*******♥♥♥*******
Terima kasih banyak utk yg sdh mengapresiasi dng vote/vomen. Trhru bc komenan2 pr shbt yg inspirasi & bkn smgt author :') love u all. Mksh jg utk shbt2 dark readers,blh dunk qt knalan&mnta msukannya^^/. Maf ya klo byk krg sna-sni..msh bljr nih kwn2.Udh lma g nlis jd kaku.Slmt membca dan smg trhibur^^/♥♥
************♥♥♥********"Ok anak-anak pada pembelajaran seni musik kali ini Bapak akan membagi kalian kedalam sebuah kelompok musik. Setiap kelompok akan dibuat kwartet sehingga anggotanya terdiri dari 4 orang. Karena jumlah murid di kelas ini ada 20 orang, maka akan terbentuk 5 kelompok. Untuk kelompoknya berdasarkan jajaran masing-masing ya" jelas Pak Omar Arifiansyah, guru seni musik merangkap DJ. Seorang guru yang terkenal nyentrik dan humoris di kalangan anak BM 1000.
"Yeee kita sekelompok Yuk" peluk Nina pada Yuki.
"Kita memang jodoh ya. Kelompok aja bareng" ujar Gio pada Yuki. Kebetulan Gio duduk sebangku dengan Al tepat di depan bangku Nina dan Yuki.
"Oh jadi lo sama gue jodoh dong. Kan lo keseringan satu kelompok sama gue. Seneng deh gue" seloroh Al dengan suara sengaja di genit-genitkan ala-ala banci taman lawang sambil memeluk Gio.
Yuki mesem-mesem, sedangkan Nina tertawa.
"Yaelah dasar kelakuan lo Al. Terbukti kecurigaan gue selama ini, ternyata lo hemaprodit Al, alias cewek iya cowok hayu. Bhahaha ini toh kenapa Pevi ga peka-peka dan lo jomblo terus" kilah Gio.
"Songong lo mentang-mentang baru jadian, palingan bentar lagi putus " seru Al dengan tatapan mengejek pada Gio.
Deg!! Jantung Yuki berdesir, meskipun ungkapan Al tersebut hanyalah sebuah guyonan belaka.
Gio menjitak kepala Al "emang gue lo. Tenang Al, gue termasuk tipe setia, jadi gue jamin sepupu lo aman sama gue" kilah Gio.
"Lo emang aman men tapi sepupu gue ga. Asal lo tau Adi itu mantan Yuki yang ke 1001 yang berhasil lolos dari marabahaya, sedangkan ke-1000 mantannya masuk ICU semua hahahaha" kekeh Al.
"Zali ga usah bikin onar. Perhatikan guru kamu. Jangan bikin Bapak malu sebagai wali kelas kamu" ujar Pak Gema yang kebetulan masuk kelas karena ada perlu dengan Pak Omar. Pak Gema menjewer kuping Al karena sejak tadi ia perhatikan Al selalu membuat gaduh. Al meringgis, namun bukan Al namanya jika dalam keadaan seperti itu, ia tetap mencoba bersikap cool. *Coba pembaca kopas gaya cool nya Al, jatuhnya jadi coolehe alias kulehe atau bahasa kerennya dekil bin kumel #kepala author dibegal pembaca, gantiin kepala patung liberty.
Yuki memeletkan lidahnya pada Al. Mengejek Al. "puasss haha" bisik Yuki pada Al.
"Pak Omar jangan terlalu baik dong Pak. Tabok aja Pak pakai stick drum kalau ada anak X-1 yang berulah" usul Pak Gema. Pak Omar hanya tersenyum dan menggangguk menghormati Pak Gema. Kemudian Pak Gema pamit dan beranjak kembali ke habitatnya.
"Pembelajaran kemarin, Bapak sudah meminta kalian membawa alat musik yang kalian sukai atau yang bisa kalian mainkan. Untuk masing-masing kelompok Bapak berikan modal sebuah gitar dan harmonika. Silahkan kalian atur dengan tertib" jelas Pak Omar kembali.
"Pak" ujar seorang murid mengacungkan tangan.
"Ya ada apa ?" tanggap Pak Omar.
"Saya bisanya gendang Pak, tapi saya ga punya. Boleh saya izin susul Pak Gema?" tanyanya.
"Oh Pak Gema mau minjemin kamu gendang?" tanya Pak Omar kembali.
"Kenapa harus minjemin Pak, kan gendangnya Pak Gema sendiri" ujar Brandon sambil bergaya menepuk-nepuk perutnya sendiri seolah-olah perutnya gendang. Brandon memang siswa yang terkenal kocak di kelas X-1.