DEAD CITY Chapter 5 "Virus"

175 16 1
                                    

"Aku menemukan mu... Key..."

~≠~

Jambi, pukul 17:42
Rin: "Key?! Kau kah itu?! Jawab aku"
"Tolong!!"
Rin: "Aku akan menolongmu Key!"

BRAK

Rin mendobrak pintu perpustakaan itu dan melihat orang yang dicarinya sedang di kepung oleh Zombie, jadi orang yang Rin lihat sebelumnya siapa? Ternyata orang itu adalah teman Key, dan Key baru saja keluar dari lemari buku karena mendengar suara Rin yang memanggilnya.
Rin: "Key! Bertahanlah!"

CRAK!

Rin menusukkan pisau peraknya pada kepala Zombie itu, apakah Rin bisa melawan semuanya? Zombie yang berjumlah lebih dari 10 malah berbalik menyerang Rin, tapi sesuatu terjadi dan sangat ajaib, Rin memejamkan matanya sejenak dan..

CRAK!

BUG!

Rin mendapat kekuatan bela diri ntah dari mana, dan ia berhasil membunuh Zombie Zombie itu dengan luka gores dilengan kiri, ia menghampiri Key yang tengah ketakutan.
Rin: "Key.."
Key: "Kau siapa?"
Rin: "Aku Rin, ayo ikut aku"
Key: "Kemana?" Tanyanya masih sedikit ketakutan.
Rin: "Ke gedung atas, ada saudara mu disana"
Key: "Jadi Kay selamat?"
Rin: "Iya, ayo" Rin mengulurkan tangannya pada Key yang sudah terduduk dipojok ruangan dan dibalas dengan Key yang meraih tangannya, Rin tersenyum.
Key: "Um.. makasih ya, kalo nggak ada kau pasti aku udah mati sekarang"
Rin: "Iya sama sama"
Key: "Ayo pergi"
Rin: "Ah! Tunggu, sebelum itu..."

Rin melihat keadaan teman Key yang sudah dimakan separuh badannya dengan Zombie tadi, dan Rin menusukkan pisaunya ke kepala orang itu perlahan, mencegah agar ia tak berubah, lalu Rin menutup jasadnya dengan kain.
Rin: "Ayo.."
Key: "Kau terluka, apa itu sakit?"
Rin: "Nggak apa apa, hanya luka kecil"
Key: "Sampai digedung atas nanti aku obati ya, sebagai rasa terima kasihku"
Rin: "Makasih" Ia tersenyum malu.

~≠~

Jambi, pukul 18:03
Rin dan Key sudah sampai dijendela tempat akses keluar masuk mereka, dan Rin memanggil manggil Vicky sahabatnya untuk membantu dari atas, tapi tak ada jawaban, akhirnya Rin harus naik tali itu dengan Key dibawahnya, perasaan Rin mulai tidak enak dan ia takut sesuatu telah terjadi pada teman temannya juga murid murid yang selamat, ia memanjat tali itu sekuat tenaga walaupun kengan kirinya terus mengeluarkan darah tapi ia berhasil memanjat tali itu dan masuk ke jendela, ia berlari secepatnya ke kelas sebelah dan mendapati teman temannya sedang memegangi beberapa murid yang sudah berubah.
Rin: "Guys!"
All: "Rin!"
Rin: "Apa yang kalian lakukan?! Menjauh dari mereka!"
Jessy: "Tapi, jika kami lepaskan mereka akan menyerang!"
Rin: "Ck! Tunggu, jangan dilepaskan dulu"
Bella: "Apa yang akan kau lakukan?!"
Rin: "Aku tau menurut kalian ini pasti gila, tapi ini satu satunya cara!"

CRAK!

Vicky: "Rin... apa yang kau.." Ucapnya tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.
Rin: "Aku mohon jangan menanggapi ku seperti itu, ini lah yang bisa dilakukan agar mereka berhenti, kalian juga harus melakukannya. Sekarang angkat senjata kalian masing masing, ayo.."
Amy: "Aku nggak bisa bunuh orang Rin, aku nggak bisa!"
Rin: "Mereka bukan manusia lagi, mereka ini udah mati, mereka mayat hidup Amy! Lakukan sekarang sebelum mereka bertambah ganas!"
Gissele: "Aku nggak siap buat melakukannya"
Rin: "Kau pasti bisa, aku yakin! Ayo Girls tunjukan kekuatan kalian"
Key: "Rin.. apa nggak apa apa ya?" Bisiknya pada Rin.
Rin: "Cuma ini yang bisa menghentikan mereka Key, nggak ada cara lain lagi. Ayo semuanya.. kalian siap? Satu.. dua.. dan.."

Tiga...

CRAK!

CRAK!

CRAK!

CRAK!

CRAK!

'Dan sekarang..aku dan teman-teman ku mengerti soal ketangkasan dan kekuatan..'

~≠~

Jambi, pukul 19:15
Dimalam pertama mereka disekolah yang dikerumuni oleh kanibal, Rin menatap langit tanpa bintang dibalkon dengan sebuah lentera kecil, ia tak menyangka semua ini akan terjadi pada dirinya juga pada kota ini, dan mungkin seluruh dunia sudah tidak mungkin ada lagi kehidupan, ia merenung dan tak lama ada seseorang yang menghampirinya.
Key: "Belum tidur?" Ujarnya berdiri disebelah Rin.
Rin: tersenyum tipis "aku belum ngantuk.. lagipula aku harus berpatroli, aku masih meragukan tumpukan meja dan kursi ditangga, aku rasa itu harus ditambah"
Key: "Jangan menghawatirkan hal hal lain, khawatirkan saja dulu dirimu"
Rin: "Jika udah kayak gini aku nggak akan fokus buat cemasin diri sendiri"
Key: "Jangan begitu, bagaimanapun juga keadaan seperti apapun jangan sampai kau melupakan kondisi mu"
Rin: "Ya, baiklah.."
Key: "Apa luka mu masih sakit?"
Rin: "Yah.. udah mendingan sih, makasih ya tadi udah ngobatin"
Key: "Iya sama sama"
Rin: "Oiya, kau udah bertemu dengan Kay?"
Key: "Udah kok"
Rin: "Hmm.. baguslah"
Key: "Ngomong ngomong, kau tau mengapa semua ini terjadi? Dan apa penyebabnya?"
Rin: "Aku nggak begitu yakin, tapi menurut teori ku ini disebabkan oleh Virus"
Key: "Virus?"
Rin: "Iya, dan Virus ini adalah Virus yang sangat berbahaya"

-To Be Continued...

~~~~~

Hai! Back lagi nih! Dan Chapter 5 nya udah Up! Seneng ye si Rin ketemu Key, diobatin lagi tuh lukanya, Author jadi baper:v haha.. nasib jones ini mah:" kenapa Author jadi curhat ya? Hehe.. seperti biasa deh, berikan kritik dan saran kalian buat Chap 5 ini, jangan lupa di vote juga! Oke? Sampai ketemu di Chapter 6! See you! #SalamBbuing!

DEAD CITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang