Chapter 13

37.2K 2.8K 55
                                    

Carina membiarkan Denia membimbingnya masuk pada salah satu kamar kosong dilantai bawah dekat dapur yang tidak terpakai. Dia bahkan tidak tahu ada kamar disini.

"Hallo, Carina." Ucap Denia membalikkan badan sementara gadis itu berdiri didepan pintu jikalau sesuatu yang buruk terjadi ia bisa lari atau setidaknya teriakannya bisa sampai ketelinga Michael.

"Hai?" Jawab gadis itu. "Kenapa aku tidak tahu siapa kau ini?" Denia tersenyum menampilkan deretan giginya yang rapi. Senyum yang mempesona Carina pikir.

Senyuman itu memudar terganti dengan kerutan di dahi. "Kau hamil." Komentarnya.

Carina kaget dengan pengalihan topik pembicaraan yang tiba tiba. Wanita itu disini bukan datang untuk tahu tentang kehamilannya kan?

"Ya."

"Michael." Bibir itu berubah sama sekali jauh dari ciuman. "Dengar," Katanya berubah serius. "Michael Greyson itu bukan seperti orang yang kau pikirkan Carina. Dia bukan tipikal keayahan.Dia... Dia berbahaya."

"Lalu kenapa kau datang kesini jika tahu dia berbahaya, kau pembuat chip itu dan kau tahu dimana benda sialan itu. Bukankah namanaya bunuh diri?" Ketus Carina.

Wanita itu mendekat dengan langkah tegas. "Karena Carina tidak perduli dimanapun aku berada, aku selalu memantau keadaanmu."

"Apa maumu muncul disaat yang tiba tiba?"

Denia meraih tangan gadis itu. "Aku ingin kau ikut denganku. Aku tidak bisa melihatmu berada di sarang singa seperti ini. Aku harus menjagamu, seperti janjiku pada Aiden, pada ayahmu."

"Aku tidak ingin ikut denganmu. Aku tidak mengenal siapa kau." Carina menyentakan tangannya terlepas dari Denia.

"Kau juga tidak tahu siapa Michael dan apa yang bisa ia lakukan."

"Lalu beritahu aku siapa Michael? Kau sepertinya lebih tahu siapa dia."

Denia menarik nafas. "Dia memiliki perdagangan senjata api sebagiannya illegal, tetapi pihak terkait seolah buta pada apa yang dilakukan Michael. Mereka terlalu takut karena Michael akan membunuh mereka satu persatu, bahkan ketika ia berada di dalam penjara."

"Dia pernah dipenjara?"

"Ya, dan tetap saja pria itu bisa mengancam dan bertindak dibalik sel. Itu alasan dia ingin chip itu. Dia ingin seluruh pemerintahan ada ditangannya." Denia menarik nafas. "Dia yang ada dibalik penembakan di acara Gala dimana kau menjadi salah satu korbannya." Tiba tiba saja punggung Carina yang pernah tertembak terasa berdenyut.

Carina melangkah mundur. "Dia ada disana juga saat penyerangan."

"Aku ingin kau aman Carina. Itu janjiku pada ayahmu. Ayo kita pergi dari sini. " Denia mengalihkan pembicaraan langsung.

"Aku disana waktu itu dan dia membunuhi orang orang." Ucap Carina terlebih pada dirinya sendiri. Dia tidak tahu siapa Michael melainkan ayah dari kedua bayi yang dikandungnya sekarang, selebihnya ia benar benar tidak memiliki gambaran tentang Michael.

Dia ingin lari.

Bersama Denia.

"Dia akan menemukanku." Bisik gadis itu. "Bagaimanapun caranya."

Tapi dia juga tidak ingin lari.

Carina ingin bersama Michael.

Bagaimanapun gambaran jahat tentang laki laki itu, ia tetap ingin bersamanya. Entah dengan cara yang aneh Carina merasa aman.

"Ikut denganku Carina. Kita bisa menghilang dan tidak ada yang bisa mendapatkan chip itu." Bujuk Denia

"Aku.. aku tidak ingin ikut denganmu." Carina melangkah mundur hingga punggunganya menyentuh pintu.

One Night Stand MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang