Ada Dia Diantara kita

Ada Dia Diantara Kita part 22

"Woooyyy ngobrol mulu daritadi bukan nya nyambut tamu dasar" siwon yang baru menghampiri mempelai tersebut bersama kibum nyeletuk mengalihkan pandangan kyuhyun dan ryeowook "ehh,ada si playboy tengil !!" kyuhyun kembali membuka suara mencela sahabatnya dalam balutan senyumannya lantas 2 tubuh itu saling merengkuh "selamat ya brow ,,akhirnya layaran kamu berhenti juga didermaga,,semoga tali cinta kalian takan pernah putus meski banyak orang yang ingin memotongnya" kalimat siwon tersirat banyak makna namun otak ryeowook dan kyuhyun bekerja dengan baik untuk mencerna kalimat sahabatnya tersebut yang sekarang sudah menatapnya sambil menepuk-nepuk lengan kyuhyun "Amin,,makasi ya" ucap kyuhyun dan ryeowook bebarengan dalam balutan senyuman yang hangat "jika mengingat masa-masa SMA dan Kuliah kita dulu aku gak nyangka bahwa didepan aku sekarang ini beneran sahabat ku CHO KYUHYUN si penjahat wanita__"
"Dan gadis ini yang telah merubah aku menjadi penyayang wanita,, I Love You" kyuhyun memotong kalimat siwon menghempaskan pandangannya atas wanita yang baru beberapa jam yang lalu ia nikahi itu "I Love You" jawab ryeowook penuh senyum dibiarkan telapak tangan halusnya dikecup lembut oleh suaminya,,saling membelikan pandangan yang teduh seteduh pohon beringin yang menaungi tanah dari sinar matahari "ehem,,bisa kali ya pandang-pandangannya dilanjutin dikamar aja nanti bikin kita berdua ngiri nih" celetuk kibum membuyarkan adegan romantis itu pandangan kyuhyun dan ryeowook langsung tumpah kearah sepasang manusia dihadapannya, "ehh sorry" jawab ryeowook dengan potongan senyuman menahan malu "biar kamu ga ngiri mending kalian berdua segera nyusul kami,jangan pacaran kelamaan banyak setannya,," canda kyuhyun yang melirik penuh arti atas kekasihnya siwon yang juga sedang menatapnya. "Iya nih kapan kalian nyusul kami?" ryeowook ikut nimbrung "tadi pagi sich siwon oppa katanya akan segera nikahin aku,,gak tau nih entah dimulut aja or bakal terealisasi tapi kayaknya dimulut doank" kibum membuka suara melirik sejenak atas kekasih yang ada disampingnya lantas menumpahkan kembali pandangannya atas suami istri dihadapannya "sepertinya kibum gak percaya sama kamu brow,,gimana mau dipercaya yang lain pada insaf cuman kamu doang yang belum insaf ??!" kyuhyun mengeluarkan sindiran nya tersenyum evilnya,, siwon langsung meninju lengan kyuhyun "kamprett kamu kyu,, udah taubat kali" sangkal siwon lantas siwon menumpahkan pandangannya yang sedalam dalamnya pada kibum ,, kibum yang sedang menatapnya ,"dan terserah kamu mau percaya atau engga sama aku,,liat aja bentar lagi keluarga aku bakal datang kerumah kamu memetik bunga yang paling indah yang tumbuh ditaman rumah orang tua kamu" kata-kata siwon laksana embun pagi yang menyejukan hati kibum,,"mianhe ne,sekarang aku percaya kok sama kamu" sepenggal kalimat meluncur dari bibir kibum dibiarkan saja telapak tangan halusnya mengusap lembut lengan kekasihnya itu sementara sepasang pengantin baru menatap keduanya dengan hati senang ikut berbahagia atas kebahagiaan kedua sahabatnya.

Langit semakin menghitam ,, masih belum lelah nengeluarkan ait matanya,, waktu sudah beberapa kali mengeluarkan dentumannya memberitahukan pada dunia bahwa setiap detiknya waktu itu berharga,, karena waktu harus berjalan tanpa bisa kita hentikan,namun waktu bisa menghentikan kita,dan sekarang arloji telah mengarahkan jarumnya pada pukul 11:20 KTS ,, kyuhyun termangu mengangkasa malam dibalkon hotel tempat mereka bermalam setelah semua prosesi berakhir,ia telah mengantikan pakaiannya dengan piyama tidur,,sekedar menghilangkan rasa jenuh yang bercengkrama dihatinya karena terlalu lama menunggu istrinya yang sedang menyegarkan tubuhnya dengan air dikamar mandi,cornea matanya tanpa sadar tak sadar terfokuskan pada butir butir air yang dialiri langit,perubahan angkasa kelap kelip kilatan menyambar,, gabungan energi lon-lon negatif menari-nari dilangit luas,, tiba-tiba fikiran-fikiran yang tak pernah ia harapkan hadirnya perlahan-lahan mulai berbondong-bondong menerobos jantung hatinya berkelana tumpah pada sosok jiwa yang telah ia sia-siakan entah kenapa dosa itu selalu mengikuti kemanapun langkahnya membawa mengusik kedamaian hatinya "sungmin mungkin saat ini aku telah menjadi buah bibirmu yang pahit,yang begitu kamu benci,andai kamu tau aku sayang sama kamu min,,tapi aku lebih menyayangi wanita yang saat ini telah menyandang namaku didepan namanya,aku bisa tanpa kamu,,tapi aku gak bisa tanpa dia,aku harap kamu juga begitu,kamu harus bisa tanpa aku,dan aku tidak akan pernah berhenti mendoakan kamu agar selalu bahagia dan mendapatkan seorang laki-laki yang tepat pastinya yang bertanggung jawab bukan seperti aku laki-laki pengecut yang hanya bisa berbuat tapi tak mau bertanggung jawab" rintih kyuhyun dalam hati tenggelam didalam penyesalan hujan malam ini tak hanya turun dari langit namun juga turun dari mata namja berkulit pucat itu,disisi lain ryeowook yang baru selesai mandi dan mengganti pakaiannya dikamar mandi dengan hotpantsnay dari bahan kain berwarna merah dan atasan piyama lengan pendek warna putih bermotif jerapah,membuatnya tetap kelihatan manis,ia menutup pintu kamar mandi pandangannya menyelisik setiap sudut ruangan namun ia tak menemukan sosok yang ia cari "kyu oppa mana ya??" gunamnya masih tak jemu mengorak langkah mencari suaminya,lantas pandangannya tumpah kearah pintu balkon yang terbuka,, "kenapa ya dia akhir-akhir ini sering menyendiri "bathin ryeowook otak dan hatinya mengalami perdebatan sengit tentang keanehan suaminya yang dirasakan akhir-akhir ini,, "hhuuuuhhhh" ryeowook menghelakan nafasnya untuk menetralkan perasaannya lantas langkahnya diatur menghampiri suaminya tangan lembutnya memeluk syahdu tubuh kekar suaminya dari belakang,melingkarkan kedua tangannya diperut suaminya bibir mu wookie mengecup lembut bahu suaminya..