CHAPTER 10

3.5K 277 50
                                    

Saat Ily keluar dari ruangan dan berjalan di koridor rumah sakit.

GREP

Seseorang membekap mulut Ily dari belakang.

"Hmmp..hmmp" ronta Ily yang semakin mendekap Alqyu kencang. Menjaganya agar tetap terjaga.

Dalam bekapan, Ily melihat sekilas sosok yang membekapnya.

Tampak perawakan berdada bidang yang sudah dapat dipastikan berjenis kelamin pria itu menggunakan pakaian serba hitam bahkan Ily tak mampu menerka wajah di balik topeng ala-ala batman itu.

Pria tersebut melakukan gerakan hendak membopong Ily. Namun saat itu terjadi ...

BHUK

Sebuah pukulan telak mendarat di rahang si pria bertopeng.

"Arghh" ujar pria tersebut mengerang.

Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Ily.

GREP

Ily menggigit keras tangan pembekapnya kemudian melepaskan diri menuju sang penyelamatnya.

"damn!!" teriak si pembekap yang kemudian segera berlari dari TKP.

"Heh dasar pengecut lo" teriak penyelamat Ily.

"Sudah kuduga..Keve!!" lirih Ily sembari menepuk perlahan bokong Alqyu yang masih tertidur pulas. Untung saja Alqyu tetap terjaga, batin Ily.

"Mana-mana yang luka..kamu baik-baik saja, kalau saja kamu ga cegah aku udah aku bikin dengdeng buat makan malam" dengus si penyelemat esmosi.

"Sialan siapa sih pemuda rese itu ?" ujar sang penyelamat Ily kembali dengan nada khawatir tanpa titik tanpa koma hingga mencapai 5 oktaf.

Ily mendongak. Refleks memeluk tubuh sang penyelamatnya.

"Alyyyyy...lo jahat..jahat" ujar Ily perlahan sambil menepuk-nepuk dada Aly dengan satu tangan.

Aly membiarkan Ily melampiaskan emosinya kemudia balas memeluk Ily yang otomatis memeluk Alqyu jua.

Lama mereka berpelukan dalam diam. Mencurahkan rasa rindunya masing-masing.

"Lo kenapa tiba-tiba pergi..tiba-tiba muncul. Lo itu apa sih ?. Sekarang lo kenapa juga tiba-tiba ada di hadapan gue" dengus Ily melepas paksa pelukan Aly.

"Panjang ceritanya" senyum Aly mengembang. "Yang penting lo selamat" ujar Aly kembali sambil mengacak-ngacak rambut Ily.

"Lo gendong siapa Ly?"tanya Aly mengalihkan pembicaraan.

"Oh iyaa sssttt...sebaiknya kita cepat pergi dari sini nanti gue ceritain" ujar Ily pada Aly.

Aly mendelik.

"Panjang ceritanya" ujar Ily membalas ucapan Aly tadi.

"Kita seri" ujar Ily kembali.

Aly terkekeh kemudian menggiring Ily menuju tempat mereka memarkirkan mobilnya.

"Lohhh Pak Sule, hmm bapak pulang duluan saja ya pake mobil Ily. Aku nanti diantar Aly saja" ujar Ily pada supirnya sambil memberikan kunci mobil yang tadi digunakan Ily untuk menjemput Alqyu dari Ita day's care.

"Siap non tapi jangan pulang terlalu larut ya non. Tadi tuan telp suruh bapak jemput non, makanya bapak naik ojek kesini. Kata si mbok non ke rumah sakit ini terus bapak lihat mobil non disini. Tuan bilang, nyonya tiba-tiba kepikiran non. Dari tadi non ga angkat telp mereka" jelas Pak Sule.

Ily mencibirkan mulutnya. "Pak Sul tolong ya, tolong bilang sama Papih dan Mamih kata Ily band,band apa yang ga biasa?" ujar Ily.

Pak Sule cengo. "Apa tuh non?" ujar Pak Sule polos.

BABY'S IN LOVE ♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang