Chapter 15

39.6K 2.8K 43
                                    

Stella bekerja keras menemukan informasi penyerangan Michael dari berbagai sumber. Dengan kelihaian otak dan kecanggihan teknologi yang dikuasai, hasilnya tidak terlalu mengecewakan namun tidak sememuaskan yang diharapkan.

"Apa yang kau dapat?" Michael berdiri menunggu didepan wanita itu. Menunggu.

"Grup mafia dari Mexico. The Runs. Dikenal sebagai pekerja hanya dengan bayaran."

"Mafia memang bekerja untuk dibayar kan?" Gumam Carina.

"Memang, The Runs jarang melakukan penyerangan atas inisiatif sendiri. Mereka lebih menyukai pekerjaan dari orang lain. Jadi menurutku The Runs tidak berminat pada chip."

"Aku tidak pernah mendengar nama The Runs." Marcus muncul dari pintu membawa tiga buah kotak ditangannya. "Burgermu sis,."

Carina duduk tegang diatas sofa tepat disamping Stella yang berkutat dengan laptopnya. Ia tidak mengerti apa yang wanita keren itu lakukan kemudian mengambil burger dari tangan Marcus dengan canggung. "Trims." Carina menaruh makanan itu diatas meja.

"Aku pernah mendengar The Runs. Fred dan clubnya pernah berurusan dengan orang orang ini." Michael berdiri seraya tangan terlipat didada.

Ruang kerja Michael yang serba coklat terasa mencekam untuk Carina saat ini. Lagi lagi ia dirinya diincar oleh segerombolan orang yang dibayar.

"Cari tahu siapa dibalik otak atas penyerangan Carina. Lacak aktifitas mereka." Perintah Michael sambil melirik gadis didepannya sekilas.

"Selama mereka mengandalkan teknologi. Aku bisa melacaknya." Stella mengangguk.

"Aku akan bicara dengan Fred tentang The Runs. Kenapa kau tidak memakan burgermu?' Mata tajam Michael beralih pada Carina yang langsung membuat gadis itu tersentak kaget.

"Uh?"

"Makananmu."

"Maaf." Dengan cepat cepat Carina membuka satu kotak kemudian meraih burgernya. Aroma burger yang menggoda langsung menyerang hidung wanita hamil yang sensitive.

Benar benar menggugah selera.

Carina memakan satu gigitan besar lalu menatap Michael yang memandanginya. "Apa?" Gadis itu mengerutkan kening.

"Tidak apa apa." Pria itu menggelengkan kepala satu kali seperti tertangkap basah."Kau semestinya makan lebih banyak dari itu." Michael mengambil posisi duduk pada sofa tunggal di samping Carina. "Perlukah aku yang menyuapi?'

"Tidak." Jawab Carina cepat cepat. Terlalu takut jika ia akan mengatakan; ya tolong aku ingin disuapi olehmu.

"Makan burgernya."

"Oke.. oke." Carina menggumam nyaring mengambil segigit kemudian segigit lagi dengan tempo cepat." Jangan memandangi aku, Michael." Bentak Carina dengan canggung.

Tatapan mata Michael yang tajam terasa menusuk tubuhnya meskipun ia tahu tanpa memandangi lelaki itu matanya menusuk kearahnya, seolah Stella dan Marcus yang berada didalam satu ruangan dengan mereka seperti menghilang.

"Kurasa aku ada urusan mendadak." Suara Marcus memecah gelembung transfaran yang ada disekeliling mereka. "Hubungi aku jika ada perkembangan."

Stella menutup laptopnya dengan pelan dan berdiri mengikuti Michael. Wanita itu bertukar pandangan dengan Marcus. Seolah sedang berbicara dengan pikiran.

"Aku akan menyiapkan makan malam. Apa yang kau inginkan Carina?"

Gadis itu mendongak sedikit. "Tidak ada. Terimakasih."

One Night Stand MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang