Haii Gimana Cover baru HEAVEN ? Bagus kan? btw itu bikinan dari @HanRin97 loh.. HWA, Makasih yah^^ Aku suka loh covernya~~~
♡♡♡
Setelah percakapan dengan Naomi di rooftop tadi, Jinri hanya diam seribu bahasa. Bahkan, Pesan-pesan yang kembali Jimin kirim kepada nya rasanya Jemari nya enggan untuk membalas semua pesan itu. Tubuhnya melemas seketika pada saat itu. Hatinya tercolos begitu saja.
Beberapa kali handphone nya bergetar tapi Jinri tetap tidak memperdulikan itu. Perasaannya campur aduk sekarang. Hanya angin ditaman sekolah ini yang menemaninya sekarang. Disaat semua manusia disekolah telah pulang menuju rumah mereka, Jinri malah justru memilih untuk menyendiri ditaman sekolah sekedar untuk menenangkan hatinya.
Apa yang harus kulakukan?!
Setetes airmata jatuh dipipi Jinri. Gadis itu belum berniat untuk menghapusnya, Justru ia membiarkan Airmata itu terus menerus mengalir. Ia mengangkat tangannya, dengan pandangan sayu, ia menatap cincin yang baru kemarin malam Jimin berikan kepadanya.
Matanya terus menatap cincin itu dengan saksama.Apakah ini cinta segitiga?
Entahlah Jinri juga tidak tahu tentang itu. Ia kemudian mengangkat kepalanya keatas sekedar menatap langit yang mulai mendung diatas sana dengan airmata yang masih terlihat disana.
Matanya membulat ketika mendapati didepannya kini ada sebuah tangan yang mengulurkan selembar tisu disana. Jinri masih terdiam.Siapa lelaki yang berada didepannya ini?
Ia lalu beralih menatap mata lelaki itu.
Lelaki itu tersenyum sangat manis didepannya.Jinri masih terdiam.
♡♡♡
Jimin yang sedari tadi berbaring ditempat tidurnya dilanda penasaran.
Sedari tadi ia saling mengirim pesan dengan Jinri, kenapa saat ini Jinri sudah tidak membalasnya lagi? Apa ada yang salah dengan perkataannya?Jimin sendiri hari ini tidak masuk sekolah karena telat bangun tadi pagi. Ia lebih memilih berbaring ditempat tidurnya dan membaca pesan dari Jinri. Namun sekarang, Ketika ia mengirim pesan kepada Jinri, Jinri tidak lagi membalasnya.
Sebenarnya Apa Yang Terjadi?!
"Jinri-ya, Apa kau masih disana?" Tanya Jimin sekali lagi lewat pesan namun hingga beberapa menit kemudian Jinri tak kunjung membalas pesan-nya.
Namun tiba-tiba ada yang mengetok pintu kamar Jimin. Jimin menoleh dan berteriak'Masuk'dari dalam. Dan tampaklah seorang gadis yang masih memakai seragam sekolahnya berdiri diambang pintu dan tersenyum manis kepada Jimin.
"Naomi?"
Gumam Jimin. Naomi lalu berjalan mendekati Jimin dan duduk ditepi tempat tidur Jimin. Jimim mengubah posisi nya menjadi duduk disamping Naomi. Jimin tersenyum lalu mengacak surai kecoklatan itu.
"Tumben sekali kau kemari. Ada apa?"
Tanya Jimin yang maniknya menatap bola mata berwarna cokelat itu. Naomi tersenyum menampilkan deretan gigi putihnya itu. Dengan sigap, Naomi langsung memeluk Jimin sangat erat awalnya Jimin kaget tapi mengingat hal ini sudah biasa terjadi padanya dengan Naomi, Jimin membalas pelukan Naomi.Naomi menaruh dagunya pas dibahu sebelah kiri Jimin. Ia tersenyum penuh kemenangan disana. Senyumnya menggambarkan bahwa hari ini ia bahagia,sangat bahagia.
"Jiminie...Kau hanya milikku, bukan milik Jinri. Arraseo?"
Ia bergumam didalam hati. Ia terus mencium bau parfum Jimin dari posisi nya itu. Jimin lalu melepas pelukan itu dan menangkup wajah Naomi dengan kedua telapak Tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HEAVEN - (BTS JIMIN FANFICTION)
Fiksi PenggemarHEAVEN-BTS JIMIN FANFICTION Sepasang Anak muda yang tak saling mencintai bahkan tidak akrab yang dijodohkan oleh orang tua mereka hanya demi hubungan kekerabatan dan pekerjaan masing-masing. Akankah perasaan mereka bisa berubah? Atau malah tetap di...