DEAD CITY Chapter 19 "Good Bye, Asshole!"

112 9 3
                                    

Muara Jambi, Jambi. Pukul 17:51
*Masih yang sebelumnya

DORR

DORR

Bella: "Tembak terus!" Teriak Bella pada yang lain.

Dan akhirnya, para penjaga komunitas pun membalas tembakan mereka.

DORR

DORR

'Aww!!'

Bella: langsung berbalik "Amy! Kau nggak apa apa?"
Amy: "Ah! Aku nggak apa apa, hanya saja..." rintihnya sambil memperlihatkan lengan kirinya yang tertembak.
Bella: "Ah, damn!"
Amy: "Nggak apa apa, aku masih kuat. Sekarang aku baru tau rasanya tertembak, sakit juga"
Bella: ia menepuk pelipisnya sendiri.
Vicky: "Bella! Bantuin!" Pekiknya.
Bella: "Eh? Iya.." dan ia langsung kembali ke posisinya.

Selang beberapa lama akhirnya semua penjaga pun tewas dan hanya menyisakan Bella, Vicky, Gissele, dan Amy yang lengannya tertembak.

-=-

Disebuah lorong, seseorang melangkahkan kakinya dengan tempo yang cepat, ia berlari sekencang mungkin untuk menemukan seorang gadis yang bernama Rin. Key masih mencarinya.

'Hosh..'

'Hosh..'

Key: "Uh! Dimana kau Rin? Kemana laki laki brengsek itu membawamu?" gumamnya sambil mengistirahatkan tubuhnya.

Hening~~

Tiba tiba...

"Nggak! Jangan lakukan itu! Tolooongg!!" Teriak seseorang dengan suara yang mirip dengan suara Rin, dan Key langsung bangkit dari posisi duduk nya.

Key: "Rin!!!" Teriaknya memanggil nama Rin dan langsung menuju ke sumber suara.

Saat ia sudah sampai disebuah ruangan yang terisolasi, ia memanggil manggil nama Rin. Tapi tak ada jawaban, dan Key langsung berlari keluar untuk mencari bom, guna untuk meledakkan ruangan itu. Saat bom sudah ditangannya, barulah ia melempar bom itu ke dinding bagian luar ruangan itu dan...

DUUAARR

Separuh dari ruangan itu hancur dan Key langsung berlari kearah bekas ledakan itu. Ia langsung menyerang masuk dan menonjok rahang kanan orang yang tak lain adalah Carlos.

~=~

*Sekarang

Carlos: "g-nggak mungkin..."
Key: "Kalo aja kau nggak memberikan ku pisau lipat itu, aku pasti udah mati sekarang. Tapi karna kau terlalu bodoh, makanya aku masih hidup. Ini, ku kembalikan pisaumu!" Ucapnya sambil melempar pisau lipat itu kehadapan Carlos.
Carlos: "..Sial" gumamnya menggeram.
Key: "Kenapa nggak kau ambil? Hm? Apa kau takut?"
Carlos: "Cih! Tak ada gunanya takut denganmu!"

'Tentu ada gunanya! Karna kau memang harus takut padanya brengsek!' Ucap seseorang yang membuat Carlos langsung menoleh ke sumber suara dan langsung mendapat tonjokkan dari orang itu yang tak lain adalah Rin. Teman temannya mengendap endap masuk dan membebaskan ikatan Rin.

BUG

Rin: "Itu.. itu ucapan terima kasihku karna kau telah menyelamatkan ku!"

BUG

Rin: "Dan itu.. itu untuk mu karna telah pura pura baik dan memalsukan kematian teman teman ku!"

BUG

Rin: "Dan yang itu.. itu untukmu karna telah macam macam dan kurang ajar padaku!"

BUG

Pukulannya lebih kuat kali ini.
Rin: "Dan yang itu juga! Itu untuk mu karna telah membunuh ibuku!!!" Pekiknya.

Dan...

BUG

Pukulan terakhir dilayangkannya dan membuat Carlos hampir tak sadarkan diri.

Bella: "Rin... udahlah, ayo bangun dan tinggalkan tempat ini" ucap Bella sambil menarik tangan Rin.

Dan Rin pun akhirnya menurut. Merekapun keluar dari ruangan itu, tapi mereka tak tau kalau sudah dikepung oleh para zombie yang sedari tadi sudah memasuki Komunitas.

Vicky: "Oh.. astaga.."

'Aarrrkk.. Grrkk'

Key: "Tembak!!"

DOORR

DORR

Brum

Brum

Ckiiitttt~

Sebuah mobil jeep langsung menabrak zombie zombie itu dan berhenti mendadak tepat dihadapan Rin dan teman temannya.

Jessy: "Cepat masuk!" Ucapnya.

Dan mereka semua pun langsung masuk ke dalam mobil jeep itu. Tetapi Rin, sebelum ia masuk, ia menatap tajam ke arah Carlos dan langsung menunjukkan jari tengahnya pada Carlos sambil berkata

Rin: "Good Bye, Asshole!" Teriaknya dan langsung masuk ke dalam mobil.

Jessy: "Pegangan!"

Brum

Brum

Dan mereka pun pergi keluar dari komunitas yang sudah hancur dan kacau itu.

To Be Continued...

~~~~~

⚫Hai hai hai! Maaf ya up nya baru sekarang, soalnya author banyak tugas dan hal penting lainnya, malah hari ini author belom bikin tugas prakarya lagi, mampus deh diomelin ama guru x_x #kenapa jadi curhat?:v hehe.. seperti biasa, KIRIMKAN KRITIK DAN SARAN KALIAN, VOTENYA JUGA YANG BANYAK! OKE?
Sampai ketemu di chap 20! See you... #SalamBbuing!

Pict: Carlos Antonio

DEAD CITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang