi ditambah ia manggil kita mamah papah" ujar Yuki tertunduk lesu di sofa sambil memeluk boneka beruang pemberian Adi.
"Yaaa paling kita di nikahin ki" ujar Al datar.
Yuki melemparkan boneka beruang ke arah Al "yang ada sebelum lo nikahin gue, lo udah dibelek hidup-hidup sebagai bahan eksperimen kaka gue" ujar Yuki sewot.
"Bagus deh itu lebih baik daripada nikahin nenek sihir kaya lo dan asyik tuh arwah gue akan menghantui kalian" goda Al sambil memasang muka horor di depan wajah Yuki.
Alhasil ucapan Al barusan menarik berbagai wanita kece dari semua kalangan hantu di Indonesia terutama miss Key dan sinder bolong mereka bersama-sama mengaminkan ucapan Al diakhiri adegan jotos antar sesama hantu memperebutkan siapa yang pantas menjadi pendamping Al saat Al jadi hantu nanti..LOL. *para hantu pun ber-KTT ria (Khayalan Tingkat Tinggi).Please tolongin author..mereka ngintilan author sekarang pake maksa author rubah jalan cerita jadi mistis lagi. BHAK author di bom petasan sisa taun baru sama pembaca.
"Ihhhh gue serius Al" timpal Yuki manyun kemudian telunjuknya kembali diketuk-ketukan ke keningnya. Yuki memeras otaknya kembali.Andaikan otaknya yang ia peras itu menghasilkan air susu sapi maka bisa jadi hasil perasan Yuki mampu mengatasi busung lapar di Somalia sana sebagai salah satu tempat bergizi buruk di benua Afrika.
Tuk. Al menyentil kening Yuki dengan jarinya.
"Qyu bisa kita titipin ke Aly Ily. Gitu aja kok repot" ujar Al.
Yuki memutarkan bola matanya, wajahnya nampak berbinar-binar ala-ala iklan komestik wajah di adegan setelah menggunakan produk.
"Aaaa lo brilian Al" ujar Yuki girang kemudian refleks memeluk Al. Saking bahagia mungkin membuat Yuki amnesia kalau yang ia peluk Al bukan Qyu. Pelukan Yuki hampir membuat Al menahan nafas. Bukan karena pelukannya yang terlalu erat melainkan karena jantung Al yang tiba-tiba berhenti berdetak.
"Bau. Mandi lo mandi bebek ya" omel Al disela pelukan Yuki dan detakan jantung Al yang tak menentu. "Perasaan gue ga punya riwayat sakit jantung" batin Al.
Kata-kata Al barusan sukses membuat kesadaran Yuki mendarat kembali dengan selamat di jasmani dan rohani Yuki.
Yuki langsung melepaskan pelukannya pada Al.
Yuki mencium badannya" Enak aja harum kok, lo kali yang bau.Iyaya kok gue ngerasa oon banget ya ga kepikiran untuk minta bantuan Aly Ily" ujar Yuki menutupi rasa gugupnya setelah adegan memeluk Al.
"Tapi iya sih kok kecium bau-bau ga enak gini ya" ujar Yuki kembali. Yuki menatap Al curiga. Yuki kemudian mendekat kearah Al, menajamkan indera penciumannya. Dengan hidungnya Yuki mengendus Al hingga tiba di bagian perut Al....
"Krukk..krukk..kriukk" seketika nada sumbang membuyarkan aktivitas Yuki mengendus Al. Nada yang diduga kuat berasal dari perut Al.
Dan saat itu Al benar-benar tersudut sebagai terdakwa karena memang setelah ia memastikan bau tersebut bukan berasal dari badan Yuki ditambah perut Al yang tidak bisa diajak kompromi untuk tidak bernyanyi kala itu.