Warning!! Masih banyak TYPO
Bertebaran juga gaje.
so,please enjoy this ff.
Thanks.Happy Reading!!
♡♡♡
Seorang pria dengan tampan-nya menunggu seseorang didepan kelas nya. Dia bersandar di dinding sambil mengotak-atik handphone miliknya.
Tak lama kemudian, seorang gadis kini tengah berada disampingnya. Dia menepuk bahu pria itu pelan."Jimin-ssi" Panggilnya. Jimin menoleh ke arah suara dan ia mendapati Jinri kini tengah berada disampingnya.
"Sudah lama menunggu?Maaf jika aku lama" Entah sejak kapan Jinri berubah menjadi selembut ini, padahal tidak biasanya,apalagi didepan seorang Park Jimin. Jimin pun tersenyum lalu menggelengkan kepalanya "Belum lama kok" Ucapnya menatap Jinri. Jinri pun tersenyum simpul lalu mengangguk pelan.
"Ayo pergi"
ketika mereka hendak melangkahkan kaki, seketika terhenti karena teriakan nyaring seseorang dibelakang mereka.
"Jiminiee....." Naomi bergelayut manja dan langsung menahan lengan Jimin. Tentu saja Jimin dan Jinri nampak kaget. "Hwang Naomi?" Ucap Jinri masih dengan ekspresi kaget nya. Jimin sontak menoleh mengapa Jinri bisa mengetahui Naomi? .
Oh ya ampun yang benar saja, Jinri dan Naomi kan satu kelas, pantas saja Jinri bisa mengetahui Naomi."Kau? Kenapa kau disini?" Tanya Naomi pada Jinri. Tanpa menunggu jawaban Jinri, Naomi langsung berdiri disamping Jimin dan menggandeng lengan nya. Jinri tetap masih belum mengerti apa hubungan Naomi dengan Jimin.
"Bukankah Naomi siswa baru? mengapa dia terlihat dekat dengan Jimin?" Batin Jinri.
"Jiminie.. Aku pulang dengan mu yah? " Jimin nampak kebingungan. Apa yang harus ia lakukan sekarang?
"Tapi sekarang aku sedang sibuk. Bagaimana kalau besok saja? " Namun perasaan Jimin sekarang malah campur aduk mengatakan itu. Disini, Ia juga harus mengambil kesempatan ini karena ini adalah first time dia dan Jinri pulang bersama sebagai calon tunangan.
tapi disisi lain, Jimin harus merasa sedih juga karena dia telah menyia-nyiakan waktu nya bersama Naomi.Tidakkah Jimin bingung memilih antara Calon tunangan-nya atau Sahabat nya ?
Wajah Naomi langsung berubah menjadi datar. "Tapi aku ingin kita pulang bersama Park Jimin! Ayolah" Naomi memohon, Jimin terlihat masih bimbang.
" Ayolah Jimin! berpikirlah, Kau itu seorang pria, dan seorang pria harus membuat keputusan yang tepat. Jangan Plinplan seperti ini!"Batin Jimin
"Jimin, kau bisa mengantar Naomi pulang. Aku bisa menaiki taksi untuk ke butik itu." Jinri lalu melangkahkan kakinya menjauhi Jimin dan Naomi.
Jujur saja, ada rasa sesak didada Jinri saat ini.
" Mengapa disini terasa sedikit sakit eoh?"
♡♡♡
Didalam sebuah mobil sport berwarna hitam, terdapat dua anak manusia yang saling bercanda satu sama lain. Mereka terlihat bahagia, Ya walaupun salah satu dari mereka masih memikirkan tentang seseorang. Jimin mengendarai mobil nya secepat mungkin diikuti Naomi yang sedang bercerita disampingnya tapi Jimin tak terlalu menghiraukan nya.
Drrttt Drrtt
Handphone milik Jimin bergetar, Ia langsung merogoh saku celana sekolah miliknya dan mengambil handphone itu.
'Eomma?' Batin Jimin.
"Yeobseo , Ada apa eomma?"
"......"
"Aku... sedang bersama Naomi"
"....."
"Baiklah aku akan segera kesana setelah mengantar Naomi."
"......"
Titt Titt
Sambungan telephon itu dimatikan. Jimin menaruh handphone nya kembali. Naomi beralih menatap Jimin dengan tatapan yang seolah bertanya 'Ada apa? Apa yang terjadi' Tapi Jimin hanya membalas itu dengan sebuah senyuman dan gelengan kepala.
♡♡♡
Jinri turun dari sebuah taksi berwarna kuning. Ia membayar lalu pergi masuk kedalam butik yang cukup besar itu. Dilihatnya Eomma dan Nyonya Park telah menunggu disofa panjang berwarna merah dekat pintu masuk.
"Eomma" Ucapnya lalu duduk disamping Eomma-nya. Ia melihat sekelilingnya, rupanya Jimin belum datang. "Kenapa kau tak datang bersama Jimin? Tanya Eomma pada Jinri. Jinri langsung berpikir apa alasan yang dapat ia berikan pada Eomma-nya.
"Itu.. Jimin sedang bersama temannya, aku tidak ingin mengganggu nya , karena itu aku pergi sendiri." Nyonya Park langsung menoleh pada Jinri. "Tenang saja, aku sudah menelpon nya, dan sedikit lagi dia pasti sampai"Ucap Ny Park. Dibalas anggukkan oleh Nyonya Kim.
Selagi menunggu, Ny Kim mengajak anak-nya untuk mem-fitting baju yang telah ia pilih. Sebuah gaun panjang berwarna silver tanpa lengan, dan dihiasi beberapa manik-manik dan sebagainya. Jinri melihat gaun itu dari atas sampai kebawah. memperhatikan lekak lekuk model baju tersebut, dia menggigit bibir bawahnya."Eomma tidak kah gaun ini terlalu terbuka?" Ucap Jinri ragu menatap Gaun itu. Eomma nya tersenyum dan menepuk pundak anak-nya itu.
"Tidak. Ini justru sangat indah jika dipakai oleh mu , sayang. percayalah"
Baru saja Jinri ingin berbicara, tapi pandangannya teralih kepada seseorang yang baru saja datang.
"Jimin?" Gumam Jinri. Dilihatnya Nyonya Park serta Jimin datang menuju ke arah mereka(Jinri dan Eomma-nya).
"Maaf aku terlambat" Ucap Jimin lalu beralih menatap Jinri. Jinri langsung memalingkan wajahnya , ia kembali memfokuskan matanya melihat gaun itu lagi. "Jimin-ah. Ayo ikut Eomma, eomma punya jas pilihan untukmu" Nyonya Park Lalu menarik tangan Jimin berbalik arah.
"Jinri, kau silahkan coba pakai dulu baju itu"
"Ne" Jinri lalu berjalan menuju kamar pas dibutik itu ditemani nyonya Kim.
Meanwhile...
Jimin terlihat tengah memakai Jas berwarna Hitam serta kemeja putih didalam-nya dan juga dasi berwarna hitam. Ini baru saja memfitting baju-nya,bagaimana jika ia memakai nya se-rapi mungkin diacara pertunangan besok malam? Jimin lalu keluar dari kamar pas itu dan menunjukkan nya pada eomma-nya.
"Omo! Jimin-ah jas ini sangat cocok untukmu. Eomma tidak salah memilihnya, bukan?" Jimin tersenyum lalu mengangguk.
Namun tatapannya terhenti pada Jinri yang juga telah memakai gaun nya. Ia terlihat sangat cantik dan pas ditubuhnya. Jimin menelan saliva-nya ketika melihat Jinri."Kau terlihat sangat cantik Jinri-ya. Aku bahkan tak bisa memalingkan tatapan ku dari dirimu" Batin Jimin.
TBC
Pendek?Maaf
Gaje?maaf lagi :DHuaaa cerita ini really absurd yah?
Makin kesini,makin absurd aja dah-_-
Maafin green yah ching:(((( Nanti green usahain untuk membuat lebih bagus selanjutnya. OKE?Keep Vote ching and don't forget for comment!! Love U readers!!
Regards,
Greenwater
KAMU SEDANG MEMBACA
HEAVEN - (BTS JIMIN FANFICTION)
FanfictionHEAVEN-BTS JIMIN FANFICTION Sepasang Anak muda yang tak saling mencintai bahkan tidak akrab yang dijodohkan oleh orang tua mereka hanya demi hubungan kekerabatan dan pekerjaan masing-masing. Akankah perasaan mereka bisa berubah? Atau malah tetap di...