Loving Me or My Friend?

Don't angry Yoongi..

Namjoon. Ya, orang yang menarik tangan Seokjin itu adalah Namjoon. Seokjin mencoba melepaskan genggamannya namun genggaman itu sangat keras dan Namjoon mulai menarik Seokjin berjalan entah kemana. Seokjin hanya menurut pria yang membuatnya cukup kesal. Pria ini yang disukai oleh sahabat yang paling disayangi olehnya. Masih tetap merontak,Seokjin melewati tempat tujuan awalnya. Yaitu kelasnya. Terlihat dari luar Yoongi yang sedang berbincang dengan Jungkook. Namun sepertinya Yoongi melihat Seokjin yang sedand di tarik oleh Namjoon. Dengan cepat ia berdiri dari tempat duduknya.

"Hei, kau mau membawaku kemana? Hei lepaskan tanganku!!"teriak Seokjin yang mulai membantah Namjoon. Namjoon hanya melihatnya sejenak dan kembali melanjutkan perjalanannya.

Seokjin mulai merasa risih dengan perlakuan Namjoon kepadanya. Namun sepertinya Namjoon tidak memikirkan hal itu. Namjoon dan Seokjin menaiki tangga yang cukup tinggi. Dia mulai memahami arah yang akan mereka tuju. Dan dugaannya tepat. Mereka berada di atap sekolah sekarang. Seokjin menatapnya dengan tatapan tajamnya.

"Hei yeoja manis,jangan menatapku seperti itu. Aku tau kalau wajahku sangat tampan"ujar Namjoon percaya diri yang membuat Seokjin memasang wajah muaknya. "Kenapa kau selalu menggangguku? Apa kau masih mengira aku Yoongi? Hei Namja Pabbo! Namaku Kim Seokjin. Dan yang kau sebut Yoongi itu adalah sahabatku. Kenapa kau selalu memanggilku Yoongi?"sahut Seokjin sangat ketus yang membuat Namjoon membulatkan matanya.

"Kau selalu tidak mengakui dirimu Yoongi!! Aku tau namamu Yoongi. Kau teman Jungkook. Pacar Taehyung. Kau menyukaiku,dan menginginkan untuk berkenalan denganku. Mengakulah Yoongi. Kau malu berbicara langsung denganku? Tolong jangan membuatku penasaran. Aku juga menyukaimu.."ujar Namjoon yang kini memegangi tangan Seokjin dan menatapnya lembut.

Seokjin membulatkan matanay dan melepaskan genggaman tangan Namjoon "Kau gila!! Namaku Seokjin bukan Yoongi. Ya,aku juga sahabat dari Jungkook,pacar Taehyung. Dan di saat kau dan Yoongi berkenalan dan bertukar nomor telepon di kantin,aku juga ada disana. Namun yang menyukaimu dan ingin berkenalan dengan itu sahabatku Min Yoongi. Bukan aku!!"jelas Seokjin tegas.

"Huuh. Jadi aku salah berkenalan dengan orang maksudmu?"pekik Namjoon yang di balas dengan anggukan Seokjin yang angkuh.

Namun tiba-tiba Namjoon melebarkan senyumannya dan mendekati Seokjin lagi. "Namun,walaupun seperti itu,aku tidak slaah menyukai orang. Aku hanya salah berkenalan dengan temanmu. Namun aku tidak salah menyukai seorang yeoja yang manis sepertimu Seokjin."ujar Namjoon sambil memegangi tangan Seokjin lagi.

"Bagus Seokjin.. Kau senang dengan perkataan Namjoon padamu??"ujar seseorang yang tiba-tiba membuat Seokjin dan Namjoon kaget. Refleks,Namjoon dan Seokjin menengok kearah orang itu. Dan,orang itu adalah Yoongi. Seketika Seokjin melepaskan tangan Namjoon dan matanya membulat sempurna ketika mengetahui bahwa Yoongi sekarang sedang meneteskan air matanya.

"Yoongi,aku tidak menyukai Namjoon sama sekali. Aku tidak mengetahui apa-apa soal ini. Sungguh. Taehyung salah memperkenalkanmu dengannya. Sungguh. Dia hanya untukmu. Tolong kau jangan salah paham Yoongi.."ujar Seokjin yang mendekati Yoongi. Mendengar pengakuan Seokjin,Namjoon memebulatkan matanya.

"Hei Seokjin. Kau mungkin tak akan menyukaiku saat ini. Tapi aku yakin,besok pasti kau akan berubah pikiran!!"sahut Namjoon yang membuat Seokjin menghembuskan nafas panjangnya.

"Kau mendengarnya Seokjin? Dia menyukaimu!!"bentak Yoongi yang menjauh dari Seokjin. Perkataan Yoongi membuat Namjoon memekarkan senyumannya lagi.

"Kau dengar itu Seokjin? Sahabatmu sja menyetujuinya!!"kata Namjoon seakan meyakinkan Seokjin namun membuat Yoongi sakit hati. Yoongi menatapnya kecewa. Tak lama kemudian,Yoongi berlari meninggalkan Namjoon dan Seokjin. Seokjin memanggil-manggilnya bahkan akan mengejarnya. Namun Namjoon menahan tangannya dan membuatnya terhenti namun dia masih tetap memanggil Yoongi.

"Hei,pabbo!! Kau tidak menyadari bahwa dia sangat menyukaimu. Bahkan dia menyayangimu. Kau tidak mengetahuinya kan? Aku dan Jungkook sangat menyayanginya. Dan jika engkau meminta keinginanku saat ini, aku menginginkan kau menyayanginya dan menghilangkan perasaanmu padaku. Karena aku sama sekali tidak mempunyai perasaan kepadamu!!"bentak Seokjin yang mulai menitikkan air matanya.

Namjoon mulai melembut lagi. Dia menghapus air mata Seokjin namun dengan cepat tangan Seokjin melemparnya. Namjoon kini hanya menatapnya "Kau menginginkan aku mencintainya? Namun kau juga tak tau, bahwa cinta itu tidak bisa di paksakan sama sekali. Dan cinta yang tak terpaksa dariku hanya untukmu. Bukan untuk orang lain."timbal Namjoon yang membuat Seokjin terlihat makin jengkel. Seokjin pun pergi meninggalkan Namjoon tanpa menjawab sepatah kata pun padanya.