BBM-18

22K 1.8K 8
                                    

Ali dan prilly tengah berada diperjalanan menuju ke sebuah caffe namun keheningan terjadi diantara dua remaja ini. ali sibuk dengan konsentrasinya menyetir mobil dan prilly sibuk menghitung jumlah pohon yg ia lewati dari jendela

"prill" panggil ali mencoba membuka suara

"paan"

"ngomong napa?"

"mau ngomong apa?"

"apa kek, lo biasanya dikelas rame banget? kenapa sekarang diem?"

"lagi nahan pup?" lanjut nya

"ish sialan! Ngga lah"

"terus kenapa diem?"

"ya gapapa"

"eh, mau nanya boleh ga?"

"nanya aja"

"lo udah jadian sama bani?"

Deg!

Deg!

"maksud lo apa li?" Tanya prilly dalam hati

"kenapa nanya gitu?" kini prilly beralih menatap ali

"ya ngga, nanya aja, supaya ga dibilang gangguin cewe orang"

"lah? apa kabar sama lo yg udah punya fanny tapi masih ngajakin gue jalan?"

"kan kita temenan?"

"iye li cuma temenan" batinnya melirih

"yaudah" jawab prilly ketus

"baper maning"

"Nggak"

Prilly menghela nafasnya berat, situasi yg paling ia benci adalah berada berdua dengan ali dalam satu mobil dan membahas masalah pasangan masing-masing, bukan pasangan, lebih tepatnya "gebetan"

.....

Mereka pun sampai di sebuah caffe langganan ali. ali dan prilly turun lalu menuju ke salah satu meja dan memesan makanan

"lo pesen apa prill?"

"frappucino sama brownies aja"

Ali mengangguk lalu memanggil pelayan dan memesan makanan mereka. Suasana hening lagi-lagi tercipta di meja nomor 10 yg terletak dibagian sudut ini, padahal riuh suara pengunjung caffe yg lain cukup bising, namun bagi dua remaja ini, keheningan diantara mereka lebih terasa sampai akhirnya makanan yg mereka pesan pun datang dan mereka melahap makanan mereka tanpa bicara, mereka terlalu sibuk dengan fikirannya masing-masing.

19.28

Beby Tsbn: PING!!!

Prilly Ltc: paan?

Beby Tsbn: dimana prill?

Prilly Ltc: caffe tempat biasa

Beby Tsbn: sama ali?

Prilly Ltc: iya

Beby Tsbn: ciye ngedate

Prilly Ltc: ngga, bosen, pen pulang

Prilly Ltc: jemput *emote nangis*

Beby Tsbn: alah, padahal dlm hati seneng

Prilly Ltc: ngga, dia nge-bt in

Beby Tsbn: yauda nikmatin aja

Beby Tsbn: kapan lagi jalan sama ali hahaha

Prilly Ltc: hmm :)

"sibuk banget?" tanya ali pada prilly saat melihat prilly sibuk dengan handphone nya

"Beby yg bbm"

"kenapa katanya?"

"Ngga, kepo banget lu"

"yaudah sih, udahan makan nya?"

"udah, ayo balik"

"iya gue bayar dulu"

Ali memanggil pelayan, ia meminta bill makanannya dan membayar lalu mereka kembali ke mobil.

Saying I love you,
Is not the words,
I want to hear from you,
It's not that I want you,
Not to say but if you only knew,
How easy,
it would be to show me how you feel

Tiba-tiba handphone ali berdering, tertera nama fanny dilayar handphone nya, ali pun menjawab telfon itu

"hallo"

"....."

"lagi diluar, kenapa?"

"....."

"oh.. umm.."

"....."

"oo..okee, gue ke..kesana sekarang"

Telfon terputus, ali menggaruk tengkuknya, ia bingung. barusan fanny menelfonnya dan meminta ali untuk menjemputnya karena mobil fanny mogok

"li, kenapa?"

"itu.. umm.. fanny"

"kenapa?"

"barusan dia telfon gue dan minta dijemput soalnya mobilnya mogok" ucap ali agak cepat guna menutupi kegugupannya

"oh yaudah lo jemput dia aja, thanks li" ucap prilly lalu turun dari mobil ali

"eh.. ta..tapi prill" namun sayang prilly turun dari mobil ali lebih dulu.

BBM ( Season 1 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang