Prilly memasuki ruang kelasnya dengan gontai, perasaan badmood masih menyelimuti dirinya. sapaan dari adik adik kelasnya hanya ia balas dengan senyum kecil. prilly menjatuhkan pantatnya dibangku kesayangannya lalu beralih memainkan handphonenya
Arbani: prill, dimana?
"lah, tumbenan"
Prilly Ltc: dikelas ban, napa?
Arbani: ngga, iseng doang hehee
Prilly Ltc: oh kirain ada apa
Arbani: mau banget emangnya gue ada apa'in?
Prilly Ltc: idih geje lu ban hahhaha
Arbani: iya nih, geje ya gue? hahaha
Prilly Ltc: lah? itu nyadar
Arbani: sa ae lo prill
"woyy!" kevin datang dan membuat prilly tersentak
"anjir kepiiinn!!" teriaknya berhasil membuat kevin menutup kedua telinganya
"ish toa banget lu!"
"bodok!"
"pagi pagi udah senyum sama handphone, gila lo?"
"peduli banget lo ama gue jangkung?"
"peduli lah, kasian gue ama lu!"
"lah? kenapa? gue fine-fine aja dari kemaren"
"tapi lo gak fine sejak anak-anak cengin lo baper!"
Deg!
Deg!
"pin, lo pergi atau gue teriak?"
"oke, now!" kevin berlari dengan cepat meninggalkan bangku prilly
"sabar prill! sabar cantik!"
Arbani: yaelah cuma R
Arbani: bukan koran ini chloe
Arbani: prilly? chloe?
.....
"bani! ban.. tunggu!" teriak prilly saat melihat bani keluar dari kelasnya yg bersebelahan dengan kelas prilly
"eh, hay?"
"ish gaya lo pake hay hay segala"
"sorry bbm lo gak maksud cuma gue read doang tadi, tapi gue lagi bahas tugas sama temen, ga enak kalo dikacangin" lanjutnya
"sip, woles lah, kantin yuk?"
"leh uga hehee"
Prilly mengedarkan pandangannya melihat seisi kantin mencari tempat duduk yg masih tersisa untuknya dan bani, sampai pandangannya terhenti ditengah area kantin. ia melihat ali bersama Tifany, "smartes girl in this school"
"prill? are you okay?" ucap bani sambil melentikkan jarinya dihadapan wajah prilly
"ya.. ya, i'm okay, gue duduk disana ya" ucapnya sambil menunjuk arah pojok kantin
"okay, tunggu gue ya"
Prilly hanya mengangguk lalu berjalan menuju bangku kosong yg ia temukan.
Ali melihat prilly melangkah sambil menundukkan kepalanya kearah pojok kantin "tumben tuh cewe gak seceria biasanya?"
"li? liatin apaan?" tanya fany
"eh.. ngga, ga liatin apaan. oke lanjut, tadi sampe mana?"
Tifany kembali menjelaskan materi yg tengah mereka diskusikan untuk olimpiade Sains bulan depan, namun sesekali mata ali mencuri pandangan kagum ke arah prilly yg asik senyum-senyum sendiri dengan handphone nya "cute juga" batin nya namun seketika pandangan ali berubah menjadi datar saat bani terduduk dihadapan prilly.
"oh lagi asik berdua?"
"aaaa beby! Sini duduk" ucap prilly saat mengetahui beby datang, ia pun menggeser sedikit duduknya agar beby bisa bergabung
"makan by" ucap bani lalu memasukkan bulatan daging ayam kedalam mulutnya
"silahkan, gue udah makan tadi"
"makan apa lo? kayanya tadi pas bel langsung melesat gatau kemana" ucap prilly sewot
"ya itu gue makan dikelasnya ken, hehe"
"iewh! alay"
"yaudah sih, sirik"
Beby mengedarkan pandangannya ke seluruh kantin dan pandangannya melihat ali tengah bergurau bersama tifany
Drrt... Drrt...
Prilly melirik handphone nya "by?" tanya nya sambil menatap beby, beby mengerjapkan matanya memberi isyarat agar prilly membaca bbmnya
Beby Tsbn: si ali sama fany tuh
Prilly terdengar menghela nafasnya santai
Prilly Ltc: udah liat keles
Beby Tsbn: ga jealous?
Prilly Ltc: lah? i don't care
Beby Tsbn: serious?
*read*
"hmm" hanya dehaman itu yg terdengar dari bibir prilly sebagai jawaban atas chat terakhir beby padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BBM ( Season 1 )
RandomTidak ada yg salah dari pertemuan kita. entah darimana asalnya, dari dunia nyata atau maya, asalkan 'kamu cinta aku' semua akan baik baik saja. P : Kalau harus memilih pergi atau bertahan, aku memilih bertahan. Tapi kalau kamu mau aku pergi, aku bis...