Hi my lovely reader .. Akhirnya bs agak cepet update .. Baiklah bab ini banyak visualisasi cerita ya di sela2 tulisan .. Biar readernya gampang bayanginnya .. autor nya baru tau nih agak gaptek heheh happy reading :)
"Mr Peterson, bagaimana kabarmu," Samantha tersenyum saat melihat tuannya.
"Bibi berapa kali aku katakan jangan memanggilku seperti itu. Jadi Paman dan Bibi ?" Dave tersenyum melihat kedekatan Paman Samuel dan Bibi Samantha. Entah ia sepertinya ketinggalan perkembangan semenjak tinggal di Paris. Walaupun beberapa hal sudah di alihkan ke Paris. Hingga Paman Samuel terkadang harus bolak balik London Paris untuk mengurus semua ini. Sementara Mark Peterson, ayah Dave saat ini sedang sibuk mengembangkan usaha keluarga di bidang pengadaan pesawat terbang dan perkapalan.
"Baiklah nak."
"Lagipula kenapa Bibi tidak menceritakannya padaku? Paman juga tidak mengatakan apapun saat bertemu dikantor ," Dave tersenyum bahagia melihat pasangan yang tengah berbahagia itu.
"Ceritanya panjang. Aku dengan Samuel menjadi dekat semenjak pernikahanmu dengan adikmu waktu itu. Maafkan bibi belum sempat menceritakannya."
"Ya Samantha benar Dave. Aku juga belum sempat menceritakannya saat itu. Tadinya aku memang berniat untuk mengundangmu. Tapi puteriku memintaku bahwa ia sendiri yang akan menyampaikan berita ini padamu. Bukan sama saja hm ?" Samuel melirik puterinya yang sedang balik menatapnya sambil tersenyum malu.
"Ya Daddy benar Dave, kupikir sekalian saja saat kita bertemu, aku yang akan menyampaikannya padamu."
"Dave?" Suara wanita tua memanggil Dave membuatnya menoleh ke arah asal suara.
"Grandma?" Dave menghampiri nenek dari adik tirinya Nala, yang pastinya neneknya juga walaupun bukan nenek kandung. "Bagaimana kabarmu?" Dave mengecup pipi wanita tua yang masih terlihat cantik di kursi rodanya.
"Kabarku baik anak tampan, kenapa kau sudah lama tidak mengunjungi ku ? Apa kau sudah tidak mau melihat orang tua ini?" Suara Grandma terdengar bersemangat walaupun lemah.
"Bukan begitu, hanya saja aku belum sempat ke London lagi Grandma. Jika aku sedang berkunjung kesana aku pasti akan mengunjungimu."
"Baiklah aku akan menunggu kedatanganmu. Apa wanita cantik itu kekasihmu?" Grandma menyadari kehadiran Alea. Dan pernyataan Grandma membuat wanita itu merona.
"Bukan Grandma Dave temanku," Alea menjawab pertanyaan Grandma dengan cepat sambil tersenyum.
"Alea putriku Mrs Greyson," Samuel tersenyum sambil masih memeluk pinggang calon isterinya.
"Benarkah itu Samuel? Bagaimana aku baru tau kau memiliki puteri yang sama cantiknya dengan cucu ku Nala."
"Grandmaaaaaaa" seorang wanita muda sedikit berlari tergopoh gopoh dengan perutnya yang membuncit dan kemudian memeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
INEFFABLE
Romance• Takluk kan dia. Buat dia tergila gila padamu ! Disaat kau telah berhasil membuat dirimu menjadi titik kelemahannya, hancurkan dia hingga ke jurang tanpa dasar ! • My second story :) NOTE : Beberapa part di private ya .. biar full ceritanya ayo fo...