C a t a t a n P e n u l i s
Setahun yang lalu, saya bertemu seseorang. Jika dilihat sekilas, dia biasa saja. Tapi tidak saat saya mulai tahu siapa dia. Seperti apa kata Chet, kakek dari Bryce Loski di film Flipped.
"Every once in a while, you find someone who's iridescent, and when you do, nothing will ever compare."
—Flipped, 2010He is iridescent. Naturally iridescent and that kind of fascinates me. Saya belum pernah memanggil namanya di dunia nyata. Hanya berani menuliskannya di beberapa buku pelajaran saat saya mulai bosan mendengarkan guru. Damn, saya terdengar sangat kuno dan membosankan.
Saya iya. Saya membosankan, memang. Tapi dia tidak, karena dia iridescent. (Maaf untuk pengulangan kata tersebut karena it describes him in the best way a word can do).
Cerita ini untuk kalian yang jatuh cinta sendirian. Meski sakit, tahan saja. Menyerahlah jika kamu sudah bisa rela. Dan untuk kalian yang sering bingung karena perasaannya sendiri. Hati memang seaneh itu.
S i n o p s i s
Tidak ada satupun dari Atha dan Zaid yang menyangka akan dipertemukan dalam sebuah proyek konyol; mengubah cerita pendek ber-genre sci-fi menjadi sebuah lagu. Untuk beberapa bulan, hari-hari mereka akan dipenuhi dengan beberapa diskusi mengenai proyek tersebut. Meski sebelumnya tidak pernah mengenal satu sama lain, mereka tak ubahnya sepasang sahabat lama yang berjumpa kembali.
Lalu Aji, dengan kharismanya yang tidak perlu diragukan, memasuki hidup Atha di tahun terakhir mereka di SMA. Sedikit yang tahu bahwa Aji punya rahasia. Tidak begitu besar, namun menyakitkan.
Hidup Atha harusnya mulus-mulus saja. Tapi kali ini, dengan hatinya yang tidak bisa diprediksi, semuanya tidak akan selancar dulu.
E p i g r a f
I met you in a city of a fall
One September nightSeptember - Adhitia Sofyan
S i d e N o t e
Ini karya pertama saya. Mohon dimaafkan jika ada kurangnya. Doakan untuk perbaikan.
Semoga berkenan,
Aulia Setya
KAMU SEDANG MEMBACA
September
Teen FictionAtharis Ghani harusnya tidak bermain-main dengan perasaan dua orang sekaligus. Tapi karena satu hari di bulan September, Zaidan Ditya, dan Bramaji Husen, hal itu terasa mustahil. Copyright © 2015 by setyaul