BBM-9

24.5K 1.9K 1
                                    

"Prillyyyyy..... chloeeeee....."

Prilly dan gritte tertawa kecil mendengar teriakan teman2 mereka yg sudah ada didepan pintu masuk

"bukain gih by"

"non, mau bibi bukain?" ucap bi siti datang dari arah dapur

"gausa bi, biar beby aja yg buka ya" ucap beby lalu bangkit kepintu depan

"makanan udah siap semua kan bi?"

"udah non ily, udah siap dimeja semua, bibi kebelakang ya non"

"oke bi, makasih ya"

Bi siti pun berlalu disusul dengan kerumunan anak-anak remaja masuk kedalam rumah prilly yg cukup luas ini, beberapa diantara mereka ada yg membawa buah dan bingkisan "ilyyyy" "chloeeee" teriakan beberapa teman perempuan prilly yg kemudian menghampiri prilly dan terduduk mengitarinya. hampir 20 orang teman kelas prilly ada disini sekarang

"chloe, are you okay?" tanya steffy

"ily, apanya yg sakit?" tanya salsa

"kok bisa sampe masuk rs sih? parah banget ya?" tanya nita

"yaelah satu satu keles nanya nya shayyy" ucap prilly. gadis2 disebelahnya pun hanya tertawa kecil

"gue cuma demam, tadi disuntik vitamin makanya dirawat setengah hari di rs" ucap prilly

"syukur deh, nih kita bawa buah buat lo" ucap dinda

"yaudah makan bareng aja, biar seru"

"yaampun, liat deh kelakuan temen-temen cowo kita, udah pada ngumpul diruang makan aja" ucap steffy sambil menoleh ke arah meja makan prilly

"prill, gua makan yak" ucap kevin

"Steffy kalo mau makan sini ya sama bale" ucap iqbale sambil mengunyah kue dimulutnya

"iya bale" jawab steffy

"ayang bila, aldi disini ya" ucap aldi dan hanya dibalas anggukan oleh bila

"guys, kalo pada mau makan gapapa ambil aja, mau minum juga ambil sendiri ya, anggep rumah sendiri aja" ucap prilly dan dibalas dengan acungan jempol oleh beberapa teman laki-laki nya.

Prilly sedikit melirik ke arah ali yg hanya berdiri diambang pintu samping yg kebetulan menghadap ke kolam renang. Prilly pun bangkit menghampiri ali dan membiarkan sahabat sahabat perempuan nya bergosip ria

"li" ucap prilly dan mengambil posisi berdiri disebelah ali

"oh, hey? gimana? udah sembuh?" tanya ali. Seketika jantung prilly berdegup kencang menatap mata hitam tajam milik cowok dihadapannya ini

"astaga! demi apa si ali perhatian bangeeett!!" Batin prilly berseru

"ehh.. iya gue udah mendingan kok, lo ga gabung? atau makan gitu?" ucap prilly mencoba bersikap biasa

"nanti aja, biarin aja mereka dulu"

"oh yaudah, santai aja, makanan dirumah gue steril kok hahaa" ucap prilly dengan tawa garing dan hanya dibalas tawa kecil pula oleh ali

"njir! tengsin! jadi geje gini sih gua didepan ali!" Prilly menunduk malu menyadari keanehan nya

"yaudah li, gue balik ke soffa dulu" ucapnya lalu membalik tubuhnya

"eh pril" ucap ali mencegah gadis itu

"ya?" jawab prilly mengembalikan posisinya seperti semula

"temenin gue duduk di gazebo yuk?"

"sumpah demi apa?! ali!! oh my gooooddd!!" Prilly hendak jungkir balik saat itu juga, tapi ia menahan diri nya

"tapi kalo gamau, gapapa sih hehe" lanjut ali

"eh, mau kok mau, yaudah yuk"

Ali dan prilly terduduk bersama di gazebo dekat kolam renang

"ya Allah, makasih udah di kasih waktu duduk berdua sama ali. jadi sembuh beneran deh hahahaa"

"rumah lo enak juga, adem"

"hehe ya gitu deh"

"orang tua lo mana?" Tanya ali menatap wajah gadis disebelahnya ini dari arah samping

"mereka orang tua super sibuk di dunia, pulang juga cuma pas lebaran doang, abis itu balik lagi ke jerman" jawab prilly menatap ke arah kolam renang

"lo kenapa ga ikut? kan bisa sekolah disana"

"lebih suka indonesia, lebih seru disini"

"terus lo tinggal sama siapa?"

"sama bi siti, sama beby juga sih kadang dia nginep disini"

"cowok lo udah jengukin lo?"

"sialan nih congor gue ga bisa di rem! sialan!" Batin ali kesal

"ha? cowo? yakali, gue masih single keles"

"astagaaa demi apa si ali nanyain cowo, cowo gue kan elo li, amin" prilly tersenyum malu

"oh"

"cuma oh doang? gondok gue lama-lama" tapi tak lama senyum itu memudar dari bibir prilly

"chloeeeeee" teriak nita dari dalam

"duh bahaya kalo si nita liat, bisa ember nih" prilly berjengit kaget menatap ke arah pintu

"lo dipanggil nita tuh prill"

"ohh i-iya, gue kedalem dulu"

Ali hanya mengangguk dan semakin membuat prilly "gondok"

"apaan sih nyitnyit?" tanya prilly muncul dari arah pintu samping

"abis dari mana lo?"

"um.. anu.. ituu abis dari sana"

"ah geje, toilet mana?"

"fiuhh!" Prilly menghela nafas leganya

"yaelah bisa tanya beby keles, yauda sini gue anter"

BBM ( Season 1 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang