HEAVEN - (BTS JIMIN FANFICTION)

The Mission

WARNING!!!

Masih banyak TYPO disini!!

Happy Reading!!

♡♡♡

Prev :

"Aku tidak akan membiarkanmu lebih jauh mengambil Jimin-ku , Jinri-ssi"

♡♡♡

Setelah acara pertunangan itu selesai, para tamu undangan satu per satu mulai pamit untuk pulang. Akhirnya, beberapa lama kemudian sudah tak terlihat lagi kerabat-kerabat dari keluarga mereka, hanya ada Naomi,Yujin,Jungkook,Jimin dan Jinri ditaman itu. Keluarga mereka semua sudah masuk kedalam rumah, beberapa anak muda tersebut pun berencana untuk berkumpul ditaman itu.

Masing-masing dari mereka memegang segelas jus ditangan dan bercengkrama satu sama lain.
Jimin dan Jinri juga sudah mulai akrab tidak seperti biasanya.

"Rupanya ada yang mulai jatuh cinta disini" Ujar Yunji memberi kode kepada mereka, Jinri yang mendengar itu langsung merona malu. Bagaimana bisa Yujin mengatakan itu didepannya?!.

Naomi sendiri sedari tadi hanya diam, tidak mau ikut alur pembicaraan mereka. Naomi malah justru terlihat memikirkan sesuatu yang sekarang tengah memenuhi otaknya.

"Lihat saja nanti, Akan ku buat kau benci kepada Park Jimin" Batin Naomi. Kini manik mata Naomi terus memperhatikan Jinri yang selalu tertawa disampingnya bersama yang lainnya.

Glub
Glub

Naomi meneguk segelas orange jus ditangannya itu lalu kembali menaruhnya di atas meja.

"Jiminie sepertinya aku harus pulang sekarang" Ucap Naomi memotong pembicaraan yang lain. Semuanya langsung menatap Naomi dengan tatapan bertanya seperti'Mengapa? Dan Kenapa cepat pulang'. Naomi hanya tersenyum melihat reaksi mereka.

"Kenapa sangat cepat?" Tanya Jimin balik kepada Naomi. "Aku lupa jika ada sesuatu yang harus ku urus" Naomi menggaruk tengkuk kepalanya yang tidak gatal mencoba tersenyum paksa kepada teman-teman nya yang lain.

Jinri tersenyum ketika menatap Naomi dan mengangguk.

"Baiklah, Kalau begitu terima kasih sudah datang Naomi-ah" Ucap Jinri dibalas anggukkan oleh Naomi.

"Kalau begitu aku pamit"

"Mau ku antar?" Tanya Jimin, Naomi langsung menggeleng bertanda tidak perlu. Setelah itu, ia membalikkan badannya dan berjalan meninggalkan Ke-4 orang yang masih bersarang dengan tawa canda ditaman itu.

Naomi melangkahkan kakinya di persimpangan jalan. Ia berhenti lalu memanggil taksi berwarna kuning yang lewat didepannya.

Setelah masuk didalam taksi itu Naomi mulai melamun sendiri memandang kearah luar jendela kaca taksi tersebut.

Jiminie, Kau tidak tahu betapa terluka hatiku sekarang ini....
Kau tidak tahu ketika kau memberitahukanku mengenai pertunanganmu aku menangis semalaman

Aku rela membujuk setengah mati kepada Ayah untuk pindah lagi ke korea.. Itu semua aku lakukan hanya untukmu Park Jimin!
Kau bahkan tidak tahu aku hampir jungkir balik ketika keluarga ku kembali pindah ke korea , itu karena aku sangat bahagia Park Jimin.

Lantas, alih-alih aku pikir kau menunggu kedatanganku ke korea dan kita akan kembali seperti yang dulu. Ternyata itu tidak!

Semuanya berawal dari gadis itu!
Gadis tidak tahu diri yang berani-berani nya seenak jidat mengambil mu dari ku.

Kita lihat saja nanti apa yang akan kulakukan setelah ini ck.

Jangan pernah merendahkan Hwang Naomi!