Problem

125 4 2
                                    

Hai reader maaf ya baru update mgkn ada yg sampe udh lupa sm ceritanya .. Tp baru bisa selesein nih utk part ini .. Mdh2an bs next secepatnya :) hope you like it :)

Seusai dari acara pemakaman Kate, malam harinya, Dave memutuskan bersantai sejenak di rumahnya. Ia meminta Cassy untuk tidak mengganggunya sejenak, sementara hal itu dipergunakan wanita itu untuk menyiapkan makan malam untuk mereka. Dave memanfaatkan waktunya yang tersisa untuk melanjutkan pengecekan beberapa berkas pekerjaannya yang tertunda setelah mendapat message dari Paman Sam.

Sedikit penting pastinya jika Paman Sam sudah sampai menghubunginya diluar jam kerja. Dan ia mau tidak mau serius untuk mengecek beberapa proposal dan menandatangani beberapa berkas kontrak kerjasama perusahaannya dengan beberapa perusahaan lain.

Setelah membaca laporan keuangan perusahaan perusahaan itu dan kemudian menggariskan tinta nya di atas sana sebagai bukti persetujuan kerjasama kontrak, Dave menghembuskan nafas kasar sambil merebahkan tubuhnya dikursi kerjanya. Iya sejenak memejamkan matanya. Sejujurnya, untuk saat ini, dirinya sulit untuk memfokuskan pikirannya ke urusan kantor.

Membayangkan sahabatnya yang sedang berduka, membuat dirinya prihatin akan hal itu dan tiba tiba saja ia membayangkan kehidupannya saat ini. Ya ! Kisah cintanya ! Pejalanan cintanya memang bisa dibilang lucu. Ada bagian yang jika dipikir pikir begitu menyedihkan. Mengingat kisahnya dulu, tentu saat ini kehidupannya sudah bisa dibilang tidak lagi semengenaskan beberapa bulan lalu , bukan?

 Mengingat kisahnya dulu, tentu saat ini kehidupannya sudah bisa dibilang tidak lagi semengenaskan beberapa bulan lalu , bukan?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Pict Cassy)

Tentu saja karena ia sudah memiliki kekasih, yeah walaupun masih terasa aneh karena ia pada akhirnya bisa menjalin hubungan dengan seorang wanita yang bahkan tidak dikenalnya dengan baik. Dan ia berani berspekulasi bahwa wanita itu orang baik hanya dengan menilainya dari sikapnya selama kurang dari 1 bulan.

Tidak masalah baginya, lagipula wanita wanita yang sempat dekat dengannya bahkan lebih parah dari itu. Bagaimana mereka menjalani kehidupan bebasnya hingga saat ini.

Sejujurnya ia belum bisa memastikan perasaannya pada Cassy adalah murni cinta. Tapi ia akan bertekat akan mengenal wanita itu bagaimanapun caranya. Semoga wanita itu pilihan yang tepat.

Dave menegakan tubuhnya dan membuka matanya. Matanya menatap ke arah pintu ruang kerjanya yang sudah terbuka dan Cassy sedang berdiri disana sambil tersenyum manis padanya.

"Sejak kapan kau bersada disitu sayang ?" Dave menatap Cassy dengan lembut.

"Baru saja. Aku ingin memberitahumu makan malam kita sudah siap tapi aku takut ini akan mengganggu pekerjaanmu."

"Kemarilah .. " Dave mengulurkan tangannya mengisyaratkan Cassy untuk mendekat. Dan seperti terhipnotis, wanita itu melakukan apa yang diucapkan oleh Dave.

INEFFABLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang