Another Moment !

281 13 8
                                        

Semoga suka aja deh ya reader :) buat yg pingin jalan ceritanya seperti apa boleh masukan heheh :) happy reading :)


"Nala ?"

Dave menatap adiknya yang berkacak pinggang di depan pintu rumahnya.

"Apa yang sedang kau lakukan? Mengapa lama sekali dan ..." Nala menggantungkan kalimatnya melihat Dave yang sedang bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana tidur panjangnya.

"Mengapa tidak langsung masuk saja?"

"Aku lupa passwordmu. Damian baru saja selesai meeting dan Jack bersamaku dari pagi, sehingga aku tidak mau mengganggunya saat sedang menyetir sendiri dalam perjalan menuju kesini. Lagipula apa aku mengganggumu .. ?" Suara Nala melambat melihat apa yang tampak di matanya. Seorang wanita yang berdiri dibelakang kakaknya, tampak sedang merapikan bathrobe untuk menutupi tubuhnya yang .. mungkin telanjang dibaliknya.

Menyadari arah pandang Nala yang sudah tertebak olehnya, Dave menoleh melihat Selena.

"Duduklah. Dia Selena temanku. Kau tunggu sebentar aku akan ke kamar," Dave memegang pundak adiknya dan mendudukannya di sofa ruang tamu rumahnya.

Nala tidak bergeming. Ia hanya tidak menyukai wanita yang baru saja keluar dari kamar Dave, entahlah karena apa.

Dave menarik Selena masuk ke kamar dan menutup pintunya.

"Pulanglah. Aku tidak mau adikku berfikiran macam macam. Aku akan menghubungimu nanti. Kau tidak apa apa kan kalau pulang sendiri?" Tanya Dave pelan.

"Tak masalah Dave. Sebenarnya aku mau bercinta semalaman denganmu malam ini. Tapi mungkin tidak malam ini."

"Pakai pakaianmu sekarang Selena," Dave memunguti pakaian dalam yang tergeletak dilantai kamarnya.

"Dimana pakaianmu?" Tanya Dave menyadari hanya lingerie saja yang berada dikamarnya.

"Aku memang tidak memakai apapun ke rumahmu," jawab Selena acuh sambil membuka bathrobe dan memakai lingerienya.

"Apa maksudmu? Kau bertelanjang dari apartemenmu ke rumahku?"

"Tidak ! Aku memakai ini," Selena menunjukan lingerie yang kini sedang dipakainya.

"Demi Tuhan Selena apa kau gila ? Bagaimana jika orang melihatmu seperti ini saat turun dari mobilmu ?" Dave bukan menghawatirkannya tapi lebih pada mengingatkan wanita ini untuk bisa sedikit menghargai dirinya sendiri.

Selena hanya tersenyum, ia merasa Dave menghawatirkannya sekaligus tidak rela tubuhnya dilihat orang lain. Ia terlalu percaya diri Dave sudah mulai menyukainya.

Dave melangkah menuju walking closetnya,"Pakai bajuku."

Dave memberikan kemejanya pada Selena tetapi wanita itu lebih memilih menggunakan bathrobe yang tadi dipakainya. Selena itu keluar dari kamarnya setelah mencium pipi Dave.

Dave menghela nafas, ia menjambak rambutnya sendiri karena pusing. Ia melangkah ke kamar mandi sambil memakai kaos oblongnya hendak membasuh wajahnya terlebih dahulu sebelum menjelaskan kepada adiknya.

-------------------------------------------------------

Nala berdiri dari tempat duduknya, saat melihat Selena melangkah hendak melewatinya.

"Kalau tidak salah, kau isteri Damian bukan ?" Tanya Selena mencibirkan bibirnya.

"Siapa kau ?" Tanya Nala penasaran dari mana wanita ini sepertinya mengenal dirinya. Melihat dari bagaimana cara wanita itu menyapanya, tentu ia tidak harus membalas nya dengan bersikap sopan bukan?

INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang