A Month without you.

21.7K 1.5K 19
                                    

Sebulan sudah prilly menetap di german dengan beribu rasa kesepian "ini baru sebulan prill, belom 4 tahun. bisa mati kesepian kali ya lo disini" lirihnya sendirian lalu tertawa kecil

Prilly memangku laptopnya. ia memfoto berkas2 kampusnya yg sudah beres beberapa hari lalu. ia menancapkan usb ke handphonenya agar tersambung ke laptop lalu membuka aplikasi email di laptopnya. mencari sebuah email yg kemarin sempat terkirimkan ke seseorang yg jauh disana

haaaayy!! i'm back li! i'm so lonely here huff :(
nih berkas berkas terkutuk buat kuliah gue akhirnya kelar juga, it's very annoying like u!
gue keterima di University of Mannheim jurusan ekonomi!! yeaayy!!

lo disana gimana li? jadi sekampus sama mpin? bale? aldi?
haaa kangen banget sm kalian, coba aja kita bisa sekampus bareng, pasti lebih seru.

Li, i miss you so much! muach!

Reply ya, ASAP!!

Xoxo

Prilly

Prilly mnghembuskan nafasnya pelan. Fikirannya melayang, sangat jauh. Ia merindukan ali nya, beby nya, semuanya..

Tiba2 panggilan videocall dari beby terpampang dilayar iphone prilly, dengan semangat ia menjawab videocall dari sahabat tersayangnya itu dan juga menancapkan earphone ditelinganya

"Ilyyy!!" sapa beby dan terlihat ada salsa dan juga steffy

"aaaa bebyyy!" serunya tak kalah semangat

"prill, kita kangen" "iyanih gue jugaa" seru salsa dan steffy

"gue juga kangen guys, kalian lagi apa?"

"lagi di kampus baru dong" ucap beby

"ciyee.. have fun guys, senengnya bisa sekampus bareng" lirih prilly

"prill, lo semangat ya!" ucap beby "iya chloe, lo kuaatt!" teriak steffy

"makasih kesayangan gue" ucap prilly tersenyum "eh, ali sama yg lain ngampus dimana?" tanya prilly lagi

"kita semua sekampus prill, cuma beda jurusan doang. gatau nih mereka kemana, biasanya pada ngumpul bareng" ucap beby sembari menoleh kanan kiri mencari keberadaan lelaki2 itu

"yaudah kali aja lagi pada ngumpul dimana gitu" ucap prilly

Sebuah notifikasi email muncul di layar laptop prilly, dengan cepat ia membuka email itu

Hay baby! sabar ya, lo pasti kuat.
Gue lagi dikampus sama cowo2 gajelas ini hahahaa, iya gue sekampus sama mereka, sama beby, salsa, steffy juga

Allhamdulilah akhirnya keterima, sukses ya sayang
Proud to have you, baby

I miss you more than much, ily, muach!

[Send from my Iphone]

"aaaa bebyyy!! ali bales email gueee!!" pekik prilly

"ya allah, lo uda di german masih aja kena penyakit toa ya!" protes beby

"hahahaa bodookk!"

"eh, itu mereka" seru steffy lalu ia terlihat memanggil seseorang "eh iya tuh, woy sinii!!" teriak beby

"siapa by?"tanya prilly penasaran

"ada deng hahahaa"

"ih beby, kasi tau napa" rengek prilly

"satu..dua..tiga.." "surpriseeeee!!" Beby mengedarkan handphone nya ke sekeliling nya dan terlihat ada ali, kevin, iqbale dan juga aldi disana

"haaaa i miss you guyss!" pekik prilly

"Prill! rindu abang nihh!" ucap kevin dan membuat prilly terkekeh

"hayati juga rindu sama abang" ucap prilly

"tapi ada yang lebih rindu" kevin lalu menyerahkan handphone beby pada ali

Prilly bisa melihat wajah tampan itu, wajah yg sangat ia rindukan, wajah yg selalu ia mimpikan setiap malam. Ali pun hanya tersenyum, ia masih ingin menatap wajah cantik yg jauh itu, ia masih ingin meneliti detail wajah gadisnya walaupun hanya sebentar dan melalui telfon namun keduanya masih sangat ingat detail wajah satu sama lain

"hay sayang" ucap prilly dengan senyum super manisnya

"jangan senyum kaya gitu, gue jadi makin kangen" ucap ali

"aaaa jangan ngomong gitu, gue juga makin kangen"

"udah buka email gue?" tanya ali

"udah sayang, baru mau gue reply"

"lo lagi apa?"

"lagi mager nih dikamar, lo ga ada kelas sayang?"

"ada, bentar lagi mau masuk. cincin gue mana?" tanya ali tiba2

"ini li, masih disini" ucap prilly lalu memperlihatkan jemari manis tangannya pada ali

"bagus! gue cinta sama lo"

"gue juga cinta sama lo ali"

"woy, sinian handphone nya, gausa berduaan mulu" ucap iqbale merapas handphone gritte

"hay prill" sapa iqbale dan aldy bersamaan

"hay guys!"

"lo makin tembem ya di german chloe? makan apa aja lo?" ejek aldy

"aaaa nggaaa!! sialan deh lo berdua"

"canda deng hahahaa"

"eh, dosen uda otw kelas tuh, yok masuk" ucap beby lalu merampas handphoenya dari iqbale

"prill, kita ke kelas dulu ya, lo take care sayang, i love you" ucap beby

"i love you too beb" balas prilly

"By, bentar dong" terdengar suara ali oleh prilly, beby pun menyerahkan handphone nya pada ali

"sayang, gue masuk dulu, bales email gue ya, i do love you" ucap ali dan tersenyum

"iya sayang, i do love you baby" balas prilly lalu mengakhiri sesi videocall mereka

Prilly menghela nafasnya pelan, masih sangat rindu dengan kehidupannya di jakarta. entahlah, kapan lagi ia bisa kembali secepatnya kesana.

"A month without you ngebuat rasa rindu gue seakan meluap. seakan gak bisa lagi gue tampung. gue harus nyalurih rindu ini kemana? apa ada tempat buat sebentar aja nyimpeen rasa ini? soalnya rasa rindu yg lain ngantri buat masuk ke hati gue"-Prilly

"A month without you berasa a year! sumpah, gue kangen sama chubby gue itu. gimana ya dia tanpa gue? apa dia rajin makan? siapa yg bakal nganter dia kalo dia mau pergi? yg bakal menuhin kebutuhannya dia? yg bakal ngejaga dia? Tuhan, ali titip cewe mungil ali yg satu itu. Sampein ke dia, ali sayang dia walaupun jarak dan waktu lagi ngelahangin hubungan kita"-Ali

...

To Be Continue Season 2

BBM ( Season 1 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang