DEAD CITY Chapter 6 "Menghadapi Kenyataan"

161 13 0
                                    

"Aku... merasa.. seseorang.. mendekap ku"

"Tenang sayang.. Ibu disini.."

"Ternyata Ibu.. apa yang ibu lakukan disini?"

"Ibu menjaga mu.. anak ibu yang cantik.. pasti kau bisa melewati semua ini.."

"Aku.. nggak begitu yakin... tunggu, Ibu mau kemana?"

"Ibu harus pergi.. jaga dirimu baik-baik ya"

"Tapi.. aku masih butuh ibu, kumohon jangan pergi.. Ibu!!"

~≠~

Jambi, pukul 08:12
Rin tiba tiba terbangun dari tidur pulasnya, ia bangkit dari 3 deretan meja dan tas sebagai bantal, ia masih memikirkan mimpi apa yang dialaminya barusan, Ibunya.. ia memikirkan Ibunya sejak semalaman berpatroli, ia gelisah apakah Ibunya selamat atau tidak, sampai terbawa oleh mimpi. Rin turun dari meja itu dan melihat keadaan dibawah sana, seperti sebelumnya.. Zombie masih memenuhi lapangan sekolah, tapi cuaca agak berbeda, sedikit berkabut dan cahaya matahari pun tak mampu menembusnya, dan Rin mencari teman-temannya dikelas.
Rin: "Masih terlelap" ucapnya diakhiri dengan hembusan napas lega.

Rin akhirnya pergi ke toilet untuk membasuh wajahnya, dan melihat seragamnya yang dipenuhi noda darah akibat pertarungannya dengan Zombie kemarin, dan tentunya baju itu kaku dengan darah yang mengering disana, untungnya Rin membawa pakaian olahraga dan ia mengenakannya juga mencuci seragam yang terkena noda darah itu sekaligus, ia mengambil makanan kaleng diatas meja guru dikelas tempat teman-temannya tidur, ia membaca label makanan kaleng itu.
Rin: "Daging sapi semur, manisan leci, semur jengkol, dan.. tunggu! Semur jengkol? Sejak kapan jengkol dikalengin?" Ucapnya dengan raut wajah bingung. "ah, yaudah lah, aku makan ini aja, Bella ngada ngada banget semur jengkol diambil segala" dan Rin pun mengambil kaleng tsb dan memakannya didekat balkon sambil memandangi Zombie-Zombie dibawah sana. Tak lama satu demi satu dari teman Rin ada yang bangun dan dia adalah Key.
Key: "Rin? Udah bangun?"
Rin: "Ya, mau sarapan?"
Key: "Itu apa?"
Rin: terbelalak kaget mendengar pertanyaan Key, tentu saja Rin kaget, masa iya dia makan jengkol didepan orang yang disukainya? (Author: jaga image dong Rin! Bikin malu keluarga aja:v)
/plak/ *ditabokin sama Rin* "Eh, aku.. cuma sarapan biasa kok, hehe"
Key: "Ooh" Balasnya berdiri disebelah Rin.
Rin: "Aduh.. nafas aku bau jengkol gak yah? Malah sekali suap 2 biji lagi, aduh... Rin Rin, kacau banget sih dirimu!" Gumamnya dalam hati.
Key: "Um.. Rin"
Rin: "Eh? Iya?"
Key: "Aku tadi bermimpi bertemu Ibuku, apa menurutmu orang tua kita baik-baik saja?"
Rin: "Mmh~ Aku juga nggak tau Key, tapi.. tadi aku juga bermimpi bertemu Ibuku, dia bilang kalo dia harus pergi, aku takut terjadi sesuatu padanya"
Key: "Aku juga, apa sebaiknya kita keluar dari sini?"
Rin: "Gimana cara kita keluar? Sedangkan dibawah aja udah penuh dengan Zombie, belum lagi ke parkiran buat ambil motor"
Key: "Iya juga ya"
Rin: "Lebih baik, kita tunggu Tim penyelamat buat datang kesini, kita punya radio seluler dan pasti mereka akan menjawab pesan darurat dari kita"
Key: "Baiklah, aku setuju. Ohiya Rin, soal Virus yang kau katakan semalam itu apa namanya?"
Rin: "Aku nggak tau apa nama Virusnya, tapi yang jelas Virus itu bisa berasal dari hewan yang berpenyakit dan ditularkan pada manusia
Key: Kau tau banyak soal ini, kenapa nggak menghentikannya?
Rin: Entahlah, selama ini aku hanya berpikir kalo hal semacam ini hanya imajinasiku saja. Kau tau, aku dikenal sebagai gadis yang memiliki imajinasi sangat tinggi, sampai semuanya yang aku pikirkan aku anggap nyata"
Key: "Kau tau kan kalo situasi sekarang bukanlah imajinasi lagi?"
Rin: "Iya~ semua sudah berubah sekarang, terkadang aku mengira ini adalah mimpi dan aku akan terbangun begitu aku mengalami kejadian buruk, tapi faktanya kejadian buruk yang ku alami terus berlanjut dan mungkin ini saatnya atau ini memang benar-benat terjadi, dan aku pikir aku siap"
Key: "Siap? Siap untuk apa?"
Rin: "Siap untuk menghadapi kenyataan!"

-To Be Continued...

~~~~~

Hai! Chapter 6 udah Up nih! Dan Chap ini yang terakhir sebelum saya back, bukan berarti ini cerita udah tamat yah! Maksud saya itu cerita ini ditunda dulu, soalnya saya mau Holiday with Family dijakarta, so.. saya break dulu deh. Jangan sedih ataupun kangen yah (readers: pede amat lu thor!) Yaudah lupakan soal 'kangen' ntar saya baper lagi:v mentang saya jones nggak ada yang kangen kan miris banget. Seperti biasa lah, kritik dan saran sangat dibutuhkan! Terlebih lagi vote nya jangan kelupaan juga, oke? Biar saya nggak baperan mulu gitu. Etdah, malah bahas itu:v yaudah deh sampai ketemu di Chapter 7 yang ntah kapan itu Up-nya yah! See you.. #SalamBbuing!

DEAD CITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang