CHAPTER 23

2.4K 229 11
                                    

"Sayang yakin nih mau ke sekolah?"tanya Papah Ar ragu.

Yuki hanya mengangguk.

"Oh dear dengan mata seperti ini?" mamah Key pelan-pelan memastikan keputusan Yuki.

Yuki hanya diam, memainkan garpu sendok didepannya tanpa menyentuh sarapannya.

"Mamah kompres mata kamu ya sayang.Oh iya dan juga kamu Al tante kompres juga ya" sahut Mamah Key melirik Al.

"Kalian tuh ya kok dari kecil kaya anak kembar, sakit aja kok pake janjian.Terus kalau salah satu diantara kalian nangis eh malah yang atunya ikut nangis juga.Ya kaya sekarang ini nih mamah yakin semalam kalian menangis dalam tidur" jelas mamah Key.

Mendengar omongan mamah Key membuat Al dan Yuki dejavu pada sekilas info dari Ka Mischa tentang cerita masa kecil mereka.

"Loh memang Yuki sama Al waktu kecil pernah ketemu mah?"tanya Yuki.

Mamah Key bersyukur akhirnya Yuki mau membuka suara.Ketika mamah Key akan menjelaskan dari kamarnya tampak ayah Ofar berlari tergopoh-gopoh.

"Allll...Yukii coba lihat apa yang ayah Ofar temukan..tadaaa!!" teriak ayah Ofar heboh menunjukan sebuah benda kehadapan mereka.

"Album poto ??"timpal Yuki dan Al bersamaan.

"Ah gue inget betul album itu Far" sahut mamah Key.

"Iya nih, gue udah lama cari kemana-mana taunya nyempil ditumpukan kolor Zali zaman ia masih baby" kekeh Ofar.

"Sebelum kita lihat albumni lo ingat ga Key dulu anak gue ini cengeng parah masa dipelototin Yuki kalah" sahut Ayah Ofar.

"Bahaha iya Far gue ingat betul.Apalagi pas Yuki iseng melorotin celananya Al"tawa mamah Key.

Yuki refleks tersedak susu yang ia minum saat mendengar bincang-bincang orang tuanya barusan.

"Ahaha mereka udah kaya tom and jery ya dulu" timpal papah Ar mengenang masa itu.

"Iya Yuki Tom nya, dan anak lo Far Jerynya"tawa mamah Key pecah sambil bersandar manja pada papah Ar.

"Gue kali jerynya" batin Yuki. Mengingat hari-harinya yang lalu dengan Al, dimana Al sangat menyebalkan seperti Tom yang ingin selalu memangsa Jery dan tampang Al bagi Yuki saat itu mengalahkan kebengisan anjing-anjing penjaga di sekitar perumahan Al.

Yuki jadi terkenang bagaimana pertemuan pertamanya dengan Al saat pertama kali menginjakan kakinya di sekolah barunya di Bandung ini.

Sekejap kecelakaan di depan kelas bersama Al mengusik Yuki, melukiskan tinta warna merah jambu di pipi Yuki.

"Eh tapi mah kok Yuki ga inget ya pernah ketemu Al waktu kecil?"ujar Yuki cepat untuk mengusir bayangan yang mengganggunya. Meskipun di otak Yuki hanya ada bayangan Qyu yang menghantuinya sejak semalam.

Pertanyaan Yuki pun diiyakan Al karena Al pun sama sekali tak mengingatnya.

"Hmm..kenapa ya kamu ga ingat sayang?.Oh mungkin karena selain kamu masih sangat kecil waktu itu, kalau ga salah usia kalian waktu itu antara 2-3 tahunan gitu ya, juga karena memang kalian ketemunya cuma sekali sih"jelas mamah Key.

"Dan lucunya walau kalian ketemu cuma sehari tapi lengketnya kaya seabad" Papah Ar menimpali.

"Tom and Jery yang berubah menjadi seperti tikus dan keju.Ckckck dasar bocah cepet banget akurnya"sahut Ayah Ofar.

"Ibarat dua sisi mata uang logam ya Far, tak terpisahkan" kekeh papah Arga kembali tanpa menyadari wajah-wajah BT dari anak-anaknya. Ya, walau sulit dibedakan antara BT atau malu-malu kucing apa malu-maluin nih hehehe.

BABY'S IN LOVE ♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang