Prolog

47.2K 1.7K 21
                                    

"Rain,"

"Iya ka?" Jawab Rain sembari mengeratkan pegangan payungnya.

"Mau bantu kakak?" Ucap pria yang sedang mensejajarkan langkahnya dengan wanita yang sejak tadi tak henti-hentinya berjalan.

"Bantu apa?" Ucap Rain menatap Adlan.

"Dulu kamu ingin memiliki suami seperti Kakak bukan? Bagaimana kalau Kakak sendiri yang menjadi suamimu?"

Hening. Setelah apa yang dikatakan Adlan mampu membuat Rain berhenti melangkah. Ia menjatuhkan payung nya dengan lemas.

"Kenapa aku?"

"Karena hanya kamu yang bisa kumintai pertolongan,"

Sakit. Itulah yang dirasakan Rain. Seseorang memintanya menikah bukan karena keinginannya atau cinta, tapi karena hal lain yang bahkan tak ia ketahui.

----------

Sekilas deh tentang cerita ini, kalau ga ada yang baca aku ga akan lanjut haha, yg udh baca atau minat vomment deh *maksa👌🏼

Rain marriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang