One Night Stand Mistake

Chapter 10

Carina mulai sadar dari pengaruh bius yang membuatnya pingsan hingga beberapa jam, yang ia sendiri tidak tahu seberapa lama.

Dengan kepala sakit seperti dibenturkan pada dinding besi, ia mulai sadar jika dirinya berada ditempat yang tidak ia kenali.

Tempat ini gelap, tidak terawatt dengan dinding dinding keropos disana sini seperti bangunan tua berhantu. Atapnya yang berlubang meningglkan aura seram tersendir. Sementara dirinta terikat dikursi.

Dia ingat Robb.

Robb

Dia diserang dengan tidak adil. Yang benar saja? Tiga lawan satu ditengah kota ketika orang orang justru hanya melihat lihat saja. Tida berbuat apa apa.

Dalam hati Carina berdoa. Tolong, biarkan Robb baik baik saja.

Dua orang muncul secara tiba tiba entah dari sudut mana gedung tua itu. Raut wajah mereka datar, seakan tidak memiliki ekspresi apapun selain menunjukan raut wajah itu yang lagi lagi mengingatkan Carina pada Michael.

Pria itu juga jarang menunjukan ekspresinya.

Tato mereka ada dimana mana. Hampir menutupi kulit. Sekilas dua pria yang mendekat uni terlihat kembar karena tato ditubuh mereka. Hanya saja salah satu diantara mereka memiliki rambut pirang, hampir putih.

"Kami tidak akan menyakitimu sweetheart jika kau membantu kami." Ucap si rambut pirang terdengar seperti tanpa nada jahat disuaranya.

"Jangan terlalu ramah padanya Jack." Pria disamping si rambut pirang bernama Jack bergumam bosan. Kedua tangannya terlipat didada. "Langsung saja pada intinya." Kata pria itu lagi.

"Beritahu kami dimana chip itu."

Carina menghembuskan nafas. Ada apa dengan chip dan semua orang yang berusaha menemukan benda itu. Apakah dirinya terlihat seperti cenayang atau semacamnya?

Hanya dia bernama belakang Logan bukan berarti dia tahu tentang chip apapun itu.

"Aku tidak tahu apa yang kalian bicarakan." Jawab Carina.

"Jangan berlagak bodoh. Ayahmu Aiden Logan itu seorang yang cerdas. Jangan mencemari nama ayahmu Carina."

"Bagaimana kau tahu namaku?"

"Dunia berkembang bukan sebaliknya. Mudah saja mencari latar belakang seseorang. Jadi dimana chip itu, atau kau bisa tahu dimana keberadaan Denia." Pria disamping Jack bergerak mendekat,

"Aku tidak tahu siapa Denia Logan." Carina menyentak tangannya yang terikat pada tangan kursi.

"Jangan sok bodoh kubilang!." Jack membentak. "Denia Logan itu bibimu, bagaimana kau tidak tahu dengan bibimu sendiri."

"Aku tidak punya bibi. Jadi tolong lepaskan aku, aku benar benar tidak tahu menahu tentang chip ataupun Denia. Kalian mungkin salah orang." Carina berkata dengan lemah. Ia sudah lelah dengan semua asumsi orang orang. Ini hidupnya, garis pohon keluarganya. Kenapa mereka bersikeras jika ia memiliki bibi bernama Denia?

"Michael Greyson menyimpanmu seperti barang berharga jadi kami tidak mungkin salah orang." Jack menyeringai."Dia yang tergila gila dengan chip itu."

Carian menarik nafas lagi. Michael.

Hidupnya sekarang selalu terkait dengan Michael. Apa benar yang dikatakan Jillian waktu itu? Michael berbahaya? Carina mulai ragu.

"Mungkin saja ayahnya tidak pernah memberitahu dirimu tentang Denia." Gumam teman Jack pada dirinya sendiri.