Hai ga ada kata lain selain maaf karena lama ga update :( hihi semoga di maafkan :)
Pagi itu Dave terbangun dan merasakan kini ia tengah memeluk tubuh telanjang Cassy dari belakang. Percintaan panas mereka semalam walaupun hanya sekali, namun dapat memberinya efek candu untuk melakukannya lagi. Dave mengira, ini hanya sekedar gairah sesaatnya. Namun nyatanya, setelah melakukannya, dugaannya malah berbanding terbalik. Saat ini justru ia begitu menginginkan Cassy.
Tubuh Cassy yang tampak besar di beberapa bagian sensitive, membuatnya bergairah hanya dengan mengingatnya.
Dave menghela nafas, menghirup leher telanjang Cassy dan lebih menarik tubuhnya ke dalam pelukannya, mendekapnya lebih erat lagi. Membuat wanita itu sedikit bergerak dan kemudian terbangun karena merasa terganggu.
Hal pertama yang dirasakan Cassy adalah adanya tangan kekar yang sedang memeluk pinggangnya dari belakang dengan sangat erat.
Menyadari itu adalah Dave yang memeluknya, jantungnya mulai berdetak lebih cepat dari biasanya. Wajahnya juga merona mengingat apa yang tadi malam terjadi.
Yang Cassy pikirkan saat ini hanyalah pelukan Dave. Hembusan nafasnya terasa di sekitar lehernya, membuatnya geli. Sepertinya pria itu masih tidur, pikir Cassy. Ia merasa nafas Dave beraturan pertanda pria itu belum bangun.
Cassy memejamkan matanya sewaktu ia menyadari sesuatu tengah berdiri tegak dan mengeras menyentuh bokong telanjangnya. Ya Tuhan, saat tertidur pun kejantanan nya tidak ikut tertidur juga.
Cassy menahan nafas membayangkan tadi malam kejantanan milik Dave memasukinya yang terasa sangat nikmat di kewanitaannya.
Ia menginginkannya lagi !
Bagaimana cara memintanya ?
Cassy hanya menutup mulutnya untuk menahan tawa. Ia geli sendiri membayangkan bagaimana ia begitu menginginkan untuk melakukan itu dan keinginan itu berasal dari dirinya sendiri !
"Jangan bergerak gerak terus. Kau menginginkannya lagi hm ?" Suara Dave terdengar parau ditelinga Cassy dengan mata masih terpejam. Membuat nya terkejut Dave mengetahui keinginannya.
Dengan cepat Cassy menggeleng.
"Tidak usah berbohong. Aku tau kau menginginkannya," kali ini Dave membuka matanya menatap wajah Cassy yang sedikit merona karena malu bercampur perasaan gugup.
Cassy menghela nafas. Ia tidak boleh lemah atau malu malu seperti ini lagi pada targetnya. Dengan penuh keberanian ia membalikan badannya menghadap Dave dan mengalungkan tangannya ke leher pria itu.
"Ya aku menginginkannya ! Aku bahkan akan memaksamu jika kau berniat menolak keinginanku," Bibir Cassy berjarak sangat dekat dengan bibir Dave.
Dave hanya menarikan alisnya melihat eanita di depannya. "Wow ! Kau akan memperkosaku ?"
"Ini bukan wow !" Cassy segera melumat bibir Dave dengan bergairah. Ya ia begitu menginginkannya tanpa Dave mengetahuinya. "Ya aku akan memperkosamu !"
Sejujurnya ia merasa malu melakukan kegilaan ini. Betapa terlihat jalangnya dirinya. Namun begitu tangan Dave menekan kepalanya untuk memperdalam ciuman mereka, membuat kepercayaan dirinya datang.
Mereka mulai terhanyut dalam gairah masing masing dan mengulang percintaan mereka sekali lagi.
"Jadi aku baru saja diperkosa ? Enak juga !" ujar Dave seusai mereka bercinta. Kini ia sedang memeluk Cassy. Sepertinya wanita itu sedikit kelelahan. Ya tentu saja ! Dave cukup tangguh baginya, membutuhkan waktu yang lama untuk membuat pria itu mencapai klimaksnya. Sedangkan dirinya sudah mendapatkan klimaks nya berkali kali.

KAMU SEDANG MEMBACA
INEFFABLE
Romantizm• Takluk kan dia. Buat dia tergila gila padamu ! Disaat kau telah berhasil membuat dirimu menjadi titik kelemahannya, hancurkan dia hingga ke jurang tanpa dasar ! • My second story :) NOTE : Beberapa part di private ya .. biar full ceritanya ayo fo...