One Night Stand Mistake

Chapter 12

Semenjak Robb beristirahat total, Adam lah pengganti pria besar itu menemani Carina kemana mana. Adam biasanya pergi mengikuti kemana Michael berada, sekarang pria itu memutuskan untuk pergi kemanapun tanpda diikuti oleh pengawal.

Siang ini mereka berkendara menuju tempat dokter kandungan Michael, Jennifer Angela.

"Aku akan menyusulmu secepatnya, ada yang harus kuselesaikan." Ucap Michael ketika Carina bersiap siap pergi. Namun faktanya, pria itu belum memunculkan wajah tegasnya. Ia masih berada dimanapun urusan yang harus diselesaikan.

Gadis itu semakin gugup ketika dia memasuki ruangan putih nan sejuk serta cukup luas. Tidak ada yang menemani, hanya seorang diri. Adam? Menunggu di ruang tunggu dengan kaku.

"Hallo, Carina." Jennifer menyapa dari meja kerjanya. Ia berdiri menyambut Carina dengan ramah.

"Hai,"

"Duduklah." Kata dokter itu mengarah kan Carina pada tempat berbaring yang ada disana. Disamping tempat itu terdapat banyak alat yang tidak ia kenali. Jennifer berdiri didepannya sambil tersenyum. "Gugup?"

"Ya, sedikit."

"Itu normal. Para ibu selalu gugup, apalagi ketika mereka akan mendengarkan detak jantung bayinya untuk pertama kali. Berbaring dan cobalah untuk rileks."

"Oke." Carina menuruti. Mata coklatnya mengikuti gerak gerik Jennifer.

"Kau siap?" Tanya Jennifer yang secara cepat sudah berada disamping Carina lagi. Gadis itu mengangguk. Kemudian pintu tiba tiba terbuka menampilkan sosok Michael yang terlihat tegas, bibirnya membentuk garis tipis tanpa senyuman kemudian mata birunya langsung menangkap sosok Carina terbaring disana.

Pria itu bahkan tidak mengetuk pintu ruangan.

"Hallo Mr. Greyson, waktu yang tepat."

"Kupikir kau tidak datang." Bisik Carina. Pada Michael yang sudah berada disampingnya.

"Itu menurutmu, aku disini sekarang."

Jennifer membantu gadis itu untuk mengangkat bajunya hingga kebawah dada, menampilkan perut yang membesar.

"Oke mari kita lihat si bayi. Kau bisa melihatnya dari layar itu Carina." Mata gadis itu terpaku pada layar monitor, kemudian suara Jennifer membahana lagi. "Mereka sehat dan aktif."

"Mereka?" Tanya Michael.

"Ya, Mr. Greyson Carina mengandung bayi kembar, kau siap mendengar detak jantung mereka?" Tanya Jennifer. Gadis itu hanya bisa mengangguk terpesona pada apa yang dilihatnya pada layar monitor, dua bayi. Dia mengandung bayi kembar. Kemudian bunyi detak jantung membuat dunia Carina langsung menjadi sempurna. Dua detak jantung yang saling bersahutan bergema diruangan itu. Seperti nada indah yang tidak ada satu composer pun yang bisa menandinginya.

"Apa kita bisa melihat jenis kelaminnya?" Suara Michael bergabung dengan nada itu menjadi satu melodi yang luar biasa ditelinga Carina. Dalam suara Michael terdapat kekaguman dan kebanggan yang tidak bisa dipungkiri.

"Kita bisa melakukan itu di pemeriksaan selanjutnya. Ini masih minggu awal kehamilan, keakuratan masih belum pasti."

"Dua bayi?" Kata Carina penuh ketidakpercayaan. Matanya menoleh kearah Michael dengan memuja.

"Mereka sehat, detak jantungnya normal dan kuat. Meski begitu kau tetap harus mencek kondisimu Carina. Jika ada keluhan apapun segera hubungi aku." Jennifer memberikan foto scan bayi ke tangan Carina, gadis itu menyambutnya dengan bergetar. Sekali lagi ia menoleh keraha Michael kemudian pada hasil foto itu. Dadanya berbunga bunga. Dua bayi. Dia memiliki bayi kembar.