BBM-28

22K 1.7K 4
                                    

16.30

Steffy Zam: prillyyy

Steffy Zam: ilyyyy

Steffy Zam: hadehhh

16.40

Prilly Ltc: apaan sih zam?

Steffy Zam: ikut ya prill?

Prilly Ltc: kemane?

Steffy Zam: kermh si ali

Steffy Zam: jam 6

Steffy Zam: ya ya yaaa... pleaseee :(

Prilly Ltc: iya

Steffy Zam: yeayy!! ajak si beby juga dehh

Prilly Ltc: iye zamzam

Steffy Zam: see u babesss

*read*

Prilly keluar kamar dan menuruni tangga rumahnya menuju ke ruang tamu karena kebetulan beby ada disana, ia tengah menonton dvd kesayangannya

"Bebyyy"

"Apaan?"

"nanti jam 6 ikut ya kerumah ali"

"lo kesana?"

"iya dipaksa sama zamzam"

"yauda, sono mandi lo"

"yeaaayy, yaudah gue mandi, muach!" prilly mengecup singkat pipi beby sebelum berlalu, beby pun hanya menggeleng kecil dengan tingkah sahabatnya itu.

....

Prilly tengah menunggu beby yg masih bersiap2 dan tiba2 saja handphone nya bergetar. Ia mekirik layar handphone nya

"Steffy is calling"

"iya steff" ucapnya menjawab telfon steffy

"dimana prill?"

"tar lagi otw nih"

"gue tunggu dimana?"

"lo langsung aja, nanti gue nyusul kerumah ali"

"okaay, see you baby"

"see you zam"

Prilly mengakhiri pembicaraannya, ia mulai merasa bosan menunggu beby

"Beeebbb" teriaknya dari ruang tamu

"cepetaaaaannn!"

"masyallah neng ily, teriaknya kenceng banget" ucap bi asih yg muncul dari arah dapur

"hahahaa bodo amat bik, si beby lama banget dah"

"mau kemana neng?"

"ini mau jenguk temen bi"

"oh, nanti neng mau makan dirumah atau diluar?"

"oh iya, aku makan diluar aja bik, bibi masak buat bibi aja yaa"

"siap neng, bibi kebelakang dulu"

Bi asih berlalu disusul dengan kemunculan beby

"lo mulutnya bener2 pengen gue jambak ye"

"bodo ae, lo lama bener sih"

"maap, perut gue lagi ada masalah tadi"

"iewhh! udah ah, ayooo"

Prilly menarik beby menuju ke garasi mobilnya

"hari ini elo yg nyetir" ucap prilly seraya memberikan kunci mobilnya pada beby

"hmm iya" jawab beby pasrah

"langsung kerumah ali aja ya by"

"iye bu"

Beby pun langsung tancap gas menuju ke rumah ali.

.....

Dirumahnya, ali tengah terduduk di meja makan sembari menunggu mama resi menyelesaikan masakannya

"ma, maaf ya ali ngerepotin"

"gapapa sayang, mama seneng lagi, rumah jadi rame"

"makasih ya maa"

"sama sama sayang, eh pacar kamu kesini ga?"

"insyaallah dia ikut mah"

"oh jadi udah jadian?"

"doain aja ya ma, hahaa"

"aaliiiiii...."

"ale-aleeeee"

"alibabaaaa"

Terdengar suara teriakan teman2 ali dari pintu depan

"yaampun li, kamu dipanggil ale-ale, alibaba, apa lagi?" tanya mama resi sambil terkekeh kecil

"tau tuh ma, seneng banget ganti nama orang"

"yaudah sana kamu bukain, masakannya udah jadi nih"

"oke maa"

Ali berjalan ke pintu depan dan membuka pintu, terlihat teman kelasnya sudah berdiri didepan pintu sambil tersenyum. beberapa ada yg membawa bingkisan dan buah. ali mengedarkan pandangannya dan mencari sosok yg dinanti nya, namun ia harus menghela nafasnya pelan saat tak menemukan sosok yg ia cari

"li, mau disini aja?" celetuk kevin dan membuyarkan lamunan ali

"oh.. ayo ayo masuk guys"

Teman teman ali pun masuk satu persatu dan "dia nyusul" ucap kevin yg masuk paling terakhir sambil menepuk pundak ali dan perlahan senyum ali mengembang.

"sore tanteee" ucap teman teman ali bersamaan saat melihat mama resi tengah menyiapkan makanan dimeja

"sore semua"

"aduh mama repot repot deh" ucap steffy

"gapapa sayang, jarang jarang ini. Kamu tumben kesini fy?"

"Iya mau jenguk sepupu tersayang hahaha"

"Dasar" mama resi menghusap lembut rambut steffy

"makasih banyak tante" ucap beberapa teman laki-laki ali

"sama sama yaa, yaudah dinikmatin ya, tante mau pergi dulu, ada urusan"

"oke tanteee" ucap beberapa teman ali yg tengah terduduk di soffa bersamaan

Mama resi meraih tasnya di kamar lalu menghampiri ali yg tengah berbincang di meja makan bersama teman teman lelaki nya

"li, mama pergi ya, semuanya udah siap kok" ucap mama sambil menghusap lembut pucuk kepala ali

"iya ma, makasih banyak, hati hati ya"

"iya sayang, kamu jangan lupa minum obatnya"

"siap bos, ali anter kedepan yuk"

Ali berjalan bersamaan dengan mama resi menuju ke pintu depan, saat ali membuka pintu, ia pun kaget melihat sosok yg sedari tadi ia fikirkan suah berdiri didepan pintu dan hendak mengetuk pintu rumahnya.

BBM ( Season 1 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang